Wagub Jabar: Pada 2045 Indonesia Bisa Jadi Negara Maju, Asalkan

Kompas.com - 27/08/2019, 17:12 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan kuliah umum bertema Pembangunan Manusia Unggul Jawa Barat dalam agenda Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (Mokaku) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Gedung Gymnasium Kampus UPI Kota Bandung, Selasa (27/8/19).
Attachments area
DOK. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan kuliah umum bertema Pembangunan Manusia Unggul Jawa Barat dalam agenda Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (Mokaku) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Gedung Gymnasium Kampus UPI Kota Bandung, Selasa (27/8/19). Attachments area


KOMPAS.com
- Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, Indonesia pada 2045 nanti diprediksi menjadi negara maju dan adi daya. Namun, itu baru bisa terwujud apabila Indonesia memilki tiga syarat.

"Pertama, Indonesia harus aman dan damai, apalagi dalam proses pergantian kepemimpinan atau demokrasi," ucapnya.

Kemudian kedua, kata Uu adalah ekonomi maju. Hal ini bisa terjadi bila peningkatan ekonomi berada di angka lima persen.

"Syarat ketiga, yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing bisa terwujud," ucap Uu dalam keterangan tertulisnya.

Hal itu disampaikan Uu saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa baru pada Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (Mokaku) Universitas Pendidikan Indonesia ( UPI), di Gedung Gymnasium Kampus UPI, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019).

Baca juga: Wagub Uu Tegaskan Jabar Punya Potensi Berdayakan Masjid

Terkait SDM unggul dan berdaya saing, UU meminta mahasiswa untuk menyiapkan mental dalam menghadapi dunia perkuliahan. Menurut Uu, ada tiga ruang lingkup permasalahan pada generasi muda saat ini.

"Permasalahan yang melingkupi mahasiswa hari ini adalah lingkungan, dekadensi moral, dan akhlak.  Kesuksesan seseorang tidak hanya dilihat dari kepintaran saja, namun moral dan akhlak yang menjadi pokok," tambahnya.

Untuk itu, Uu meminta generasi muda saat ini memiliki integritas moral, keahlian, dan disiplin yang tinggi.

Terlebih di era digital yang menuntut kita untuk memiliki beragam keahlian agar bisa beradaptasi degan kemajuan zaman dan daya saing global.

Sementara itu, Rektor UPI Asep Kadarohman mengatakan, pada 2019 UPI masuk ke dalam jajaran 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan peminat terbanyak di Indonesia.

Baca juga: Untuk Kesekian Kalinya, ITB Raih Peringkat Pertama Klasterisasi Perguruan Tinggi di Indonesia

"UPI menempati posisi keempat dengan jumlah peminat sebanyak 48.231 orang," kata dia. 

Jumlah total mahasiswa baru yang diterima UPI pada 2019 berjumlah 10.158 orang mahasiswa, terdiri dari D-III (283 orang), S-1 (8.483), S-2 (1.064) dan S-3 (328).

Kegiatan Mokaku sendiri merupakan bagian integral dalam proses pendidikan di UPI. Asep menjelaskan bahwa Mokaku bertujuan untuk memperkuat fondasi agar mahasiswa UPI memiliki jiwa kebangsaan dan semangat belajar.

 

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke