Ridwan Kamil Dorong Pengusaha Jepang Berinvestasi di Jawa Barat

Kompas.com - 09/11/2019, 14:25 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

DOK. Humas Provinsi Jawa Barat

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Emil, berusaha meyakinkan para petinggi perusahaan yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Osaka, untuk berinvestasi di Jawa Barat.

Hal tersebut Emil lakukan saat ajang West Java Business Forum di Osaka, Jumat (8/11/2019).

Ridwan Kamil pun menjabarkan satu-persatu kemudahan dan peluang apa saja yang bisa didapatkan Jepang jika berinvestasi di Jawa Barat.

Penjabaran itu juga dituliskan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/11/2019). Pertama, Jawa barat memiliki visi untuk menjadi provinsi digital dalam sepuluh tahun ke depan.

Visi tersebut mulai diwujudkan dengan menerapkan digitalisasi, dan memudahkan kebijakan pelayanan. Ekonomi perkotaan juga digerakkan seiring dengan penerapan konsep ekonomi digital pada perdesaan.

“Kami mendirikan pusat digital desa di kurang lebih 5.000 desa untuk membantu warga desa memasarkan produknya ke pasar dunia,” kata Emil.

Baca juga: Menurut Ekonom, Investasi Asing yang Masuk Harus Terus Dikontrol

Kedua, Jawa Barat merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Hal ini didasarkan karena Jawa Barat memiliki jumlah penduduk yang besar sehingga menjadi pasar yang potensial. Setiap tahunnya, Jawa Barat mampu meningkatkan nilai investasi.

“Ke depan kami akan sangat fokus agar investasi dari Jepang lebih nyaman dan produktif di Jawa Barat,” kata Emil.

Ketiga, Jawa Barat berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada pengusaha Jepang yang hendak berinvestasi. Pengusaha Jepang dapat memulai investasi melalui pemerintah pusat maupun daerah.

“Silakan datang saja ke provinsi mengetuk pintu kantor (kami), kami akan berikan layanan dan kemudahan seperti yang diharapkan,” kata Emil.

Baca juga: Gaet Investor Asing, Jawa Barat Tawarkan Sejumlah Proyek Strategis

Ia menambahkan, akses infrasturktur Jawa Barat yang relatif tergolong baik di Indonesia juga diyakini dapat menunjang kegiatan investasi.

“Ini yang membuat 60 persen industri nyaman berinvestasi di Jawa Barat,” kata Emil.

Terakhir, pemerintah Jawa Barat tengah menyiapkan masyarakat dalam menyongsong industri 4.0. Persiapan dilakukan dengan melatih anak-anak mudaagar dapat berbahasa Jepang sehingga sesuai dengan kebutuhan Jepang dan standar internasional.

Saat ini, Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia Dino Pati Djajal, yang juga turut hadir dalam West Java Business Forum memprediksi, pada 2030 Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar nomor empat di dunia.

Baca juga: Kembangkan Perdesaan, Pemuda Jawa Barat Jadi Patriot Desa

“Jawa Barat dapat dikatakan sebagai provinsi dengan perekonomian terbesar. Karena itulah, Jawa Barat banyak mendapatkan sorotan nasional dan dunia,” kata Dino.

Setelah pemaparan tersebut, penasehat Japan Indonesia Business Asociaction Hajime Kinoshita mengatakan, minat para pengusaha UKM Jepang yang ingin berinvestasi di Indonesia bisa menjadi peluang bagi Jawa Barat.

Menurut Hajime, arahan dan informasi yang jelas terkait langkah-langkah awal berinvestasi di Jawa Barat mampu menjadi pertimbangan besar para pengusaha Jepang untuk berinvestasi.

“UKM Jepang ini ingin membuat usaha sendiri dan mengurus sendiri (perizinannya),” kata Hajima.

Dia pun mengusulkan Jawa Barat untuk membuat forum pertukaran informasi yang dapat memudahkan pengusaha Jepang untuk berinvestasi. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Barat juga diharapkan memiliki peran yang lebih optimal.

“Itu win-win solution investor Jepang, bagaimana cara masuk pertama kali UKM Jepang ke Indonesia,” kata Hajima.

Setelah West Java Business Forum, diharapkan pengusaha Jepang dapat semakin yakin bahwa Jawa Barat merupakan lokasi terbaik untuk berinvestasi. Nilai investasi Jepang ke Jawa Barat juga diharapkan terus naik.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke