Gara-gara OPOP 5 Koperasi di Ponpes Jabar Rambah Pasar Internasional

Kompas.com - 27/11/2019, 18:31 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Produk unggulan koperasi pesantren Jawa Barat yang tergabung dalam OPOP.DOK. Humas Pemdaprov Jawa Barat Produk unggulan koperasi pesantren Jawa Barat yang tergabung dalam OPOP.

KOMPAS.com - Program One Pesantren One Product (OPOP) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ( Jabar) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) berhasil memberdayakan ekonomi pondok pesantren (ponpes) dan memasarkannya ke pasar internasional.

Melalui program tersebut, lima koperasi ponpes di Jabar diberangkatkan ke Istanbul, Turki, Selasa (26/11/19) untuk mengikuti pameran.

Di sana kelima koperasi itu memamerkan produk unggulan, memperluas pasar, diskusi, dan bertukar ide terkait kemandirian ekonomi ponpes maupun sertifikasi halal, 

Perwakilan koperasi pesantren Al-Ittifaq Kabupaten Bandung Agus Setia Irawan mengapresiasi usaha Dinas KUK Jabar yang melibatkan koperasi ponpes di acara tingkat internasional.

Dia berharap produk-produk unggulan ponpes Jabar dilirik badan usaha yang berkunjung dalam pameran tersebut.

“Nanti akan ada pertemuan bisnis. Kami berharap ada kesepakatan bisnis dengan badan usaha di sana. Kami sendiri akan membawa produk unggulan di bidang pertanian, khususnya rempah-rempah yang memang menjadi primadona di Eropa,” katanya.

Baca juga: Mengenang Bahtiar Effendy, Anak Pesantren yang Mendunia...

Dia menambahkan, jika ada kesepakatan dan pesanan dari pihak lain, 91 ponpes Jabar yang memiliki produk di bidang pertanian bakal dilibatkan.

Apalagi, kata Agus, satu ponpes rata-rata memiliki dua hektar (ha) lahan tidak produktif. Itu berarti ada 182 ha lahan yang dapat digarap untuk memenuhi pesanan nanti.

“Misal, 1 ha lahan digarap 15 orang, berarti ada 1.000-an masyarakat yang diberdayakan,” ucapnya.

Lebih lanjut, menurutnya, selain fokus pada kemandirian ponpes, pihaknya juga harus ikut menyejahterakan masyarakat sekitar.

“Salah satunya dengan itu tadi, menggarap lahan ratusan hektare yang dimiliki ponpes untuk pertanian,” ucapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Hal senada dikatakan perwakilan koperasi pesantren Al-Idrisiyyah Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Tazakka Bonanza.

Baca juga: DPRD Jabar: Program Satu Pesantren Satu Produk Sebatas Seremonial

Menurutnya, dengan mengikuti pameran internasional, pihaknya bisa memasarkan hasil perikanan Jabar, khususnya udang, ke pasar internasional.

“Turki itu bisa menjadi pintu untuk produk kami, seperti udang, ke Eropa. Kami akan memaksimalkan pertemuan bisnis untuk mencari kesepakatan,” ungkapya.

Ahmad berharap ponpesnya dapat mengekspor hasil perikanan Jabar ke pasar internasional.

Sementara itu, pengamat kewirausahaan, Wawan Dhewanto menyambut baik OPOP sebagai program yang diharapkan mampu memberdayakan ekonomi pesantren melalui peningkatan usaha pesantren dan koperasi pesantren.

Menurut dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB ini, program ini diharapkan membantu koperasi pesantren untuk memperluas akses pasar.

Produk-produk koperasi pesantren yang mengikuti program OPOP nantinya dapat diklasifikasikan apakah cocok untuk pasar lokal, pasar nasional atau pasar internasional.

Pemilihan lima koperasi ponpes 

Adapun, pondok pesantren yang dikirim ke turki nantinya akan mengikuti 7th OIC Halal Expo dan 5th World Halal Summit 2019.

Baca juga: Mengintip Cara Pesantren Membangun Bisnis untuk Masyarakat

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha Dinas KUK Jabar Deni Handoyo menjelaskan, penetapan lima ponpes tersebut sudah melalui sejumlah pertimbangan, khususnya produk yang dihasilkan.

“Lima ponpes itu kami pilih untuk mengikuti pameran internasional di Turki dari 28 November sampai 1 Desember 2019. Target kami, salah satunya, agar koperasi pesantren yang mempunyai keunggulan memamerkan produknya di event internasional,” kata Deni di kantor UPTD P3W, Kota Bandung, Selasa (26/11/19).

Dia berharap produk-produk unggulan ponpes Jabar pada pameran nanti akan dikenal dunia internasional, khususnya Eropa.

Dia juga mengatakan, jejaring bisnis dan ilmu yang mereka dapatkan akan disebar ke semua ponpes Jabar.

“Mereka harus berbagi pengalaman dan jejaring bisnis yang mereka dapat di sana,” ujarnya.

Kelima koperasi pesantren tersebut adalah Darut Tauhid Kota Bandung, Al-Ittifaq Kabupaten Bandung, Al-Ashriyyah Kabupaten Bogor, Al-Idrisiyyah Kabupaten Tasikmalaya, dan Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan.

Baca juga: Gandeng Bukalapak, Pemerintah Kembangkan UMKM di Pesantren

Diketahui, potensi lima ponpes tersebut dalam membuat kesepakatan bisnis tergolong besar.

Diharapkan dalam acara yang digagas Organisasi Konferensi Islam (OKI) mereka bisa memanfaatknya karena punya daya pikat besar.

Pada 6th OIC Halal Expo, misalnya, jumlah pengunjung mencapai 38.750, dan menghadirkan sekira 6.100 Business to Business (B2B).

Selain di bidang pertanian dan perikanan, tiga ponpes lain membawa produk unggulan yang berbeda-beda, misalnya koperasi pesantren Darut Tauhid Kota Bandung akan membawa produk peci dan jaket.

Lalu, koperasi pesantren Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan bakal memasarkan batik tulis, dan koperasi pesantren Al-Ashriyyah Kabupaten Bogor menawarkan produk kesehatan black diamond.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke