Gaet Investor Asing, Jawa Barat Tawarkan Sejumlah Proyek Strategis

Kompas.com - 15/10/2019, 10:36 WIB
Mico Desrianto,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

DPMPTSP Provinsi Jawa Barat (tengah) bersama Kabid Pengendalian DPMPTSP Diding Abidin dan Kepala Group Advisory Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Jabar Pribadi Santoso saat menghadiri Jabar Punya Informasi, di Lobby Museum Gedung Sate, Bandung, Senin (14/10/2019).Humas Pemprov Jabar DPMPTSP Provinsi Jawa Barat (tengah) bersama Kabid Pengendalian DPMPTSP Diding Abidin dan Kepala Group Advisory Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Jabar Pribadi Santoso saat menghadiri Jabar Punya Informasi, di Lobby Museum Gedung Sate, Bandung, Senin (14/10/2019).

KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat ( Jabar) akan menawarkan sejumlah proyek strategis kepada sekitar 300 investor asing saat West Java Investment Summit (WIJS) 2019.

Gelaran yang dilaksanakan di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jumat (18/10/2019), itu bertujuan menggejot investasi di Jawa Barat.

Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Eka Hendrawan, mengatakan proyek yang ditawarkan antara lain pembangunan monorail Bandung Raya.

Selain itu, Pemdaprov Jabat menawarkan proyek pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka dan Ciayumajakuning serta Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Jatigede dan Bandung Raya.

Lalu, ia melanjutkan, proyek pembangunan Aerocity BIJB, proyek pembangunan kawasan industri Segitiga Rebana di Cirebon, Subang, dan Majalengka, serta proyek pembangunan kawasan industri Lido di tiga kabupaten, yaitu Bogor‚ Sukabumi, dan Pangandaran.

"300 investor yang hadir berasal dari berbagai negara, sebut saja Belgia, Inggris, Prancis, Amerika, Kanada, Singapura, Korea Selatan, dan Tiongkok," ujar Eka dalam pernyataan tertulis, Selasa (15/10/2019).

Baca juga: Wagub Jabar Apresiasi Upaya Tasikmalaya Gairahkan Sektor Pariwisata

Ia menjelaskan, WJIS biasanya digelar dua tahun sekali.

"Tapi tahun ini kami ingin menyelenggarakan lebih baik, sesuai arahan Gubernur Jabar," jelas Eka.

Kegiatan WJIS 2019, imbuh dia, terbagi menjadi lima kegiatan utama, yaitu high level session, penandatanganan MoU kesepakatan investasi dan perdagangan, project consultation, one on one meeting, serta pameran investasi dan UMKM.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Group Advisory Pengembangan Ekonomi BI Jabar Pribadi Santoso menilai, perkembangan ekonomi Jabar baik.

Rata-rata pertumbuhan ekonomi tiga tahun terakhir sebesar 5,55 persen, Iebih baik dibandingkan rata-rata perekonomian nasional yang sebesar 5,07 persen.

Baca juga: Di West Java Green 2019, Pelaku Usaha Diajak Garap Bisnis Ramah Lingkungan

"Kinerja positif tersebut ditopang oleh sektor industri pengolahan dengan pangsa 42 persen (lapangan usaha) dan kinerja tingkat konsumsi khususnya konsumsi rumah tangga sebesar 65 persen," ujar Pribadi.

Dalam WJIS 2019, ia optimistis Jabar akan dapat menggaet banyak investor karena iklim investasi yang kondusif.

Pribadi menambahkan, melalui data Asian Competitiveness Index, tingkat daya saing Jabar naik ke posisi tiga pada 2018, setelah pada 2017 berada di posisi lima.

Peningkatan itu terjadi karena membaiknya ekonomi regional, fleksibilitas pasar tenaga kerja, kebijakan pemerintah, ketahanan fiskal, dan daya tarik terhadap investasi asing.

"Ini menciptakan peluang untuk mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru di Jabar," terang Pribadi.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke