PSBB Bodebek Dibarengi dengan Rapid Diagnostic Test Masif

Kompas.com - 15/04/2020, 17:21 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Petugas kepolisian memeriksa identitas pengendara motor yang berpenumpang saat penerapan PSBB di Perbatasan Jakarta - Depok, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Pemeriksaan tersebut untuk memastikan setiap pengendara mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Depok.ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA Petugas kepolisian memeriksa identitas pengendara motor yang berpenumpang saat penerapan PSBB di Perbatasan Jakarta - Depok, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Pemeriksaan tersebut untuk memastikan setiap pengendara mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Depok.

KOMPAS.com - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat ( Jabar) Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan, Rapid Diagnostic Test (RDT) masif menjadi kunci keberhasilan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pasalnya, tujuan kekarantinaan kesehatan adalah memutus rantai penularan, merawat, dan mengobati penderita Covid-19. Oleh karena itu, dengan RDT masif, penyebaran Covid-19 dapat dipetakan.

“Dengan demikian yang positif mudah ditemukan dan bisa segera diobati sebelum menunjukkan gejala membahayakan. Jadi selain menekan jumlah kematian, RDT juga meningkatkan angka kesembuhan,” kata Berli, seperti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/4/2020).

Maka dari itu, PPSB di Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) pada Rabu (15/4/2020)-Selasa (28/4/2020), juga akan dibarengi dengan pelaksanaan RDT masif.

Baca juga: Hari Pertama PSBB Bogor, Jumlah Kendaraan di Tol Jagorawi Turun Hampir 50 Persen

“RDT akan tetap dilanjutkan. Bahkan mungkin dengan ekskalasi yang lebih besar,” kata Berli.

Terkait teknis pelaksanaan, Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Jabar menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah di kawasan Bodebek.

Target sasaranRDT pun  tidak berubah, yakni keluarga, Orang Dalam Pantauan (ODP), tenaga medis, dan kalangan berprofesi rawan.

“Beberapa kota kabupaten masih memakai metode drive thru. Jadi diserahkan ke daerah, termasuk yang dilimpahkan ke puskesmas. Karena terkait sumber daya manusia (SDM) setempat,“ kata Berli.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menargetkan, Jabar dapat melakukan 300.000 RDT, atau 30 persen dari target RDT masif nasional yang mencapai 1 juta sampel.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Polisi Tilang Pelanggar Aturan PSBB Depok

Sejauh ini, Pemprov Jabar telah mendistribusikan 70.000 alat RDT ke 27 kabupaten dan kota. Sementara itu, sekitar 1.000 sampel dipastikan telah melalui tes Polymerase Chain Reaction (PCR) positif Covid-19.

Di sisi lain Berli menjamin, Pemprov Jabar tidak akan kekurangan alat RDT karena banyak komunitas, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta yang menyumbang.

“Kami masih punya stok karena terdapat bantuan. Salah satunya 50.000 alat dari Buddha Tsu Chi,” kata Berli.

Ia menargetkan RDT masif selesai pada Mei 2020 bahkan kalau bisa sebelum bulan Mei selesai

Baca juga: Depok Terapkan PSBB, Ridwan Kamil: Tidak Boleh Ada Orang Kelapara

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke