KOMPAS.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat ( Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil optimis, berbagai produk asal Jabar dapat bersaing di pasar global.
“Jawa Barat memiliki potensi yang sangat besar, di mana kualitas produk-produk kami dapat bersaing di kancah internasional,” ujarnya dalam acara forum bisnis bertajuk “West Jawa Talkshow” di pameran internasional Expo 2020 Dubai, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (27/10/2021).
Sebagai informasi, forum bisnis tersebut diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pada hari keikutsertaannya di Paviliun Indonesia Expo 2020 Dubai.
Paviliun Indonesia mulai dibuka 1 Oktober 2021 sampai 31 Maret 2022 dengan mengangkat tema “Creating the Future from Indonesia to the World”.
Baca juga: Ikut Expo 2020 Dubai, Kemenperin:Pemerintah Dukung Sektor Manufaktur Terapkan Industri 4.0
Atalia mengatakan, Expo 2020 Dubai menjadi tempat strategis agar industri jabar dikenal pasar internasional.
“Expo 2020 Dubai merupakan tempat yang strategis dan kami akan terus mendorong dikenalnya produk-produk asal Jawa Barat ke pasar global," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/10/2021).
Sementara itu, melalui Paviliun Indonesia, Pemprov Jabar memamerkan potensi perdagangan, peluang investasi, dan aneka produk fesyen.
Menariknya, produk fesyen dari Jabar mendapat atensi tinggi dari para pengunjung Expo 2020 Dubai selama tujuh hari dipamerkan. Tak sedikit pengunjung yang mencoba produk fesyen dari Jabar.
Baca juga: Alat Deteksi Covid-19 Buatan Unpad Ditawarkan di Dubai Expo 2021
Berbagai produk fesyen dari Jabar yang dipamerkan termasuk batik Jabar yang terdiri dari motif mega mendung, Garutan, Cianjur, dan Tasik, kemudian fesyen kekinian seperti jaket berbahan jeans dan sepatu kulit ramah lingkungan.
Selain fesyen, para pengunjung Expo 2020 Dubai juga tertarik dengan produk dekorasi rumah asal Jabar, seperit wayang dan tempat makan yang terbuat dari bambu.
Atalia mengatakan, perkembangan industri fesyen di Jabar tidak lepas dari pesatnya perkembangan industri kreatif di tengah masyarakat.
Ia melanjutkan, Jabar tidak pernah berhenti memproduksi produk kerajinan dekorasi rumah dan fesyen yang kerap menjadi trendsetter di kalangan anak muda.
Baca juga: Bidik Pasar Ekspor dan Industri Halal, Kang Emil Promosikan Produk Unggulan Jabar di Dubai Expo 2021
Atalia menyampaikan, Jabar yang memiliki populasi sejumlah hampir 50 juta jiwa memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Bahkan, Jabar menjadi salah satu daerah percontohan industri kreatif di tanah air.
Tidak hanya produk kerajinan dan fesyen saja, Jabar juga memamerkan potensi wisatanya, seperti wisata Tangkuban Perahu dan wisata Sawah Berundak di Majalengka.