Ridwan Kamil: Terowogan Nanjung Akan Mulai Dapat Digunakan Januari 2020

Kompas.com - 17/11/2019, 13:49 WIB
Mico Desrianto,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau langsung progres pembangunan Terowongan Nanjung di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/11/19).Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau langsung progres pembangunan Terowongan Nanjung di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/11/19).

KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat ( Jabar) menyebut Terowongan Nanjung yang berlokasi di Curug Jompong, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, bisa digunakan pada Januari 2020.

Hal tersebut diutarakannya seusai meninjau langsung pembangunan terowongan air kembar dengan panjang masing-masing 230 meter tersebut, Sabtu (16/11/2019).

"Insya Allah terowongan ini pertengahan Desember 2019 selesai dan efektif berfungsinya di awal tahun 2020," kata Emil sapaan akrabnya sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Minggu (17/11/2019).

Sekadar informasi, Terowongan Nanjung dibangun untuk mengatasi persoalan banjir akibat luapan air Sungai Citarum.

Baca juga: Ridwan Kamil Ajak Ulama Kabupaten Bandung Barat Ikut Berdakwah di “English for Ulama” 2020

Ke depan, Emil berharap masyarakat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum mulai menghindari kebiasaan membuang sampah ke sungai karena menjadi sumber masalah utama datangnya banjir.

"Jadi saya imbau warga untuk turut membantu dengan mengubah perilakunya agar tidak membuang sampah sembarangan," kata Emil.

Satu dari 16 proyek

Emil menjelaskan, pembangunan Terowongan Nanjung tersebut merupakan salah satu dari 16 proyek yang dihadirkan untuk mewujudkan Program Citarum Harum pada 2024.

Adapun program itu sudah tertuang dalam Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.

Baca juga: Ini Jatah Penyandang Disabilitas CPNS 2019 di Pemdaprov Jabar

"Sepanjang 2019 terdapat 16 proyek yang dibangun dengan skala kecil maupun besar, mulai dari penyodetan, pengerukan, pembuatan kolam retensi, hingga proyek yang utama, yakni pembangunan Terowongan Nanjung," katanya.

Apabila seluruh proyek tersebut lancar, menurut dia, ia menyebut sekitar 700 hektar (ha) wilayah langganan banjir akan terbebas dari genangan.

"Mohon doanya saja, nanti kita lihat di musim hujan Desember ini mudah-mudahan ada perubahan yang signifikan dalam mengurangi banjir," katanya.

Lalu Emil menambahkan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar pada tahun ini sudah membebaskan lahan seluas 4,5 ha di Kecamatan Andir, Bandung, guna membuat kolam retensi tambahan.

Baca juga: Emil Dukung Raperda Pasar Pusat Distribusi Jadi Perda, Asalkan..

"Kemudian ditambah dari Bupati Bandung 10 ha di daerah hulunya untuk membuat kolam retensi yang lebih banyak karena Cieunteung (kolam resistensi) satu saja tidak cukup," papar Emil.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bob Arthur Lombogia menjelaskan, tugas dari Terowongan Nanjung adalah melepas air yang tinggi ke daerah Saguling.

Ia menerangkan, kapasitas masing-masing terowongan adalah 350 meter kubik per detik air yang dapat ditampung.

"Di kolam penampungan, sedimen atau sediment trap yang kami bangun di area terowongan juga akan mampu menampung 6.000 kubik sedimen. Lalu kami juga membangun jembatan sepanjang 60 meter untuk kebutuhan operasi dan pemeliharaan," ujar Bob.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke