Kepada Dubes Australia, Ridwan Kamil: Jabar Nomor Satu Destinasi Investasi

Kompas.com - 14/10/2021, 11:55 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/10/2021). DOK. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/10/2021).

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat ( Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Jabar merupakan destinasi favorit bagi para investor dengan potensi ekonomi yang sangat besar.

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Kang Emil itu saat menerima kunjungan kerja dari Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Penny Williams di Gedung Pakuan, Bandung, Jabar, Rabu (13/10/2021).

Ekonomi terbesar kami adalah dari industri karena Jawa Barat adalah rumah dari industri. Kami (Jabar) nomor satu destinasi investasi," ujar Kang Emil.

Ia pun memaparkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan tujuh ekonomi baru pasca-pandemi Covid-19.

Tujuh ekonomi baru tersebut termasuk meraup peluang investasi perusahaan pindahan dari China, swasembada pangan, swasembada teknologi, mendorong peluang bisnis pada sektor kesehatan, inovasi digital, penerapan ekonomi berkelanjutan atau green business, dan pariwisata lokal.

Baca juga: Soal Tempat Karantina Atlet dan Peluang Jabar Sabet Juara Umum PON Papua, Ini Kata Ridwan Kamil

Sebagai informasi, pada kuartal kedua 2021, ekonomi Jabar tumbuh 6,13 persen year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu.

Adapun realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada semester pertama 2021 mencapai Rp 72,46 triliun dengan rincian PMA sebesar Rp 44,27 triliun dan PMDN sebesar Rp 28,19 triliun.

Jumlah tersebut telah mencapai 56,9 persen dari target yang ditetapkan Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yaitu Rp 127 triliun pada 2021.

Selain itu, Kang Emil menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di Jabar sudah jauh lebih baik.

Bed occupancy rate (BOR) kami hanya 4 persen dari 91 persen. Jadi kami tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dan kami melihat ke depan untuk mempersiapkan endemi,” tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan data Bersatu Lawan Covid-19 per 9 Oktober 2021, angka kasus aktif Covid-19 di Jabar hanya 0,29 persen.

Baca juga: Klasemen Medali Bulu Tangkis PON Papua: Jabar Juara Umum, Jatim Kedua, DKI...

Adapun Penny Williams mengaku senang memulai kunjungan kerja pertamanya ke Jabar.

“Saya senang memulai kunjungan kerja pertama saya ke Jawa Barat hari ini untuk mempelajari sekaligus memperdalam kedekatan antara Jawa Barat dengan Australia,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/10/2021).

Beberapa kerja sama yang dibahas Penny Williams dengan Gubernur Jabar antara lain kerja sama bidang pendidikan, investasi, ekonomi digital, dan pembangunan berkelanjutan.

Pertemuan Williams dengan mitra di bidang pendidikan akan memberikan kesempatan untuk bertukar informasi terkini tentang peluang pertukaran pelajar dan kerja sama pendidikan lainnya ketika Indonesia dan Australia sama-sama pulih dari pandemi Covid-19.

Pemerintah Australia, lanjut Williams, telah mengumumkan tahapan selanjutnya untuk membuka pembatasan internasional dalam beberapa bulan ke depan, termasuk memperluas jenis vaksin yang diakui, yaitu Sinovac. Ini agar dapat mengakomodasi wisatawan yang masuk dari Indonesia.

Baca juga: Ikut Australia Open, Petenis Harus Sudah Vaksinasi

Dalam kunjungan kerjanya ke Jabar, rencananya ia akan bertemu dengan pebisnis Australia yang kini berada di Jabar untuk berdiskusi tentang perluasan ekonomi dan peluang investasi terkait perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Australia (IA-CEPA).

Ia mengatakan, penggerak kegiatan ekonomi menjadi penting untuk mendukung kemakmuran penduduk Australia dan Indonesia, mengingat saat ini keduanya sama-sama sedang berjuang untuk pulih dari pandemi Covid-19.

Menurut Williams, Jabar adalah rumah bagi berbagai pekerjaan baru yang membuka peluang investasi. Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya IA-CEPA.

Selain bertemu para pebisnis Australia di Jabar, ia juga berencana mempelajari peran big data dan inovasi teknologi dalam penanganan Covid-19 di Jabar dengan mendatangi Jabar Digital Service (JDS).

Williams juga akan menyempatkan diri untuk berkunjung ke Masjid Raya Bandung.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke