Pemkab Flotim Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan Bantuan dari Kementerian LHK

Kompas.com - 19/02/2025, 18:46 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pemkab Flotim menerima bantuan berupa delapan unit kendaraan pengangkut sampah dan 50 unit tempat sampah terpilah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). DOK. Humas Pemkab Flores Timur Pemkab Flotim menerima bantuan berupa delapan unit kendaraan pengangkut sampah dan 50 unit tempat sampah terpilah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). 

KOMPAS.com –  Sampah merupakan permasalahan krusial yang perlu segera diatasi karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan, mencemari lingkungan dengan bau tidak sedap, serta mengurangi kenyamanan masyarakat.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim) berupaya meningkatkan pengelolaan sampah. Salah satunya dengan memanfaatkan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). 

Untuk diketahui, Pemkab Flotim telah menerima bantuan berupa delapan unit kendaraan pengangkut sampah dan 50 unit tempat sampah terpilah. 

Baca juga: Fasilitas Air Siap Minum Jadi Tempat Sampah, Ini Kata MRT Jakarta

Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menjaga kebersihan lingkungan. Utamanya, dalam kondisi genting seperti di kawasan pos pengungsian terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Saat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada akhir 2024, alat pengangkut sampah tersebut didistribusikan ke enam posko pengungsian yang tersebar di enam desa di wilayah Kecamatan Titehena. 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penyuluh Lingkungan Hidup Kementerian LHK, Herbita Simanjuntak saat menyerahkan bantuan alat pengangkut sampah kepada Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Flores Timur, Kaliktus Gege Larantukan di Posko Pengungsian Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena pada Kamis (5/12/2024).

"Semoga bantuan alat pengangkut sampah ini bermanfaat bagi warga, sehingga sampah yang ada di lokasi pengungsian dapat dikelola dengan lebih baik," ujar Herbita, dalam keterangan persnya, Rabu (19/2/2025).

Baca juga: Penggerebekan Posko Ormas di Kembangan yang Jadi Tempat Minum Miras Berakhir Damai

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf dari Menteri LHK yang berhalangan hadir secara langsung akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung.

Terkini Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke