KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil melepas 2.500 peserta Jabar International Marathon (JIM) 2019 di Pantai Barat Pangandaran, Minggu (01/12/2019).
Pada kesempatan tersebut Ridwan Kamil menyatakan dukungannya untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan olahraga yang dapat sekaligus mengangkat pariwisata di Jawa Barat.
"Bupati melaporkan, Sabtu-Minggu (Pangandaran) ramai terus apalagi hari besar, menandakan kalau banyak pengunjung, ekonomi warga juga terangkat. Kuncinya promosikan jenis-jenis pariwisata, contohnya sport tourism Jabar International Marathon ini," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Peserta yang mengikuti JIM 2019 ini tak hanya berasal dari Jabar saja, tetapi juga pelari dari Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Bahkan ada pelari asal Amerika Serikat, Kenya, hingga Australia yang mengikuti acara maraton kelas dunia ini.
Gelaran JIM 2019 ini telah didaulat menjadi kegiatan rutin program wisata strategis Jabar.
Baca juga: Ridwan Kamil Motivasi Anak Muda Jawa Barat agar Selalu Optimis
"Tahun depan makin besar, makin bagus, makin internasional dan (saat itu) Pangandaran sudah keren. Karena (Pangandaran) itu etalase wajah pariwisata Jabar," ucap Ridwan Kamil.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sangat mendukung pengembangan Jabar melalui revitalisasi kawasan Pantai Barat dan Timur yang tengah dilakukan, serta transportasi, mulai bandara hingga tol.
Tahun ini merupakan kali kedua pelaksanaan acara yang diselenggarakan oleh Dispora Jabar bekerja sama dengan Pocari Sweat dan race management IdeaRun ini. Seperti pelaksanaan sebelumnya, terdapat empat kategori yang bisa diikuti oleh para peserta, yaitu Full Marathon 42K, Half Marathon 21K, 10K, dan 5K.
Baca juga: Ribuan Pelari Siap Meriahkan Jabar International Marathon 2019
Bedanya JIM 2019 memiliki kategori Kid Sprint sejauh 1 kilometer. Kategori ini diadakan supaya anak-anak lokal terbiasa dengan olahraga lari.
Sebanyak 100 siswa dari delapan SD yang dilewati rute maraton mengikuti kategori ini. Salah satunya Nasya.
Nasya mengaku sangat senang bisa mengikuti event lari di wilayahnya. "Biar sehat, aku juga ikut ekskul lari di sekolah. Seneng ikut acaranya ramai," ujar bocah kelas 5 SD ini.
Selain dapat menjadi ajang olahraga dan promosi pariwisata, JIM 2019 juga mengajak peserta serta penduduk sekitar untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan.
Baca juga: Pantai Barat dan Timur Pangandaran Direvitalisasi, Akan Jadi Seperti Apa?
Satu hari sebelum maraton digelar terdapat agenda bersih-bersih Pantai Barat Pangandaran. Tema eco-sport tourism bertujuan untuk menjaga lingkungan sekaligus menyukseskan JIM 2019 yang bersih, menyenangkan, aman, dan nyaman.
Selama acara, penyelenggara juga tidak memakai gelas plastik, tetapi gelas dari bahan kertas termasuk menggunakan trash bag keranjang anyaman tradisional Pangandaran.
Selain konsep eco friendly tersebut, terdapat empat konsep lain yaitu reborn, happiness, carnival, dan local engagement.
JIM 2019 juga melibatkan volunteer lokal di water station untuk mendorong alih pengetahuan dari penyelenggara kepada warga setempat. Ada juga 700 marshal yang merupakan warga dan pemuda Jabar.