Atasi Kawasan Kumuh, Pemdaprov Jabar Anggarkan Rp 10 Miliar

Kompas.com - 29/10/2019, 21:35 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi saat ditemui di Bandung, Selasa (29/10/2019)Dok. Pemdaprov Jabar Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi saat ditemui di Bandung, Selasa (29/10/2019)

KOMPAS.com – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) tahun depan akan menaikkan anggaran program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

“Kami akan menaikkan anggaran program Kotaku dari Rp 2 miliar menjadi Rp 10 miliar untuk tahun depan,” kata Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi di Bandung, Selasa (29/10/2019) menurut keterangan tertulis.

Ia berharap agar kenaikan anggaran itu dapat memperkecil kawasan kumuh di Jabar.

Targetnya, wilayah kumuh di Jabar sudah tidak ada pada 2028. Sementara itu, target 2023 adalah setengahnya.

Baca juga: Jawa Barat Punya Strategi Jitu Atasi Stunting

Menurut Dicky, saat ini terdapat 629 hektar (ha) kawasan kumuh yang menjadi kewenangan Pemdaprov Jabar.

"Kalau luasannya di bawah 10 ha, itu jadi kewenangan kami. Jika 10-15 hektar menjadi penanganan pemerintah pusat,” imbuh dia.

Meski jumlah kawasan kumuh terus berubah, Dicky tetap berharap pihaknya bisa memperkecil kawasan kumuh di Jabar.

Dalam penerapan program Kotaku, Pemdaprov Jabar berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Masih ada 1.942,18 hektar kawasan kumuh

Sementara itu, menurut data Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, masih ada 1.942 ha wilayah Jabar yang menyandang status kawasan kumuh.

Jumlah itu didominasi Kota Bandung dengan kawasan kumuh mencapai luas 1.400 ha.

“Masuknya Jabar sebagai daerah paling kumuh karena padatnya penduduk dan luasnya wilayah,” kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Feriqo Asya Yogananta.

Baca juga: Salurkan Listrik ke Pelosok, Pemdaprov Jabar Gagas Program Kampung Caang

Ia melanjutkan, penetapan kawasan kumuh merujuk dari surat keputusan kepala daerah masing-masing.

“Kami di sini hanya untuk memperbaiki kawasan kumuh tersebut menjadi tidak kumuh,” imbuh Feriqo.

Ia melanjutkan, kawasan kumuh di Jabar sebelumnya mencapai 4.474,79 ha pada 2017.

“Program Kotaku memfasilitasi penanganan kumuh yang tersebar di 27 Kabupaten/Kota dan 467 Kelurahan/Desa dengan luasan kumuh 4.148,57 ha. Yang sudah terselesaikan seluas 2.206,39 ha," kata Feriqo.

Tahun ini, bantuan pemerintah untuk masyarakat buat anggaran penanganan kawasan kumuh di Jabar naik menjadi Rp 314,5 miliar. Sementara itu, pada tahun sebelumnya, dana bantuan adalah Rp 223,9 miliar.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke