Kang Emil Ajak Masyarakat Tingkatkan Perekonomian Desa Lewat Revolusi Digital

Kompas.com - 03/11/2019, 17:31 WIB
Tiara Fitriyani,
Alia Deviani

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk turut mendukung kemajuan perekonomian desa lewat revolusi digital.

Hal ini disampaikannya saat menyerahkan bantuan permodalan BUMDes dan penghargaan BUMDes Award di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (2/11/19) lalu. Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyerahkan bantuan masing-masing senilai Rp 100 juta kepada 500 BUMDes berprestasi di Jawa Barat.

Ia menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan terus mengupayakan kemajuan desa, salah satunya dengan meningkatkan perekonomian masyarakatnya.

Salah satu program yang dirancang untuk mendukung hal ini adalah program desa digital, yaitu melengkapi wilayah pedesaan dengan sambungan internet. Dengan demikian, masyarakat desa pun bisa mengakses informasi, sehingga peluang bisnis akan semakin terbuka.

Baca juga: Perkuat Kualitas SDM, Jabar Terus Buat Terobosan Baru

Revolusi ini pun dilakukan dengan program One Village One Product (OVOP) atau satu desa satu produk. Produk yang dihasilkan oleh masing-masing desa ini kemudian akan dipasarkan secara online melalui Pusat Digital Desa (Talesa).

Tak hanya itu, Pemdaprov Jabar pun menggandeng generasi millennial dengan program Patriot Desa untuk menjadi CEO di perusahaan desa. Hingga kini, ada sebanyak 110 lulusan perguruan tinggi siap mengabdi selama dua tahun untuk memajukan pedesaan.

“Melalui kepempinan dan teknologi, desa akan kita revolusi. Saya butuh orang desa yang semangat,” kata Ridwan.

BUMDes berkontribusi tingkatkan perekonomian desa

Adapun BUMDes yang mendapatkan bantuan permodalan pada kesempatan tersebut dibagi menjadi empat kategori. Mereka adalah BUMDes berprestasi, BUMDes yang berpengaruh kepada desa mandiri dan desa perbatasan, BUMDes yang mendukung Desa Juara, dan BUMDes produktif.

Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM Desa) Jabar Dedi Supandi mengungkapkan bahwa pihaknya menjalin kerja sama dengan PT Astra untuk memajukan perekonomian desa. Hal ini dilakukan dengan mengerahkan CEO muda yang berada di bawah bimbingan PT Astra untuk ditempatkan di sejumlah BUMDes.

Baca juga: Hadapi Revolusi 4.0, Generasi Muda Jabar Harus Punya Skill dan Kreativitas

Selain itu, PT Astra pun telah menyerahkan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk 100 BUMDes yang berada di bawah bimbingan perusahaan tersebut. Tidak sampai di situ saja, BUMDes juga turut berkontribusi dalam pengembangan desa wisata di wilayah Jawa Barat.

“Ada tiga desa wisata, dua di daerah Garut dan satu di wilayah Pangandaran,” kata Dedi.

Program Desa Wisata ini juga merupakan kontribusi dari BUMDes untuk memajukan perekonomian desa melalui sektor pariwisata.

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com