Emil: Cianjur, Sukabumi dan Garut Jadi Daerah Rawan Bencana di Jabar

Kompas.com - 26/04/2019, 19:27 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi pengarahan kepada ratusan relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat yang baru dilantik saat memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2019 di Sesko AU Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/4/19).Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi pengarahan kepada ratusan relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat yang baru dilantik saat memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2019 di Sesko AU Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/4/19).


KOMPAS.com -
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan mengungkapkan ada tiga daerah di Jabar yang memiliki indeks kerawanan tertinggi. Daerah itu adalah Cianjur, Sukabumi, dan Garut.

Ketiga daerah ini kerap dilanda bencana dengan potensi longsor, banjir, gempa, pergerakan tanah dan tsunami.

Untuk itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan akan memberi perhatian lebih dalam upaya pencegahan dan penanganan termasuk bantuan keuangan yang akan diberikan.

"Karena ketiga daerah tersebut sering terjadi bencana, tentu ini menjadi atensi kami," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil usai memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019 di Sesko AU Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/4/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Untuk itu, Emil menuturkan, kesiapsiagaan bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja tapi juga harus melibatkan masyarakat.

Karenanya, dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan ini, Pemprov Jabar bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengukuhkan ratusan relawan forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat.

Relawan ini nanti akan difokuskan di tiga daerah tersebut. Mereka pun telah dilatih kebencanaan oleh BNPB.

"Mereka sudah sangat serius berlatih dari hari selasa," ujarnya.

Emil berharap, skill dan pengetahuan yang didapat para relawan itu dapat ditularkan kepada masyarakat setempat. Ini perlu, karena dari hasil penelitian hanya 30 persen masyarakat yang selamat dari bencana dengan cara menyelamatkan diri sendiri.

"Sisanya tidak ada pengetahuan sehingga harus ditolong oleh orang lain. Maka semakin banyak masyarakat yang punya skill dalam kesiapsiagaan bencana tentu semakin bagus," harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala BNPB Doni Monardo mengapresiasi antusiasme relawan yang terlibat mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana ini.

Ini penting karena Indonesia termasuk negara yang menduduki peringkat paling tinggi kejadian bencana alam.

"Selama 19 tahun terakhir Indonesia di peringkat kedua terbanyak korban, tahun 2018 saja mencapai 4.814 jiwa meninggal," ungkapnya.

Adapun, kata dia, di Indonesia sendiri terdapat 11 potensi kebencanaan, seperti gunung merapi, gempa, likuifaksi, tsunami, banjir, longsor, kebakaran hutan dan masih banyak lagi.

Untuk itu, Doni mengajak semua pihak agar memahami betul potensi bencana dengan mengenali ancaman dan menyiapkan strateginya. Sebab setiap daerah memiliki karakter ancaman yang berbeda.

"Lembang dengan daerah di Jabar Selatan tentu beda penanganannya," kata Doni.

Makanya, dalam menyiapkan strategi, lanjut Doni, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, peringatan dini dan peningkatan kapasitas baik SDM dan kelembagaan termasuk anggaran.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke