KOMPAS.com – Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) mulai menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Rabu (15/4/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Jawa Barat ( Jabar) Daud Achmad mengatakan, tujuan PSBB adalah untuk menekan penyebaran penyakit itu.
"Mudah-mudahan PSBB di Bodebek bisa berjalan lancar karena ini salah satu cara untuk bisa mencegah penyebaran Covid-19,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).
Oleh karena itu, Daud mengimbau semua elemen masyarakat untuk disiplin dan patuh dalam menerapkan PSBB ini.
Baca juga: Hari Pertama PSBB di Bodebek, Pemprov Jabar Salurkan 5.000 Paket Bansos
Melakui konferensi pers online dari Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (15/4/2020), dia mengatakan bahwa seharusnya penyebaran virus itu bisa menurun hingga 50 persen.
"Jadi, misalnya sehari ada kenaikan 30 orang positif. Dengan PSBB, seharusnya bisa menurun jadi 15 orang,” jelas Daud.
Agar proyeksi tersebut tercapai, Daud kembali mengingatkan bahwa masyarakat harus taat terhadap aturan yang berlaku selama PSBB Bodebek.
“Agar PSBB berjalan sesuai yang diharapkan, pergerakan orang dikurangi, beberapa sektor pekerjaan ditutup, sehingga proyeksinya seharusnya bisa turun jumlahnya,” imbuh dia.
Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar itu juga mengajak masyarakat rajin mencuci tangan memakai sabun dan menggunakan masker saat di luar ruangan.
“Tetap jaga asupan makanan bergizi empat sehat lima sempurna dan tidak lupa berolahraga. Selain itu, tetap jaga jarak dan kurangi kegiatan yang tidak perlu,” sambung dia.
Menurut dia, dengan cara tersebut, penanganan dan pencegahannya Covid-19 bisa dipercepat secara maksimal.
“Kesadaran seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan agar program ini bisa berjalan lancar,” imbuh Daud.
Baca juga: Stok di Jabar Belum Aman, Ridwan Kamil Minta Pabrik Tak Ekspor Masker
Selanjutnya, ia mendapat laporan dari Jasa Marga terkait penurunan volume kendaraan hingga 50 persen.
Penurunan itu terjadi di rute Jakarta menuju Bogor dan sebaliknya, melalui Pintu Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).
Situasi hari pertama pelaksanaan PSBB di Bodebek tersebut juga turut ditinjau Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Sementara itu, hingga Rabu (15/4/2020) pukul 14.43 Waktu Indonesia Barat (WIB), positif Covid-19 di Jabar tercatat 540 orang, meninggal 52 orang, dan sembuh 23 orang.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) adalah 2.622 orang, selesai pengawasan 1.192 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) adalah 33.035 orang.