KOMPAS.com – Ketua Kontingen Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XIV Papua 2021 Jawa Barat ( Jabar) Dedi Supandi mengatakan, pihaknya membidik target juara umum pada ajang Peparnas XIV 2021 di Papua.
"Diharapkan kami bisa membawa pulang sekitar 130 medali emas, 90 perak, dan untuk perunggu 70 medali. Jika itu bisa kita rebut maka status juara umum bisa dihadirkan," ucapnya, Jumat (5/11/2021).
Pada Peparnas kali ini, kontingen Jabar akan berpartisipasi di seluruh cabang olahraga (cabor) atau 12 cabor yang dipertandingkan.
Serangkaian persiapan terus dilakukan agar Jabar bisa mengawinkan gelar juara umum yang sebelumnya sudah diraih pada (Pekan Olahraga Nasional) PON Papua.
"Jabar sangat siap untuk mentas di seluruh pertandingan. Selama di Papua, kami masih mengadakan latihan di beberapa titik lokasi,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Pemprov Jabar Abadikan 281 Nama Pahlawan Covid-19 di Plaza Monpera
Dedi mengatakan, pihaknya berupaya bekerja sama dengan komando daerah militer (kodam) setempat untuk meminjam beberapa fasilitas untuk lokasi latihan itu.
Dia mengaku, dari 12 cabor yang dipertandingan, sedikitnya terdapat empat cabor yang diunggulkan Jabar, yakni atletik, renang, tenis meja, dan panahan.
"Pada atletik kami targetkan 50 medali emas, di cabor renang 20 medali emas. Kami juga targetkan mengamankan medali sebanyak-banyaknya untuk cabor tenis meja dan panahan. Pada 2016 Jabar kan juara umum, sekarang juga kami targetkan kembali juara umum," katanya.
Kabar terbaru, atlet yang pernah berlaga di Paralimpiade hanya mendapat kesempatan bertanding di satu nomor pertandingan.
Dedi menilai regulasi tersebut cukup positif karena mendukung upaya regenerasi atlet nasional.
Baca juga: Ini 12 Cabang Olahraga Pertandingan Peparnas XVI Papua
Namun, hal itu mungkin bisa menjadi halangan bagi Jabar dalam mendulang medali, mengingat cukup banyak atlet Jabar yang langganan mentas di ajang internasional.
"Di Jabar ini ada 75 orang atlet nasional, itu cukup banyak. Akhirnya setelah diseleksi hanya 20 orang atlet yang bisa mengikuti sesuai dengan cabang olahraga keahliannya,” jelasnya.
Dedi juga mengatakan aturan itu menjadi tantangan bagi Jabar, meski secara pengembangan atlet bagus karena tujuannya regenerasi.
Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jabar itu menambahkan, kompetisi pada Peparnas XVI Papua tahun ini akan lebih sengit.
"Mengingat setelah Jabar sukses menyabet gelar juara umum pada PON XIX Papua, otomatis provinsi lainnya akan bermain all out lantaran semakin terpacu untuk mengamankan gelar juara umum di Peparnas XVI Papua," terangnya.
Baca juga: Dibuka oleh Wapres, Peparnas Papua Diwarnai Miniatur 5 Rumah Adat hingga Pesta Cahaya
Adapun, pembukaan Peparnas XVI Papua 2021 dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, Jumat (5/11/2021).