WJFest 2019 Diprediksi Berikan Dampak Ekonomi Mikro dan Makro Miliaran Rupiah

Kompas.com - 24/09/2019, 09:54 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Para mahasiswa saat mengikuti pagelaran opera legenda kolosal Ciung Wanara di teater tertutup Taman Budaya Jawa Barat (TBJB), Kota Bandung, Rabu (31/7/2019).DOK. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Para mahasiswa saat mengikuti pagelaran opera legenda kolosal Ciung Wanara di teater tertutup Taman Budaya Jawa Barat (TBJB), Kota Bandung, Rabu (31/7/2019).


KOMPAS.com
– Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan pelaksanaan West Java Festival 2019 (WJFest 2019) akan memberikan dampak mikro ekonomi dengan kapitalisasi sebesar Rp 5 miliar.

Angka itu diperoleh dengan asumsi festival akan dikunjungi 25.000 orang. Adapun perputaran makro eknomi dalam festival yang berlangsung selama tiga hari itu diprediksi minimal mendapat Rp 50 miliar.

Angka tersebut akan masuk ke dalam kelompok Perhimpunan Hotel Resto Indonesia (PHRO) dan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASITA).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik mengatakan, WJFest 2019 yang dihelat pada tanggal 18-20 Oktober 2019 di Gedung Sate akan mengaplikasikan sistem transaksi

Baca juga: Tantangan Ekonomi Digital Indonesia, Minim SDM dan Transaksi Cashless

“Pada acara festival, semua sistem transaksi sebesar 80 persen akan mempergunakan cashless atau transaksi elektronik. Kami bekerjasama dengan Bank Jawa Barat (BJB)-Digi,” terang dia.

Selain berdampak ke ekonomi, Dedi menjelaskan tujuan utama penyelenggaraan festival ini mengangkat ragam budaya Jabar sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan, teruatama anak muda.

“Dalam era revolusi industri 4.0 dan perkembangan segmentasi pasar pariwisata jawa barat yang lebih diminati oleh kaum Milenial sebesar 49 persen,” kata dia saat dihubungi, Senin (23/9/2019).

Konten festival

Mengusung tema “Honour Cultural Diversity”, ada beberapa konten yang akan menjadi sajian utama festival tersebut. Di antaranya, karnaval budaya yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Oktober Karnaval Budaya dengan melibatkan organisani perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi.

Setelah itu, pada 19 Oktober karnaval serupa dilangsungkan dengan mengangkat kebudayaan dari 34 Provinsi dan 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat.

“Tema ini dipilih sebagai bentuk tindak lanjut dari Bhineka Tunggal Ika sekaligus sebagai perwujudan budaya Jawa Barat yang someah hade ka semah (ramah),” terang dia.

Selain karnaval, acara tersebut dimeriahkan oleh bazar makanan, bussines meeting perjalanan wisata, exposition dan exebition, serta week end market GENPI.

Pada WJFest-2019 pun dijadwalkan sebagai penanda launching branding Pariwisata Jawa Barat, yakni dan aplikasi fintech Smiling App.

Baca juga: Dongkrak Pariwisata Jabar, Wagub Uu Dukung Maraton di Alam Terbuka 

Apalikasi tersebut berisi sistem informasi pariwisata terpadu sehingga bisa memfasilitasi kebutuhan para wisatawan. 

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan dukungannya terhadap acara yang bisa mengangkat kebudayaan Jawa Barat. Selain sebagai upaya pelestarian seni dan budaya lokal, hal ini bisa menjadi salah satu opsi pariwisata.

Pria yang akrab disapa Emil ini pun telah berkomitmen menjadikan pariwisata sebagai lokomotif perekonomian, karena sektor ini dapat merangkul semua kalangan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian.

“Setahun sekali kami dukung karena kontennya sangat cocok dengan visi misi Jawa Barat, yaitu konten-konten budaya lokal dihidupkan lagi, dilestarikan, dipopulerkan. Ini untuk mengimbangi budaya-budaya yang terlalu ngepop dan terlalu luar negeri yang hadir dalam keseharian warga Jawa Barat, khususnya anak-anak milenial,” ucap dia.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke