Selenggarakan Bubos Kelima Kalinya, Pemprov Jabar Berbagi Makanan kepada 680.000 Warga

Kompas.com - 25/04/2021, 18:15 WIB
I Jalaludin S,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjalin silaturahmi dengan anggota masyarakat melalui kegiatan bertajuk Buka Puasa On The Screen (Bubos) 2021. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring dan luring (hybrid). 

Gubernur Jawa Barat ( Jabar) Ridwan Kami mengatakan, pihaknya ingin menjangkau kebaikan selama Ramadan dengan tidak berkumpul ramai tetapi tetap dalam kebersamaan. 

"Buka bersama yang biasanya on the street menjadi on the screen dilaksanakan di 27 kota/kabupaten. Ini akan menjadi tradisi bahwa kebaikan itu kalau dilakukan bersama-sama akan menjadi hal luar biasa," ujarnya menurut keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (25/5/2021).

Baca juga: Kembali Gelar Bubos, Jabar Targetkan 127.000 Warga Dapat Takjil Buka Puasa

Pada Sabtu (24/4/2021), Bubos 2021 diselenggarakan untuk kelima kalinya. Pada kesempatan tersebut Pemprov Jawa Barat menjangkau 680.000 warga.

Bubos 5 melibatkan 100.000 orang dengan rincian 1.000 perangkat daerah (pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota), Jabar Bergerak, 45 perusahaan swasta, serta anggota Pramuka.

Kemudian, ada pula 27.000 pegiat Rantang Cinta, 50.000 pegiat Rantang Siswa, 50 keluarga di Kompleks Bataru (Bakti Padamu Guru), anggota komunitas seperti Viking Persib Club dan komunitas pengemudi ojek daring, serta elemen masyarakat lain.

"Hari yang sangat istimewa. Ada pembagian bingkisan untuk 680.000 warga di 27 kota/kabupaten yang dilakukan secara serentak oleh anak-anak sekolah bersama para pegawai negeri sipil (PNS) dalam konsep yang disebut Rantang Cinta," imbuhnya.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini pun mengapresiasi relawan yang dengan kemampuannya memberikan yang terbaik untuk menyukseskan program ini, yakni berbagi ke sesama.

"Ada yang menyumbang rantang, ada yang hanya sepotong cokelat saya dengar. Tapi apa pun itu membuat saya terharu. Berbagi adalah kemuliaan dan tangan di atas selalu lebih mulia daripada tangan di bawah," tuturnya.

Baca juga: Dilarang Mudik, ASN Pemda Jabar Harus Jadi Contoh Baik bagi Masyarakat

Selain berbagi makanan, Bubos 5 juga berbagi apresiasi kepada orang-orang yang dianggap telah melakukan hal yang berarti di tengah pandemi Covid-19.

Mereka adalah para pahlawan, seperti tenaga medis, guru, dan personel keamanan dari TNI/Polri. Hadiah yang diberikan, di antaranya sejumlah rumah gratis dari para developer, serta motor dari perusahaan otomotif yang menjadi sponsor.

"Mudah-mudahan bentuk hadiah motor dan rumah gratis ini bisa meringankan beban dan rasa terima kasih kami. Sebagai bentuk apresiasi kami yang luar biasa karena sudah berjuang selama Covid-19," katanya.

Sementara itu, istri Gubernur Jawa Barat yang menjabat sebagai Ketua Jabar Bergerak, Atalia Praratya tidak dapat berpartisipasi penuh karena masih diisolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19. Namun, Atalia sempat memberikan sambutan secara virtual.

Baca juga: Selama Larangan Mudik, Wagub Uu Optimis Dapat Tekan Mobilitas Warga Jabar

“Tadi Bu Cinta (Atalia) juga memberikan pidato di dalam (rumah isolasi), sebenarnya masih dalam keadaan sakit. Per hari ini CT-nya masih di 20-an,” imbuh Kang Emil.

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com