Gandeng Ojek Online dan PT Pos Indonesia, Pemprov Jabar Genjot Penyaluran Bansos

Kompas.com - 22/04/2020, 12:57 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Warga Bogor, Depok, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Bandung Barat, dan Sumedang yang perekonomiannya terdampak coronavirus disease 2019 (Covid-19), sudah menunggu bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Untuk itu, Pemprov Jabar menggenjot penyaluran bantuan sosial ( bansos) tunai dan non tunai bagi Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KSRT), dengan menggandeng PT Pos Indonesia, ojek online, dan ojek pangkalan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Moh. Arifin Soedjayana mengatakan, kerja sama dengan berbagai pihak tersebut sangat membantu penyaluran bansos. Dalam pelaksanaannya, kurir dan ojek pun melakukan pelaporan dengan ketat.

“Penerima menunjukkan KTP. Pihak kurir lalu mengambil foto penerima untuk dilaporkan lewat aplikasi yang sudah disiapkan,” kata Arifin, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Jabar Paling Tinggi dalam Realokasi Anggaran untuk Penanganan Covid-19

Arifin mengatakan, pada pekan ini penyaluran bantuan berupa uang tunai Rp 150.000 dan sembako ditargetkan mencapai 264.085 alokasi.

“Per 21 April, sekitar 5.237 paket bantuan sudah berhasil disalurkan di 10 wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yaitu Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek), dan Bandung Raya,” kata Arifin.

Adapun Kendala yang ditemui saat penyerahan bantuan adalah perbedaan alamat KRST. Tercatat sebanyak 371 paket kembali ke PT Pos Indonesia karena alamat KRTS tidak sesuai dengan data.

Pengemudi ojek Dadang Hermawan mengaku, hal tersebut menyulitkan penyaluran bantuan.

Baca juga: Jelang PSBB Jabar, 5.492 KK Terdampak Covid-19 Mulai dapat Bansos

“Ada penerima bantuan yang sudah tidak tinggal di lokasi, ada yang alamatnya kurang lengkap. Tapi kami punya kewajiban menolong warga yang membutuhkan. Warga di rumah saja, biar kami yang antarkan bansos,” kata Dadang.

Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini data penerima bantuan sedang diperbaharui. Meski begitu, proses penyaluran tidak akan berhenti.

“Saya tanya ke Pak Gubernur Ridwan Kamil, bagaimana pak penyalurannya? Pak Gubernur jawab jalan terus,” kata Arifin.

Respons penerima bantuan

Salah satu Warga Cidamar, Kota Cimahi yang menerima bantuan Aan Sutisna mengatakan, dirinya merasa sangat terbantu.

Menurutnya, bantuan sembako bisa dikonsumsi keluarganya selama penerapan PSBB. Sedangkan bantuan tunai disimpan untuk kebutuhan mendadak dan penting.

“Terima kasih atas bantuannya. Mudah-mudahan bermanfaat lahir, batin, dunia, akhirat,” kata Aan.

Penerima bansos di Kota Bandung Yayan Sopian, juga menerima bantuan dengan sumringah.

Yayan pun memuji Pemprov Jabar dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang sudah mendata dan menyalurkan bantuan sebelum pemberlakuan PSBB.

Baca juga: 1 Juta KK Terdampak Covid-19 di Jabar dapat Bansos Tunai, Emil Apresiasi Kemensos

“Terima kasih kepada Pak Gubernur dan Wali Kota Bandung,” kata Yayan.

Selain penerima bantuan, kurir dan ojek yang terlibat pun merasa terbantu. Pasalnya semenjak pandemi, perekonomiannya juga terdampak.

“Pemesanan antar penumpang dan antar makanan turun drastis. Pemasukan tidak sebanyak kondisi normal. Tapi alhamdulilah, sekarang diperbantukan menyalurkan bantuan. Kami jadi dapat tambahan,” kata salah satu ojek online, herman.

Meski begitu Herman mengaku, distribusi bansos bukanlah hal mudah.

Baca juga: Terdampak Covid-19, Guru Ngaji di Jabar Dapat Paket Sembako

“Penerima bantuan rata-rata berada di kawasan padat penduduk. Akses jalannya sempit. Kadang motor kita tidak bisa masuk. Tapi tetap kami jalankan karena amanah bansos harus sampai di tangan warga,” kata Herman.

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com