Temui Gus Yasin, Ridwan Kamil Sebut Jabar Ingin Berbagi Pengalaman dan Investasi di Kota Lama Semarang

Kompas.com - 18/10/2021, 14:05 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/10/2021) malam.DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/10/2021) malam.

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat ( Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya ingin berbagi pengalaman dan rencana investasi di Kota Lama Semarang.

Dia ingin kalangan kreatif asal Jabar ikut meramaikan keistimewaan Kota Lama. Untuk itu, dia menemui dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Gus Yasin di Kota Lama, Semarang, Minggu (17/10/2021) malam.

"Kami mau berbagi pengalaman, termasuk rencana menambah investasi di Kota Lama. Kan sudah ada Ikan Bakar Cianjur dari Jabar, nanti ditambahi komunitas kreatif biar makin ramai makin banyak yang beraksi," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (18/10/2021).

Pada kesempatan itu, keakraban keduanya terlihat saat bercengkrama santai dan jalan-jalan menikmati malam di Kota Lama.

Baca juga: Lewat Aplikasi Sekoper Cinta, Atalia Ridwan Kamil Perluas Jangkauan Belajar Perempuan Jabar

"Saya di tempat yang istimewa di Kota Lama yang sedang dikerjakan dan terus disempurnakan. Luar biasa keren sekali,” ujarnya Ridwan.

Menurutnya, Kota Lama Semarang merupakan salah satu preservasi wilayah sejarah yang paling bagus se-Indonesia.

“Saya sebagai arsitek juga mengapresiasi luar biasa. Mudah-mudahan meningkatkan pariwisata di Semarang," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya.

Kang Emil juga turut mengenang jasa Kyai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen yang merupakan ayah dari Gus Yasin.

Emil mengatakan, Mbah Moen merupakan ulama besar yang sangat dihormati dan banyak menginspirasi masyarakat dan tokoh besar.

Baca juga: Kiai Maimoen Zubair Wafat, PBNU: Indonesia Kehilangan Tokoh Panutan

Dia menyebutkan, semua orang menghormati para orangtua ulama besar Indonesia. Untuk itu, sudah adabnya para umaro itu meminta doa dari para ulama.

“Beliau (Gus Yasin) ini salah satu putranya yang mengelola pesantren dan di momen itu ya selisipan bertemu sebentar," ujarnya.

Kang Emil pun menyanjung sosok Gus Yasin yang memiliki sepak terjang positif di usia muda. Ia berharap, takdir sebagai pemimpin daerah bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat.

"(Gus Yasin) usianya masih muda 38 tahun, masih panjang lah. Tapi sama, anfauhum linnas saja bermanfaat di berbagai bidang,” katanya.

Dia menilai, bila Gus Yasin lebih bermanfaat di bidang politik, dia akan mendoakan agar kariernya panjang, apalagi usianya lebih muda darinya.

Baca juga: 11 Siswa MTs Tewas Saat Susur Sungai, Ini Instruksi Ridwan Kamil Minta untuk Kemenag Jabar dan Bupati Ciamis

“Kami doakan Indonesia di masa depan banyak pemimpin muda yang punya konsep kapasitas memimpin wilayah masing-masing," jelasnya.

Ketika berjalan-jalan di Kota Lama, Kang Emil sempat mampir di toko kreatif. Dia membeli jam tangan kayu dan mempelajari motif batik khas Semarang, yakni Warak Ngendhog.

Emil menilai, produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Jateng sangat bagus. Namun, ia berharap kreativitasnya terus berkembang.

"Saya beli jam dari kayu tapi strap-nya dari tenun ikat itu mau saya pake sendiri. Secara visual itu bagus. Tadi juga saya baru belajar motif batik semarang Warak Ngendhog," ungkapnya.

Sementara itu, Gus Yasin menilai Kang Emil merupakan sosok pemimpin yang bisa mengangkat potensi Jabar.

Baca juga: Atlet Paralayang Jabar Torehkan Prestasi Terbaik di PON Papua Setelah Menunggu 20 Tahun

Ia pun tak sungkan membuka diri untuk berkolaborasi dalam berbagai bidang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

"Jadi Indonesia sekarang ini butuh pemimpin yang banyak. Semua harus berkolaborasi. Saya merasa senang dengan Jabar yang banyak potensinya. Banyak juaranya, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) kemarin saya apresiasi," tandasnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke