Jawa Barat Boyong 4 Penghargaan Kadin Award 2019

Kompas.com - 29/11/2019, 15:57 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Provinsi Jawa Barat ( Jabar) menerima empat penghargaan dalam Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) Award 2019, di The Westin Resort Nusa Dua, Kuta Selatan, Bali. Jumat (29/11/2019).

Dalam keterangan tertulisnya dijelaskan, penghargaan Kadin Award pertama untuk Jabar diberikan kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Emil.

Emil mendapat penghargaan itu sebagai Gubernur atau Kepala Daerah Provinsi Terbaik Wilayah Tengah.

Penghargaan kedua, diraih BJB dalam kategori Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ketiga, Penghargaan Wali Kota atau Kepala Pemerintahan Kota Terbaik untuk Bupati Bekasi.

Kemudian keempat, Penghargaan Wali Kota atau Kepala Pemerintahan Kota Terbaik untuk Bupati Kuningan.

Menurut Emil, prestasi tersebut bukanlah tujuan utama Jabar dalam meningkatkan perekonomian daerah.

Baca juga: Perluas Pasar Dagang di Eropa, Jabar Akan Kerja Sama dengan Bulgaria

"Intinya kami ingin pengusaha lokal bangkit. Jangan sampai Jabar jadi serbuan pengusaha bukan dari Jabar. Itu kewajiban, jadi dapat penghargaan bukan tujuannya," kata Emil.

Terkait kolaborasi dengan Kadin Jabar, Emil mengatakan hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan sektor industri dan perdagangan termasuk di pedesaan, melalui berbagai program unggulan.

“Kami ada program Saudagar Jabar yang mendahulukan semua peluang bisnis Jabar kepada pengusaha lokal. Jadi setiap gubernur dapat informasi investor masuk dari luar, saya selalu minta partner lokalnya dari Jabar,” kata Emil.

Emil juga menegaskan, hubungan kolegial dan resiprokal antara pihaknya dan Kadin Jabar bertujuan untuk meningkatkan perekonomian melalui inovasi.

Baca juga: Dorong Daya Saing UMKM di Era Industri 4.0, Ini Langkah Pemerintah

"Kami juga menggerakkan UMKM dari berbagai bidang, ada Satu Pesantren Satu Produk (OPOP) yang lima terbaik sekarang sedang berada di Turki, juga program Satu Desa Satu Perusahaan (OVOC) itu juga mendukung ekonomi desa agar maju," kata Emil.

Kadin Award merupakan apresiasi yang diberikan kepada kepala daerah, yang membantu percepatan ekonomi Indonesia, serta mendukung program Kadin Indonesia maupun daerah.

Kadin Award 2019 sendiri digelar bersamaan dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2019.

Peran Kadin dalam perekonomian nasional

Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang mengalami perlambatan laju perekonomian. Perlambatan perekonomian disebabkan ketidakpastian ekonomi global, perang dagang Amerika Serikat-China, serta risiko geopolitik.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dalam pembukaan Rapimnas Kadin 2019 mengatakan, pemerintah mengapresiasi peran Kadin dalam perekonomian nasional.

Baca juga: Buka Rapimnas Kadin, Wapres Maruf Amin Curhat Ekonomi Indonesia Masih Tertinggal

Ma’ruf melanjutkan, sebagaimana termaktub dalam UUD 1945, tujuan negara adalah memajukan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Maka dari itu, Kadin sebagai organisasi independen dan mitra pemerintah diharapkan menjalankan kegiatan yang sejalan dengan program prioritas pemerintah.

"Untuk mengatasi tantangan ekonomi itu, dibutuhkan sinergitas semua pihak. Semoga kegiatan Rapimnas kali ini menghasilkan rekomendasi yang dapat diterima dan dijalankan semua pihak," kata Ma’ruf.

Sementara itu, Ketua Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong terwujudnya cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

"Itu bisa dicapai dengan kita semua bersinergi, berkolaborasi, dan mempunyai visi misi yang sama," kata Rosan.

Baca juga: Ada Apa Cinta 2045, Mimpi Indonesia Lebih Hijau di Masa Mendatang

Pada Rapimnas terakhir di era kepengurusan Kadin 2015-2020 ini, Rosan berharap agar kegiatan tersebut bisa bermanfaat bagi organisasi Kadin dan masyarakat.

"Kita harus rajin melakukan terobosan dan kebijakan yang dapat membangkitkan ekonomi Indonesia secara berkualitas, berkelanjutan, dan berkeadilan," kata Rosan.

Rapimnas 2019 diikuti oleh kurang lebih 1.000 peserta.

Turut hadir juga dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri BUMN RI Erick Thohir, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com