Wagub Jabar Paparkan Inti Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kompas.com - 08/11/2019, 17:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Plh Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan ceramah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah di Yayasan Al Masoem, Kab. Sumedang, Jumat (8/11/19).Dok. Pemdaprov Jabar Plh Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat memberikan ceramah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah di Yayasan Al Masoem, Kab. Sumedang, Jumat (8/11/19).

KOMPAS.com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum memaparkan inti dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Inti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah meningkatkan keimanan kepada Allah SWT,” kata Uu dalam keterangan tertulisnya.

Pernyataan itu ia sampaikan saat memberikan ceramah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah di Yayasan Al Masoem, Sumedang, Jumat (8/11/2019).

“Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sering disebut Muludan,” imbuh Uu.

Baca juga: Wagub Jabar: Jangan Sampai Mahasiswa Hanya Belajar Saja

Inti dari Muludan, lanjut dia, ada tausiah, ada agama, yakni pepatah yang disampaikan dengan niat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Makannya momentum Muludan adalah untuk meniru, meneladani akhlak Rasulullah, baik dari segi keilmuan atau dari segi sunah yang harus dilakukan,” imbuh Wagub Jabar.

Semua itu menurut Uu dicerminkan melalui akhlak, moral, dan budi pekerti yang luhur.

Tiga ilmu penting dalam Islam

Selain memaparkan inti Muludan, Uu juga menjelaskan seputar tiga ilmu penting dalam Islam.

“Secara garis besar, ilmu dalam Islam ada tiga, yakni Tauhid, Fikih, dan Tasawuf,” kata dia.

Tauhid, imbuh Uu adalah ilmu yang membahas tentang keesaan Allah SWT dan akidah, serta menjadi dasar apakah seseorang dikatakan beriman atau tidak.

“Beriman atau tidaknya seseorang tergantung pada Tauhid-nya. Ilmu Tauhid juga membahas keesaan Allah SWT, yaitu terkait dengan sifat-Nya,” ujar Wagub Jabar.

Menurut Uu, seseorang yang belajar ilmu Tauhid akan ditempatkan di surga dan abadi di sana. Sementara yang tidak belajar ilmu Tauhid akan dimasukkan neraka.

“Ilmu selanjutnya adalah fikih atau ilmu Syariah. Orang yang menjalankan ilmu ini pertanda dirinya merupakan ahli surga,” kata Wagub Uu.

Ia memaparkan, ada empat rukun yang diajarkan dalam ilmu Fikih, yakni Ubudiyah atau tata cara beribadah dan Munakahat atau tata cara perkawinan.

Baca juga: Wagub Jabar Minta Pesantren Terus Bantu Pemerintah Bangun SDM

Dua rukun lainnya adalah Muamalat atau tata cara berniaga dan rukun Jinayat atau ilmu pemerintahan.

“Kita sebagai orang beriman harus tahu ilmu Fikih dan melaksanakannya. Seseorang yang melaksanakan ilmu Fikih disebut muslim,” kata Uu.

Ilmu ketiga yang dijabarkan Wagub Jabar adalah Tasawuf yang merupakan keikhlasan dalam hati.

“Untuk itu, segala bentuk ibadah harus dilaksanakan dengan niat karena Allah SWT. Sementara orang yang melaksanakan ilmu Tasawuf disebut mufsidin,” kata Uu.

Berkaitan dengan ilmu ini, Wagub Jabar mengimbau agar jangan sampai ibadah dilakukan semata-mata hanya karena ingin dipuji.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke