Sebanyak 5312 Desa di Jabar Jadi Target Sosialisasi "Si Rampak Sekar"

Kompas.com - 13/11/2019, 18:19 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Taufiq Budi Santoso saat meluncurkan Sistem Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Online (Si Rampak Sekar) di Hotel El Royale, Kota Bandung, Rabu (13/11/2019).DOK. Humas Pemprov Jawa Barat Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Taufiq Budi Santoso saat meluncurkan Sistem Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Online (Si Rampak Sekar) di Hotel El Royale, Kota Bandung, Rabu (13/11/2019).

KOMPAS.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat (Jabar) Taufiq Budi Santoso mengatakan, pihaknya sedang berupaya mensosialisasikan Si Rampak Sekar ke semua desa di Jabar.

Menurutnya terdapat 5312 desa yang menjadi target sosialisasi. Sampai saat ini, sudah 2000 desa yang mengikuti sosialisasi.

Sisanya, akan disosialisasikan gencar hingga Januari 2020. Media seperti youtube dan media sosial pun turut digunakan.

“Kami rencanakan dalam waktu setelah ini di Januari akan kami lakukan lagi Insyaallah, untuk memenuhi semua 5312 desa bisa kami sosialisasikan,” kata Taufiq, saat meluncurkan Sri Rampak Sekar di Hotel Royale Bandung, Rabu (13/11/2019).

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima dijelaskan, Sri Rampak Sekar merupakan singkatan dari Sistem Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Online.

Sri Rampak Sekar dapat menjadi aplikasi pintu bagi usulan-usulan desa, dan digunakan untuk memadukan sistem perencanaan serta penganggaran pemerintah provinsi dengan kabupaten atau kota dan pusat.

Baca juga: Ridwan Kamil Kenalkan Desa Digital di Korea Selatan

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang ikut menluncurkan aplikasi tersebut menyatakan, Sri Rampak Sekar dapat membangun semua lini desa secara merata, cepat, dan transparan.

“Ini bukan kami meng-copy yang lain. Kami uji cobakan kemarin di beberapa tempat, dan sekarang disosialisasikan melalui pelatihan. Ini semua bisa transparan, bisa terlihat, sehingga akuntabilitas itu menjadi kunci dari program ini,” kata Uu.

Proses kerja Sri Rampak Sekar berawal dari musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di desa-desa. Kemudian, hasil musrenbang desa disampaikan oleh kepala desa (kades) atau aparatur desa melalui Sri Rampak Sekar.

Baca juga: Sambut Era Digitalisasi, Knowledge Management Summit Hadirkan Narasumber Pakar Dunia di Bandung

Usulan yang masuk ke Sri Rampak Sekar akan diverifikasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten/Kota. Kemudian, DPMB Jabar akan melakukan verifikasi ulang.

Usulan yang telah diverifikasi akan dibahas pada musrenbang provinsi. Usulan-usulan tersebut nantinya akan didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi.

“Verifikasi ganda dilakukan untuk menilai pemenuhan syarat, dan agar tidak overlap dengan sumber pendanaan lainnya,” kata Uu.

Terkait tugas kades dan aparatur desa untuk menggunakan Sri Rampak Sekar, Uu berpesan agar kades dan aparatur desa bersinergi dengan mengikuti perkembangan teknologi.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat Harus Menjadi Provinsi Pariwisata

“Siapa yang menguasai digital, itu yang akan menguasai dunia. Siapa yang tidak menguasai, akan ketinggalan,” kata Uu.

Untuk memudahkan kades dan aparatur desa, pihak Bappeda menyediakan instruktur untuk mengakses Sri Rampak Sekar.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke