KOMPAS.com — Pemerintah Daerah Provinsi ( Pemdaprov) Jawa Barat ( Jabar) memberikan apresiasi dan penghargaan untuk 3 pebulu tangkis asal Jabar yang meraih medali emas dalam kejuaraan dunia Para-Badminton 2019 di Basel, Swiss.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, apresiasi itu layak diberikan Pemdaprov Jabar karena ketiganya sudah mengharumkan nama Indonesia dan Tanah Pasundan di kancah internasional.
"Alhamdulillah mereka berhasil, tidak hanya mengharumkan nama Jabar, tetapi juga Indonesia. Karena itu, wajar kalau pemerintah memberikan perhatian dan apresiasi," kata Uu saat acara pemberian penghargaan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (30/8/19).
Menurut Uu, prestasi itu dapat memotivasi atlet lain untuk menghadapi Pekan Paralimpiade Nasional ( Peparnas) XVI 2020 di Papua. Dia pun optimistis Jabar akan menjadi juara umum dalam ajang tersebut.
Baca juga: Ini Penampakan Walini, Daerah yang Diusulkan Ridwal Kamil Jadi Ibu Kota Baru Jabar
"Saya yakin di Papua nanti kita bisa juara umum lagi, apalagi ada mereka (tiga pebulu tangkis yang meraih emas di Swiss) walaupun sesuai aturan hanya bisa ikut di satu nomor pertandingan,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Pembina NPCI Pusat Irjen Bambang Waskito. Dia pun memastikan ketiga pebulu tangkis asal Jabar tersebut lolos seleksi dan akan ikut dalam Paralimpiade 2020 di Jepang.
"Potensi atlet dari Jabar ini luar biasa dan mereka bertiga dipastikan lolos seleksi ikut Olimpiade. Prestasi ini harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan," ujar Bambang.
Pada kesempatan yang sama, Uu merespons permintaan National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jabar terkait penambahan anggaran untuk pemusatan latihan daerah (pelatda) jelang Peparnas XVI.
Baca juga: Impian M Fadli Raih Tiket ke Paralimpiade Tokyo 2020
"Apa yang diinginkan NPCI Jabar untuk pelatda kami akan upayakan untuk ditambah, mudah-mudahan ada tambahan karena masih ada peluang yang pasti akan kami usahakan," ucap Uu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Menurut Ketua NPCI Jabar Supriatna Gumilar, pelatda dibutuhkan agar atlet-atlet Jabar siap menghadapi pesaing-pesaing berat di Peparnas XVI, seperti kontingen Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Papua.
"Mudah-mudahan anggaran pun bisa ditambah untuk pelatda yang harus segera digelar. Mudah-mudahan kami mempertahankan gelar juara umum," katanya.
Sementara itu, salah satu pebulu tangkis peraih emas kejuaraan dunia Para-Badminton 2019, Hary Sutanto, mengatakan, dirinya akan terus berlatih dan berupaya mengharumkan Indonesia.
Baca juga: Ini Klasifikasi Bulu Tangkis Paralimpiade 2020
Caranya dengan mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo jelang Asean Para Games 2019 di Filipina serta Paralimpiade 2020 di Jepang.
"Saya sangat siap dan semakin bersemangat mengikuti kejuaraan dunia lainnya dan membawa Jabar raih juara di Peparnas," katanya.
Tak lupa, dia pun berterima kasih kepada Pemdaprov Jabar yang selalu memberikan dukungan penuh untuk keberhasilannya.