Integrasi dan Kolaborasi untuk Tangani Kemacetan di Jakarta

Amalia Purnama Sari
Kompas.com - Kamis, 24 November 2022
PJ Gubernur Heru hadiri penandatangani MOU MRT Jakarta Fase 4 bersama Korsel.DOK. Pemprov DKI Jakarta PJ Gubernur Heru hadiri penandatangani MOU MRT Jakarta Fase 4 bersama Korsel.

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusu Ibu Kota (DKI) Jakarta terus bekerja sama dengan berbagai pihak menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau.

Selain berkolaborasi dengan pemerintah pusat, integrasi sistem transportasi pun diharapkan mampu mengatasi kemacetan di Ibu Kota.

Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, Jakarta, yang kini berpenduduk 11 juta jiwa, membutuhkan sistem transportasi yang mumpuni, agar warganya dapat beraktivitas dengan nyaman.

Peningkatan integrasi sistem transportasi pun terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan.

Kerja sama dengan berbagai negara dijalin pula, guna menghadirkan transportasi publik yang berkualitas serta mengedepankan kelestarian lingkungan.

Baca juga: Link dan Cara Buang Sampah Berukuran Besar lewat Layanan Pemprov DKI Jakarta

Negara-negara yang menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam membangun transportasi publik di Ibu Kota, antara lain Jepang, Korea Selatan, dan Inggris.

Ketiga negara tersebut ikut ambil bagian dalam pembangunan Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) di Jakarta.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, kerja sama tersebut diharapkan dapat membantu mempercepat mengatasi masalah kemacetan.

“Pembangunan MRT Jakarta Fase-4 merupakan salah satu upaya menciptakan moda transportasi publik berorientasi transit yang semakin luas dan berkembang," kata Heru, dikutip dari keterangan persnya, Kamis (24/11/2022).

Heru pun berharap upaya tersebut dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam bertransportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan serta menjadi solusi mengurai kemacetan.

Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia di DKI Jakarta Dimulai Hari Ini

Selain berkolaborasi dengan berbagai pihak, lanjut Heru, Pemprov DKI Jakarta pun terus melakukan integrasi berbagai moda transportasi, agar sistem transportasi di Ibu Kota optimal.

Upaya yang dilakukan, di antaranya membangun infrastruktur yang mengintegrasikan transportasi antarmoda serta layanan tiket.

"Selain itu, mengurangi titik putar balik (u-turn), serta pemberlakuan jalan satu arah pada jam-jam tertentu," imbuhnya.

Adapun sinergi terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat, salah satunya dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, kolaborasi harus segera diwujudkan, agar mobilitas warga menjadi teratur. Ia juga berjanji akan turut ambil bagian mempercepat integrasi transportasi publik di Jakarta yang sudah mulai berjalan.

Baca juga: UMP DKI Jakarta Diusulkan Naik Jadi Rp 4,7 Juta-Rp 4,9 Juta

Apel Gabungan Penanganan Kemacetan Lalu Lintas di DKI Jakarta.DOK. Pemprov DKI Jakarta Apel Gabungan Penanganan Kemacetan Lalu Lintas di DKI Jakarta.

Transformasi

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, pertumbuhan kendaraan bermotor di Jakarta terbilang masif dan tinggi, yakni 9–10 persen per tahun.

“Pertambahan jumlah kendaraan bermotor ini tidak diimbangi dengan pertambahan panjang jalan. Akhirnya, jumlah kendaraan bermotor yang berada di jalan semakin lama semakin banyak. Di sisi lain juga tidak diimbangi oleh disiplin masyarakat,” tuturnya.

Oleh sebab itu, lanjut Syafrin, Jakarta bertransformasi dari car oriented development menjadi transport oriented development. Di antaranya dengan mengintegrasikan seluruh layanan angkutan umum dan menyelesaikan permasalahan pada first dan last mile-nya.

Pemprov DKI memperhatikan pula lokasi titik temu antara penumpang dan moda transportasi umum, khususnya kawasan stasiun.

Baca juga: Link dan Cara Cek Status Pendaftaran DTKS DKI Jakarta 2022 Tahap 4

Penataan kawasan stasiun akan mengintegrasikan berbagai moda transportasi umum, mulai dari KRL, MRT, LRT, Transjakarta, Mikrotrans, hingga angkutan umum lainnya.

Terdapat 16 stasiun yang direvitalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian BUMN yaitu Stasiun Sudirman, Gambir, Manggarai, Tanah Abang, Pasar Senen, Palmerah, Juanda, Tebet, Gondangdia, Jakarta Kota, Cikini, Pasar Minggu, Grogol, Duren Kalibata, Karet, dan Klender.

Perbaikan jalur pedestrian, lokasi pedagang kaki lima (PKL), tempat pemberhentian angkutan umum, serta lahan di sekitar stasiun dilakukan untuk menata kawasan-kawasan tersebut.

Penghargaan

Berbagai upaya dan kerja keras Pemprov DKI mendapat apresiasi dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).

Baca juga: Ke Mana Seharusnya Truk Tinja di DKI Jakarta Buang Limbah Kotoran?

