KOMPAS.com – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat ( Jabar) Kusmana Hartadji menuturkan, enam pesantren yang tergabung dalam program One Pesantren One Product ( OPOP) akan memamerkan produk unggulannya di World Expo Dubai.
Produk-produk pesantren yang akan ikut dalam World Expo Dubai merupakan hasil kurasi dari tim pendamping produk unggulan Jabar.
"Jadi produk OPOP itu dikurasi dulu, dari beberapa produk dan hasilnya untuk ke Dubai ini ada enam pesantren yang terpilih produknya," kata Kusmana, Rabu (27/10/2021).
Kusmana menuturkan, setiap pesantren yang akan memamerkan produknya di World Expo Dubai memiliki produk unggulan berbeda-beda, seperti jaket suit dan fresh shrimp small.
Selain itu, produk juga disesuaikan dengan potensi pasar, terutama di Dubai.
Baca juga: 1.074 Pesantren di Jabar Terima Dana Rp 50 Miliar dari Program OPOP
"Pilihan produk itu disesuaikan dengan potensial pasar terutama di Dubai. Tidak menutup kemungkinan nanti jenis produknya bertambah jika memang ada permintaan," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Adapun keenam pesantren tersebut, yakni Darut Tauhid Bandung, Al Idrisiyyah Tasikmalaya, Al Ittifaq Bandung, Nurul Iman Bogor, Pagelaran 3 Subang, dan pesantren KH Mukhlas Putri Cirebon.
Selain pesantren yang tergabung dalam OPOP, sejumlah pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jabar turut serta dalam World Expo Dubai.
Salah satu yang menjadi sorotan pameran adalah produk fesyen. Jabar akan membawa karya Deden Siswanto, Harry Ibrahim, dan Decky Sastra Rawtype Riot.
Kemudian, beberapa produk kreatif berkelanjutan asal Jabar. Hal itu sesuai dengan salah satu tema besar dari World Expo Dubai, yakni sustainability.
Baca juga: Jabar Bidik Juara Umum Peparnas Papua, Pesan Ridwan Kamil ke Kontingen: Someah Hade ka Semah
Selain itu, Jabar juga akan memamerkan produk budaya melalui pertunjukan Samba Sunda.