Lewat "Citarum Harum", Pemprov Jabar Harapkan Dapat Turunkan Emisi Gas CO2 di Indonesia

Kompas.com - 02/11/2021, 17:17 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sungai Citarum di Jawa Barat.DOK. Humas Pemprov Jabar Sungai Citarum di Jawa Barat.

 

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ( Jabar) berharap, program Citarum Harum dapat membantu Indonesia dalam upaya-upaya perbaikan untuk perubahan atau penurunan emisi gas karbon dioksida (CO2).

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas (Kadin) Lingkungan Hidup (LH) Jabar Prima Mayaningtias, Selasa (2/11/2021).

Untuk diketahui, Citarum Harum merupakan salah satu program yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Kemaritiman) untuk memulihkan kondisi sungai terpanjang di Jabar tersebut.

Sungai Citarum membentang sepanjang 270 kilometer (km) dan bermuara di Muara Gembong Bekasi menuju Laut Jawa. Sumber air Citarum berasal dari tujuh mata air di kaki Gunung Wayang yang berkumpul di Situ Cisanti, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Antisipasi Banjir, BPBD Kabupaten Bekasi Pancang 3.000 Bambu di Tanggul Sungai Citarum

Sebelumnya, Citarum pernah dijuluki sebagai sungai terkotor dan terjorok di dunia. Akan tetapi, dengan program Citarum Harum dan kolaborasi berbagai pihak kualitas air sungai mulai membaik, dari status cemar berat menjadi cemar ringan dalam tempo tiga tahun.

Perbaikan kualitas air Sungai Citarum sendiri tidak lepas dari kerja keras Gubernur Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas).

Salah satu upaya itu ia buktikan lewat kehadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia Conference of the Parties ke-26 (COP26) di Venue Indonesia Pavilion at COP 26-United Nations Framework on Climate Change Conference (UNFCCC), Glasgow, Skotlandia, Selasa.

Dalam kegiatan tersebut, Kang Emil akan mempresentasikan tentang perkembangan Sungai Citarum dengan judul “Implementasi Pengelolaan Sampah Plastik Laut dan Sampah Terpadu, Melalui Pendekatan Terpadu dari Hulu ke Hilir: Pembelajaran dari Program Restorasi Sungai Citarum”.

Baca juga: 49 Titik Tanggul Sungai Citarum di Bekasi Rawan Jebol, Pemkab Minta Segera Diperbaiki

Perlu diketahui, Kang Emil merupakan salah satu panelis dalam dialog yang bertema “Panel Dialogue: Scaling Up Governance and Collaborative Actions In Combinating Marine Plastic Litter Towards Climate Actions In Indonesia.”

“Pak Gubernur akan memaparkan hal itu setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan presentasi selama 15 menit,” imbuh Kepala Dinas (Kadin) Lingkungan Hidup (LH) Jabar Prima Mayaningtias, seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Adapun presentasi yang disampaikan Menko Kemaritiman Luhut yaitu tentang “Kemajuan Implementasi Rencana Aksi Nasional Pengurangan Sampah Plastik Laut dan Aksi Kolaboratif”. dengan durasi yang diberikan itu selama 15 menit,” ujar Prima pada Tim Humas Jabar di Skotlandia.

Tak hanya Indonesia, dalam pertemuan tersebut hadir juga Menteri Lingkungan Hidup Denmark, Chairman of Minderoo Foundation, Chairwoman of Indonesia National Plastic Action Partnership (NPAP), Deputy Director General for Southeast Asia at Asian Development Bank (ADB), dan Direktur Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW).

Baca juga: Kata Dinas Lingkungan Hidup Soal Tilang Uji Emisi

Melalui kegiatan KTT Pemimpin Dunia COP26, Prima berharap, Indonesia dapat memperbaharui dan memajukan capaian target nasional.

“Pemerintah juga dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan negara lain dalam aksi kolaboratif memerangi sampah plastik laut,” ujarnya.

Tak hanya itu, imbuh Prima, hal yang dibidik pihaknya adalah bertukar pandangan tentang tata kelola dan prioritas kebijakan sampah plastik laut.

“Kami juga ingin mengidentifikasi potensi kerja sama lintas pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengembangan kebijakan dan mempercepat pencapaian target nasional,” ucapnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke