KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berjanji akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar lebih proporsional dalam evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3-4 yang akan berakhir, Minggu (25/7/2021).
"Seiring kasus semakin terkendali di hari-hari ke depan, bed occupancy rate (BOR) juga sudah turun. Mudah-mudahan penerapan PPKM sudah proporsional berbasis level. Kalau tidak salah, Cianjur levelnya sudah lebih baik," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).
Hal tersebut Ridwan Kamil sampaikan di tengah rangkaian perjalanannya menyapa dan membagikan sembako kepada warga Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Sabtu.
Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyempatkan berbincang dengan sejumlah pegawai salah satu restoran favoritnya di Cianjur, yakni restoran Ikan Bakar Cianjur.
Baca juga: Ridwan Kamil Perintahkan Pejabat Pemprov Jabar Turun ke Jalan Bantu Warga
Dia memuji manajemen restoran yang masih tetap bertahan dan beradaptasi dengan menerapkan konsep take away selama PPKM Darurat.
"Kalau lewat Cianjur beberapa kali sering makan siang di sini. Tempatnya nyaman, makanan khas sunda. Biasanya sebelum PPKM lumayan ramai, sekarang bisa dilihat ya kunjungnya menurun,” katanya.
Meski begitu, lanjut Kang Emil, restoran itu tetap menerapkan ketaatan luar biasa. Padalah, saat ini restoran tidak menerima dine-in dan hanya melayani take away.
Dia pun menyampaikan rasa simpatinya kepada para pegawai dan untuk sektor bisnis kuliner yang umumnya sangat terdampak pandemi Covid-19.
"Pendapatan restoran memang turun luar biasa, dari 100 persen tinggal 20 persen. Jadi, ini simpati saya untuk bisnis kuliner," tutur Kang Emil.
Baca juga: Salurkan Bantuan untuk Seniman, Ridwan Kamil Akui Pandemi Membuat Dilema
Kang Emil juga mendengar cerita salah seorang pegawai resotran Ikan Bakar Cianjur, Titin Kartini (46), terkait upayanya tetap berjualan dan mempertahankan pegawainya.
Mendengar cerita tersebut, Kang Emil meminta maaf dan memberi semangat kepada Titin dan pegawai lain agar tetap kuat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Kang Emil pun memborong menu yang tersedia dan berharap bisa membantu penjualan restoran.
"Sabar ya, bu. Semuanya terdampak, doakan ya. Saya juga enggak nyaman semuanya kena, restoran, hotel. Ya, sudah kami borong saja makanan yang ada di sini," jelasnya.
Sebelumnya, Titin tak kuat menahan haru ketika berbincang dengan Kang Emil. Ia mengaku, sejak pandemi Covid-19, restorannya sepi pembeli. Meski dalam kondisi sulit, manajemen tetap mempertahankan para pegawainya.
"Alhamdulillah bisa curhat ke Pak Gubernur. Pandemi ini bikin serba sulit. Beruntung kami para karyawan tidak diberhentikan, gaji juga tidak dikurangi," kata Titin yang sudah 20 tahun bekerja di restoran tersebut.
Baca juga: Kepada Wapres, Ridwan Kamil: Berita Baik, BOR Jabar Turun Terus
Dengan mata berkaca-kaca, Titin pun bercerita jika Kang Emil sering mampir ke restorannya.
"Terharu saja bisa kedatangan Pak Gubernur. Beliau sering datang ke sini. Makan selalu di pojok sana," ungkapnya.