Khawatir Krisis Pangan, Wagub Jabar Minta Petani Tidak Alih Fungsikan Sawah

Kompas.com - 09/04/2021, 19:33 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyalurkan 53,739 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) bagi masyarakat terdampak banjir dan gagal panen di Kabupaten Pangandaran, Jumat (9/4/2021).
DOK. Humas Pemprov Jabar Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyalurkan 53,739 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) bagi masyarakat terdampak banjir dan gagal panen di Kabupaten Pangandaran, Jumat (9/4/2021).

KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta petani di wilayahnya tidak mengalihfungsikan atau menjual sawah mereka.

Pasalnya, apabila hal tersebut dilakukan, pihaknya khawatir akan terjadi krisis pangan pada masa depan.

"Saya minta kepada petani yang ada di Jabar agar tidak menjual sawahnya. Sebab, (ranking) Jabar turun, dari penyumbang beras nomor dua di tingkat nasional menjadi nomor tiga," ujarnya, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (9/4/2021).

Uu mengaku, pemerintah tengah berupaya untuk intensifikasi sawah guna memotivasi petani untuk terus bertani. Utamanya, petani yang mengalami gagal panen.

Baca juga: Longsor di Sekitar Bendungan Wae Laku Manggarai Timur, Petani Terancam Gagal Panen

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menyalurkan 53,739 ton beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) bagi masyarakat terdampak banjir dan gagal panen di Kabupaten Pangandaran, Jumat.

Selain beras, Uu turut menyerahkan 400 paket sembako penanganan daerah rawan pangan (PDRP) untuk 400 kepala keluarga (KK).

"Kami memberikan bantuan kepada Kabupaten Pangandaran khusus untuk kebutuhan bencana. Hal ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap kabupaten atau kota yang tertimpa bencana. Terlebih, di Pangandaran dampak bencana banjir akan berakibat pada gagal panen," katanya.

Adapun beras CPPD akan disalurkan kepada 2.612 KK di tiga desa di Kecamatan Kalipucang, yaitu Desa Maruyung Sare, Desa Pamotan, dan Desa Tenggilis. Sebelumnya, ketiga desa itu mengalami gagal panen karena terendam banjir.

Baca juga: Jokowi: Relokasi dan Pembangunan Rumah Warga Terdampak Banjir NTT Dilakukan Secepatnya

Uu menyatakan, penyaluran beras CPPD bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah-daerah yang berpotensi mengalami rawan pangan.

"Salah satu tugas pemerintah hari ini untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Kami laksanakan penyaluran bantuan beras kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Pangandaran," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Pangandaran Ujang Endin Indrawan mengatakan, pemenuhan kebutuhan pangan merupakan salah satu kewajiban pemerintah.

Untuk penyerahan CPPD dan PDRP, kata dia, merupakan upaya dalam mengatasi kerawanan pangan.

Baca juga: Sumedang Pantau Pemudik untuk Cegah Corona, Warga Dibagikan Benih Padi dan Jagung Cegah Kerawanan Pangan

"Apabila ada kerawanan pangan di samping pemerintah kota atau kabupaten, pemerintah provinsi pun mempunyai kewajiban yang sama," kata Ujang.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat Jafar Ismail mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus berupaya mewujudkan kedaulatan pangan.

"Maksud dari kegiatan penyaluran cadangan pangan ini adalah untuk menyediakan komoditi beras sebagai makanan pokok," ucapnya.

Baca juga: Prabowo: Pengembangan Singkong Dukung Cadangan Pangan Strategis Nasional

Hal ini, lanjut Jafar, dilakukan dalam rangka mencegah kekurangan pangan, baik menghadapi gejolak harga pangan, bencana alam, maupun dalam menghadapi keadaan darurat.

 

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke