WJFest 2019 Diprediksi Berikan Dampak Ekonomi Mikro dan Makro Miliaran Rupiah

Kompas.com - 24/09/2019, 09:54 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
– Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan pelaksanaan West Java Festival 2019 (WJFest 2019) akan memberikan dampak mikro ekonomi dengan kapitalisasi sebesar Rp 5 miliar.

Angka itu diperoleh dengan asumsi festival akan dikunjungi 25.000 orang. Adapun perputaran makro eknomi dalam festival yang berlangsung selama tiga hari itu diprediksi minimal mendapat Rp 50 miliar.

Angka tersebut akan masuk ke dalam kelompok Perhimpunan Hotel Resto Indonesia (PHRO) dan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASITA).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik mengatakan, WJFest 2019 yang dihelat pada tanggal 18-20 Oktober 2019 di Gedung Sate akan mengaplikasikan sistem transaksi

Baca juga: Tantangan Ekonomi Digital Indonesia, Minim SDM dan Transaksi Cashless

“Pada acara festival, semua sistem transaksi sebesar 80 persen akan mempergunakan cashless atau transaksi elektronik. Kami bekerjasama dengan Bank Jawa Barat (BJB)-Digi,” terang dia.

Selain berdampak ke ekonomi, Dedi menjelaskan tujuan utama penyelenggaraan festival ini mengangkat ragam budaya Jabar sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan, teruatama anak muda.

“Dalam era revolusi industri 4.0 dan perkembangan segmentasi pasar pariwisata jawa barat yang lebih diminati oleh kaum Milenial sebesar 49 persen,” kata dia saat dihubungi, Senin (23/9/2019).

Konten festival

Mengusung tema “Honour Cultural Diversity”, ada beberapa konten yang akan menjadi sajian utama festival tersebut. Di antaranya, karnaval budaya yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Oktober Karnaval Budaya dengan melibatkan organisani perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi.

Setelah itu, pada 19 Oktober karnaval serupa dilangsungkan dengan mengangkat kebudayaan dari 34 Provinsi dan 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat.

“Tema ini dipilih sebagai bentuk tindak lanjut dari Bhineka Tunggal Ika sekaligus sebagai perwujudan budaya Jawa Barat yang someah hade ka semah (ramah),” terang dia.

Selain karnaval, acara tersebut dimeriahkan oleh bazar makanan, bussines meeting perjalanan wisata, exposition dan exebition, serta week end market GENPI.

Pada WJFest-2019 pun dijadwalkan sebagai penanda launching branding Pariwisata Jawa Barat, yakni dan aplikasi fintech Smiling App.

Baca juga: Dongkrak Pariwisata Jabar, Wagub Uu Dukung Maraton di Alam Terbuka 

Apalikasi tersebut berisi sistem informasi pariwisata terpadu sehingga bisa memfasilitasi kebutuhan para wisatawan. 

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan dukungannya terhadap acara yang bisa mengangkat kebudayaan Jawa Barat. Selain sebagai upaya pelestarian seni dan budaya lokal, hal ini bisa menjadi salah satu opsi pariwisata.

Pria yang akrab disapa Emil ini pun telah berkomitmen menjadikan pariwisata sebagai lokomotif perekonomian, karena sektor ini dapat merangkul semua kalangan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian.

“Setahun sekali kami dukung karena kontennya sangat cocok dengan visi misi Jawa Barat, yaitu konten-konten budaya lokal dihidupkan lagi, dilestarikan, dipopulerkan. Ini untuk mengimbangi budaya-budaya yang terlalu ngepop dan terlalu luar negeri yang hadir dalam keseharian warga Jawa Barat, khususnya anak-anak milenial,” ucap dia.

Terkini Lainnya
Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

Elektabilitas Capres Versi Survei Indikator: Prabowo Teratas, Dedi Mulyadi di Posisi Kedua

jawa barat
Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

Imbau Massa Tak Rusak Fasilitas Publik, Dedi Mulyadi: Pihak yang Rugi Rakyat Kecil

jawa barat
Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

Dedi Mulyadi Ingatkan Aksi Protes Tak Boleh Rugikan Warga

jawa barat
Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

Telepon Ibunda Affan Kurniawan, KDM Sampaikan Belasungkwa dan Tawarkan Bantuan

jawa barat
Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

Dedi Mulyadi Bantu Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Polisi Rp 50 Juta

jawa barat
Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

Terbitkan Larangan Knalpot Brong di Jabar, Dedi Mulyadi: Mari Ciptakan Kenyamanan Berlalu Lintas 

jawa barat
Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

Anak-anak Jabar Seberangi Sungai demi Sekolah, KDM: Kita Bangun Banyak Jembatan Tahun Depan

jawa barat
Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

Bubarkan Pungutan di Jalan Bekasi, Dedi Mulyadi Janjikan Rp 50 Juta untuk Pembangunan Mushala

jawa barat
Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

Gempa Bekasi-Karawang, KDM Pastikan Pemprov Jabar Bantu Perbaikan Rumah dan Puskesmas

jawa barat
BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

BPS: Ekonomi Jabar Tumbuh 5,23 Persen di Triwulan II-2025, Penyumbang Terbesar dari Industri Pengolahan

jawa barat
Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Sejati adalah Rakyat Berdaulat atas Tanahnya

jawa barat
Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

Hari Jadi Jabar Ke-80, KDM: Momentum Bangun Jabar Istimewa, Lembur Diurus Kota Ditata

jawa barat
Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

Soal Kasus Balita Raya, Gubernur Dedi Mulyadi: Pemerintah Jangan Kalah Gesit dari Relawan Sosial

jawa barat
Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

Prihatin Kasus Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM: Kami Sudah Kirim Tim

jawa barat
Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

Lewat Penertiban Bangunan Liar, KDM Kembalikan Fungsi Lahan di Jabar

jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com