KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat ( Jabar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) akan menggelar event otomotif Jabar Otofest 2019.
Adalah Bidang Industri Logam, Mesin, Alat Trasnportasi dan Elektronika (ILMATE) Disperindag Jabar yang menyelenggarakan acara itu.
Gelaran bertema Menuju Kemandirian Otomotif Jawa Barat tersebut akan berlangsung di Gedung Sate, Jalan Diponegoro 22, Bandung, Sabtu-Minggu (23-24/11/2019).
“Jabar Otofest merupakan ajang untuk menunjukan posisi dan peran Jawa Barat dalam industri otomotif Indonesia,” kata Kepala Disperindag Jabar, M Arifin Soendjayana dalam keterangan tertulisnya (22/11/2019).
Baca juga: Ridwan Kamil Motivasi Anak Muda Jawa Barat agar Selalu Optimis
Ia melanjutkan, acara tersebut akan menjadi event otomotif terlengkap dan terbesar yang digelar Disperindag Jabar.
Jabar Otofest 2019 juga menjadi ajang berkumpulnya sejumlah komunitas otomotif, mulai dari pencinta otomotif, industri, hingga pemegang kebijakan.
Tidak sekadar pameran otomotif. Akan dihadirkan pula beragam potensi yang relevan dengan dunia otomotif dan transportasi dalam rangkaian acara Jabar Otofest.
Rangkaian acara tersebut adalah OtoSeminar, OtoNgobrol, OtoMidiff, OtoPhoto, OtoCulinary, OtoMUsic, OtoFreeTuneUp, Jabar Otofest Promotion, dan OtoCompetition.
“Pengunjung juga bisa mengunjungi pameran modifikasi kendaraan sekaligus kompetisi modifikasi,” kata Arifin.
Ia melanjutkan, ada pula layanan OtoFreeTuneUp atau layanan tune up kepada kendaraan pengunjung, baik roda dua atau empat.
Baca juga: Pemdaprov Jabar Amankan Aset Daerah yang Diklaim Pengusaha
“Tune up akan dilayani perkumpulan bengkel dan bengkel jasa servis, serta sejumlah SMK. Untuk layanan servis gratis, pengunjung harus terlebih dulu mendaftar,” imbuh Arifin.
Ia menilai Jabar sangat potensial dalam pertumbuhan industri otomotif nasional melalui pengembangan industri komponen dalam negeri, termasuk sektor industri kecil dan menengah (IKM).
“Industri komponen masih memiliki pangsa pasar yang sangat luas, baik domestik atau ekspor, serta berpeluang terus dikembangkan sehingga mampu bersaing di pasar global,” tutur Arifin.
Acara Jabar Otofest ia prediksi akan semakin meriah karena bebarengan dengan festival Pasar Rakyat dan launching pilot project pusat distribusi provinsi yang akan dibuka Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca juga: Jabar Buatkan Beberapa Program untuk Turunkan Angka Stunting
“Diharapkan acara ini dapat menjadi wadah komunikasi bagi dunia pasar, logistik, dan industri dalam menyinergikan kegiatan yang akan dilakukan Disperindag ke depannya,” kata Arifin.
Kegiatan itu, imbuh dia, adalah bagian dari kebijakan dan strategi pembangunan bidang pasar rakyat, industri, dan logistik di dalam penguasaan teknologi dan inovasi.
“Dengan demikian, Disperindag mampu membangun pasar rakyat, industri, dan logistik yang berdaya saing kuat dan produktif, serta juara,” ujar Arifin.