KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ( Jabar) terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk 37 juta warganya hingga Desember 2021. Hal ini dilakukan untuk mengejar syarat terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Oleh karena itu, Pemprov Jabar menggandeng sejumlah komunitas dan pihak swasta untuk membantu proses vaksinasi di 27 kota atau kabupaten.
Salah satu kerja sama dilakukan Jabar Quick Respons dengan PT Eigerindo MPI dan Komando Resor Militer (Korem) 061 Surya Kencana.
Ketiga pihak tersebut berhasil menggelar vaksinasi di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Ini Arahan Sandiaga Uno untuk Pariwisata Jabar
Tak hanya sekadar vaksinasi, mereka juga membagikan paket sembako kepada para warga desa.
Adapun gelaran vaksinasi dimaksudkan sebagai bagian dari rangkaian acara peresmian peletakan batu pertama Eiger Adventure Land yang turut dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno serta Ketua Kwarda Pramuka Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil.
Ketua Pelaksana Vaksinasi Jabar Quick Response Willy Suci Ramadhan mengatakan, vaksinasi yang digelar selama sepekan sejak Minggu (17/10/2021) itu merupakan wujud nyata kontribusi banyak pihak dalam percepatan herd immunity.
"Sejak awal, gelaran vaksinasi ini dirancang untuk ramah lanjut usia ( lansia), ramah disabilitas, dan ramah anak. Kami ingin setiap peserta vaksin bisa nyaman mengikuti prosesnya sampai selesai,” kata Willy dalam keterangan pers resmi, dikutip Kompas.com, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: BNN Jabar Ajak Kampus Waspadai Bahaya Narkoba Jenis NPS
Tidak lupa, Willy menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik antara Eiger Adventure dengan Korem 061 Surya Kencana.
“Berkat keduanya, gelaran vaksinasi ini dapat berjalan dengan lancar,” sebutnya.
Sementara itu, Eiger Adventure Service Team Manager Galih Donikara menjelaskan, kegiatan vaksinasi dan pemberian sembako dari ketiga pihak merupakan upaya Eiger Adventure dalam membantu masyarakat sekitar.
Tidak lupa, Galih mengucapkan terima kasih kepada Jabar Quick Response dan Korem 061 Surya Kencana yang sudah membantu penyaluran vaksin dan sembako kepada warga di kawasan Megamendung.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 19 Oktober 2021
“Kami berharap dengan adanya vaksinasi dan bantuan sembako, banyak masyarakat Indonesia yang dapat kami jangkau bersama di kota-kota lain,” harapnya.
Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Jabar sekaligus pendiri Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil mengungkapkan, masih banyak tantangan yang diperlukan untuk mengejar target vaksinasi Covid-19, salah satunya adalah pemberian vaksin untuk kelompok lansia.
"Kita butuh capaian vaksinasi untuk meningkatkan level dari tiga ke dua karena kita juga harus menggenjot pelaksanaan vaksinasi untuk lansia. Mereka ini yang masih perlu kita dorong," ujarnya.
Menurut Atalia, salah satu hal yang menjadi kendala vaksinasi lansia adalah masalah akses. Sebab, banyak dari mereka yang kesulitan datang ke berbagai sentra vaksinasi yang tersedia.
Baca juga: Tiga Faktor Jabar Bisa Juara PON Papua
"Akses jadi banyak lansia yang kesulitan untuk datang ke sentra vaksinasi," kata Atalia.
Oleh karena itu, kata Atalia, Pemprov Jabar terus mendorong vaksinasi di tempat praktik bidan desa yang jumlahnya ditaksir mencapai ribuan. Dengan cara ini, warga tidak perlu jauh-jauh datang ke sentra vaksinasi.
Menurut data yang ada, terdapat 9.500 bidan desa yang sudah terlatih di Jabar. Dengan estimasi itu, akan ada 6.000 hingga 9.000 bidan desa yang bisa masuk ke wilayah-wilayah terpencil atau jauh dari sentra vaksinasi.
“Melalui solusi ini, tentunya akan lebih banyak masyarakat yang bisa mengikuti vaksinasi Covid-19,” sebutnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi Telah Salurkan 173.340 Dosis Vaksin Covid-19 ke 5 Kabupaten di Jabar