Organisasi yang berfokus pada pengembangan sistem Bus Rapid Transit (BRT) ini memberikan penghargaan kepada Jakarta sebagai Juara 2 Sustainable Transport Award pada 2020. Setahun berselang, Jakarta meraih Juara 1 untuk kategori penghargaan serupa.

Syafrin menegaskan, pembenahan transportasi publik di Jakarta tidak sebatas penyediaan infrastruktur sarana dan prasarana, melainkan pula penyederhanaan tarif yang semakin terjangkau.

Sebelumnya, masyarakat harus menyiapkan sekitar 30 persen dari pendapatan bulanan untuk ongkos transportasi, kini turun menjadi 8–9 persen. Selain itu, jam operasional maupun waktu tempuh transportasi publik pun tepat waktu.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna dalam sebuah program di salah satu stasiun televisi mengatakan, pembatasan jumlah kendaraan sangat penting dilakukan, untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

Baca juga: Update 20 November 2022: Kasus Covid-19 Bertambah 5.172, DKI Jakarta Sumbang 2.373 Kasus

Hal tersebut, kata dia, terjadi karena peningkatan jumlah kendaraan semakin lama kian bertambah dengan sangat pesat.

 

 

PenulisAmalia Purnama Sari
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Pj Gubernur Heru Tinjau UMKM Masyarakat Pesisir di Muara Angke, Cek Kebutuhan Nelayan dan Serahkan Bantuan
Pj Gubernur Heru Tinjau UMKM Masyarakat Pesisir di Muara Angke, Cek Kebutuhan Nelayan dan Serahkan Bantuan
Jakarta Maju Bersama
Beberapa Hari Lalu Langit Jakarta Biru Tanda Polusi Udara Menurun, Apa Sebabnya?
Beberapa Hari Lalu Langit Jakarta Biru Tanda Polusi Udara Menurun, Apa Sebabnya?
Jakarta Maju Bersama
Pj Gubernur Heru Dinobatkan Jadi Tokoh Percepatan Infrastruktur, Begini Tanggapan Pengamat Perkotaan
Pj Gubernur Heru Dinobatkan Jadi Tokoh Percepatan Infrastruktur, Begini Tanggapan Pengamat Perkotaan
Jakarta Maju Bersama
Dorong Masyarakat Naik Kendaraan Umum, Transjakarta Siap Berikan Layanan Optimal
Dorong Masyarakat Naik Kendaraan Umum, Transjakarta Siap Berikan Layanan Optimal
Jakarta Maju Bersama
Pengamat Pertanian Apresiasi Jakarta Berhasil Jaga Inflasi dengan Ketersediaan Pangan
Pengamat Pertanian Apresiasi Jakarta Berhasil Jaga Inflasi dengan Ketersediaan Pangan
Jakarta Maju Bersama
Abang None Ke-51 Jakarta Sukses Digelar, Pj Gubernur Heru: Momen Tak Terlupakan
Abang None Ke-51 Jakarta Sukses Digelar, Pj Gubernur Heru: Momen Tak Terlupakan
Jakarta Maju Bersama
Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Program Jakpreneur
Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Program Jakpreneur
Jakarta Maju Bersama
Dorong Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Atasi Polusi Udara, Dishub DKI Bakal Tambah Bus Listrik dan Charging Station
Dorong Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Atasi Polusi Udara, Dishub DKI Bakal Tambah Bus Listrik dan Charging Station
Jakarta Maju Bersama
Modern dan Canggih, LRT Jakarta Jadi Transportasi Publik Andal Mengatasi Macet serta Polusi
Modern dan Canggih, LRT Jakarta Jadi Transportasi Publik Andal Mengatasi Macet serta Polusi
Jakarta Maju Bersama
DLH DKI Beri Sanksi ke Perusahaan Pelanggar Lingkungan, Begini Respons Komunitas Lingkungan dan Advokat
DLH DKI Beri Sanksi ke Perusahaan Pelanggar Lingkungan, Begini Respons Komunitas Lingkungan dan Advokat
Jakarta Maju Bersama
Distamhut DKI Jakarta Terus Menanam Pohon di RTH dan Jalur Hijau
Distamhut DKI Jakarta Terus Menanam Pohon di RTH dan Jalur Hijau
Jakarta Maju Bersama
Atasi Polusi Udara di Jakarta, DLH DKI Jalankan Tiga Strategi
Atasi Polusi Udara di Jakarta, DLH DKI Jalankan Tiga Strategi
Jakarta Maju Bersama
Pengoptimalan Sistem Integrasi Transportasi, Solusi Dishub DKI Jakarta Kurangi Polusi
Pengoptimalan Sistem Integrasi Transportasi, Solusi Dishub DKI Jakarta Kurangi Polusi
Jakarta Maju Bersama
NCICD Fase A, Upaya Penanggulangan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta
NCICD Fase A, Upaya Penanggulangan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta
Jakarta Maju Bersama
HUT Ke-78 RI, Pemprov DKI Jakarta Gelar Kemeriahan di Monas
HUT Ke-78 RI, Pemprov DKI Jakarta Gelar Kemeriahan di Monas
Jakarta Maju Bersama