Kemendagri Nobatkan Pemprov Jabar Jadi Pemerintah Daerah Terbaik

Kompas.com - 25/04/2019, 18:59 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum menerima penghargaan sebagai Pemerintah Terbaik dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat upacara peringatan ke-23 Hari Otonomi Daerah di Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (25/4/2019).
Dok. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum menerima penghargaan sebagai Pemerintah Terbaik dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat upacara peringatan ke-23 Hari Otonomi Daerah di Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (25/4/2019).


KOMPAS.com
- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dinobatkan sebagai pemerintah terbaik secara nasional oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (25/4/2019) dijelaskan bahwa Jawa Barat terpilih jadi terbaik karena memiliki kinerja paling baik di antara pemerintah daerah yang lain.

 

Dasarnya adalah penilaian Kemendagri terhadap Pemprov Jabar, Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) tahun 2018 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2017. Dari dua hal itu ternyata Jabar mengumpulkan skor terbaik. 

Selain Jabar, ada dua kota dan satu kabupaten yang menerima penghargaan serupa yakni Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, dan Kota Cimahi.

Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang menerima penghargaan tersebut dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengucapkan terima kasih kepada para ASN Pemprov Jabar. 

"Terima kasih atas kebersamaan, prestasi, dan dedikasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Jabar. Dengan kerja keras kalian hari ini kami mendapatkan penghargaan dari Kemendagri, penghargaan ini juga untuk segenap masyarakat Jawa Barat,” ujar Wagub usai acara.

Selanjutnya Uu berharap penghargaan sebagai Pemerintah Terbaik ini menjadi motivasi bagi ASN di lingkungan Pemprov Jabar untuk memberikan kinerja terbaik dalam melayani masyarakat.

Sebagai informasi, Wagub Uu menerima penghargaan tersebut usai upacara peringatan ke-23 Hari Otonomi Daerah (Otda) tahun 2019 Tingkat Nasional di Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyumas, Jawa Timur, Kamis (25/4/2019).

Nah, dalam peringatan Hari Otda bertema Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif, Mendagri Tjahjo Kumolo bertindak sebagai inspektur upacara.

Upacara sendiri diikuti sekitar 4.000 perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.

Makna hari otonomi daerah

Terkait peringaktan ke-23 Hari Otonomi Daerah, Wagub Jabar Uu pun memaknai peristiawa ini sebagai penguatan dan upaya memaksimalkan pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat.

Apalagi dengan konsep otonomi daerah ini, kata Wagub, telah terbukti mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

"Dulu kan sentralistik, sekarang didelegasikan kewenangan ini kepada pemerintahan di daerah sesuai tingkatannya masing- masing," jelasnya.

Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo menuturkan, tema peringatan Hari Otda ini merupakan refleksi dari eksistensi dan ekspektasi masyarakat kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). 

Tujuannya adalah untuk memberdayakan otonomi daerah dalam mewujudkan kemandirian, kemajuan, dan kesejahteraan daerah.

"Karena otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, maka masyarakat di daerah pun didorong dan diberi kesempatan luas untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya," ungkap Tjahjo.

Hal ini, kata Tjahjo, sesuai dengan muara otonomi daerah yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Caranya dengan melalui peningkatan pelayanan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan stakeholder lain.

"Ini sesuai denagn tuntutan otda terhadap pemda supaya tidak menganggap masyarakat sebagai ‘konsumen’ pelayanan publik saja, tapi pemda pun dituntut memperlakukan masyarakat sebagai ‘citizen’ yang punya kemampuan," kata dia. 

Dengan begitu, maka perlahan-lahan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia setiap daerah. 

Meski demikian, Tjanjo berharap agar setiap daerah tetap memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan, serta keanekaragaman potensi daerah dalam meningkatkan daya saing SDM-nya. 

"Setidaknya terdapat tiga hal prinsip yang berubah secara drastis setelah diberlakukannya kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah," kata Tjahjo.

Ketiga hal prinsipil itu, lanjut dia, yakni budaya demokrasi, kebebasan berkumpul dan berpendapat, serta birokrasi yang tidak berbelit.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke