Ajak Penyintas Covid-19 Jadi Donor Plasma Konvalesen, Pemprov Jabar Gelar “Aksi Nyata Gerakan Kemanusiaan”

Kompas.com - 14/07/2021, 15:06 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Proses pendaftaran gerakan donor plasma konvalesen dengan tajuk Aksi Nyata Gerakan Kemanusiaan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (13/7/2021).
DOK. Humas Pemprov Jabar Proses pendaftaran gerakan donor plasma konvalesen dengan tajuk Aksi Nyata Gerakan Kemanusiaan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (13/7/2021).

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ( Jabar) bersama Palang Merah Indonesia ( PMI) Kota Bandung menggelar gerakan berdonasi plasma konvalesen bertajuk "Aksi Nyata Gerakan Kemanusiaan" di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (13/7/2021).

Gerakan tersebut dilakukan untuk mendorong partisipasi penyintas Covid-19 agar berkenan mendonasikan plasma konvalesen kepada pasien positif.

Plasma konvalesen merupakan bagian darah yang mengandung antibodi penyintas Covid-19. Darah ini hanya boleh digunakan untuk kondisi darurat sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pada pasien Covid-19.

Salah satu cara penggunaannya melalui terapi plasma konvalesen. Terapi ini diklaim dapat meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19.

Baca juga: Apa Itu Terapi Plasma Konvalesen dan Siapa Saja yang Boleh Menerimanya

Namun, penerapan terapi tersebut masih minim karena stok terbatas, terutama di wilayah Jabar.

Oleh karenanya, para penyintas Covid-19 diminta untuk mendonasikan plasma mereka di tengah lonjakan kasus positif yang saat ini terjadi.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Dodit Ardian Pancapana mengatakan, permintaan transfusi plasma darah terus meningkat seiring peningkatan kasus Covid-19.

"Data menunjukkan efektivitas pengobatan transfusi plasma konvalesen cukup tinggi, yakni hingga 60-90 persen," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: PMI Luncurkan Layanan Jemput-Antar Donor Plasma Konvalesen Gratis

Hal tersebut membuktikan bahwa antusiasme penyintas Covid-19 dalam gerakan itu tergolong tinggi. Ini dibuktikan dengan adanya 22 pendaftar pada hari pertama.

“Setelah dilakukan skrining, hanya 11 orang masuk tahap pengambilan sampel darah dan akan diuji terlebih dahulu oleh tim PMI Kota Bandung,” jelas Dodit.

Ia berharap kegiatan tersebut juga dapat memantik semua pihak untuk turut serta membantu memenuhi permintaan plasma konvalesen.

Hal itu, kata Dodit, harus dilakukan berlandaskan rasa kemanusiaan untuk menolong sesama dan menyelamatkan nyawa.

Baca juga: Kesal Ada yang Meremehkan Covid-19, Stevie Item: Sama Sekali Tidak Punya Rasa Kemanusiaan

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PMI Jabar Rudaha memberikan apresiasi untuk kegiatan “Aksi Nyata Gerakan Kemanusiaan”.

“Kami dari PMI Jabar mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah (Biro Pemotda). Semoga terus berlanjut dan menggerakkan organisasi lain untuk melakukan hal yang sama," katanya.

Rudaha berharap, gerakan tersebut dapat menggugah penyintas Covid-19 yang memenuhi syarat untuk mendonasikan plasma mereka.

Baca juga: Ahli: Penyintas Covid-19 Tak Perlu Menunggu 3 Bulan untuk Vaksin

“Saat ini daftar antrean untuk mendapatkan plasma darah di PMI Kota Bandung sudah ada 600 orang. Hal ini membuktikan permintaannya sangat tinggi," imbuhnya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke