Hindari Kenaikan Inflasi, Emil Minta Masyarakat Tak Konsumtif Jelang Ramadhan

Kompas.com - 03/05/2019, 19:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bertemu dengan para ulama 27 kabupaten/kota di kantor Bank Indonesia Perwakilan Jabar, Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (3/5/2019).Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bertemu dengan para ulama 27 kabupaten/kota di kantor Bank Indonesia Perwakilan Jabar, Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (3/5/2019).

 


KOMPAS.com
- Tiga hari menjelang bulan Ramadan, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengingatkan masyarakat agar tidak konsumtif. Tujuannya supaya tidak mengakibatkan kenaikan inflasi di Jawa Barat.

"Imbauan ke masyarakat tidak usah mengonsumsi berlebihan, secukupnya saja sehingga perekonomian terjaga dengan baik," ujar Ridwan Kamil saat bersilaturahim dengan para ulama di kantor Bank Indonesia Perwakilan Jabar, Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (3/5/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, jika masyarakat konsumtif dan apalagi cenderung panic buying maka dipastikan harga kebutuhan pokok akan naik tidak terkendali. Imbasnya masyarakat menengah ke bawah akan kesulitan karena tak mampu membelinya.

"Kalau semua harganya mahal, masyarakat menengah bawah kan kesulitan untuk membeli kebutuhan pokoknya, karena ulah sebagian masyarakat yang terlalu konsumtif," terangnya.

Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat terus berupaya menekan angka inflasi, salah satunya meningkatkan infrastruktur jalan.

Tujuannya untuk mempercepat dan memperpendek arus distribusi barang kebutuhan pokok sehingga ongkosnya murah dan harga barang tidak naik.

"Tadi sudah saya sampaikan ekonomi di Jabar lagi baik karena didukung infrastruktur yang bisa menekan inflasi," kata Gubernur.

Terkait pertemuannya dengan ratusan ulama perwakilan dari 27 kabupaten kota, Emil titip pesan agar para ulama menyampaikan ke masyarakat melalui dakwahnya untuk tidak konsumtif.

"Mudah-mudahan pulang dari sini para ulama menyampaikan pesan-pesan agar tidak komsumtif sehingga sampai lebaran di Jabar inflasi terkendali," pesannya.

Hal senada diungkapkan pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH Abdulah Gymnastiar (Aa Gym).

Menurutnya, inflasi terjadi karena masyarakat memborong kebutuhan secara berlebihan. Di sisi lain produksi barang tak mengalami peningkatan sehingga terjadi kelangkaan barang.

"Mari tidak konsumtif, menahan diri, kasihan rakyat kecil jadi tidak bisa membeli karena sifat konsumtif kita. Itu tugas kita juga sebagai ulama untuk mengarahkan umat," ucapnya.

Menurut Aa Gym, sukses Ramadan tahun ini adalah pada pengendalian diri dan memberikan manfaat bagi sesama.

"Mudah-mudahan ramahdan ini lebih memberikan manfaat bagi sesama," katanya.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke