KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta berupaya mengatasi genangan air di Kelurahan Pondok Bambu dengan menurunkan sekitar seratus personel gabungan.
Genangan itu tepatnya terjadi di Jalan Statistik dan Jalan Haji Dogol, Rukun Tetangga (RT) 16/ Rukun Warga (RW) 07, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim).
Adapun personel gabungan yang diturunkan terdiri dari Satuan Tugas (Satgas) Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jaktim, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Bambu, Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Provinsi DKI Jakarta, serta Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim.
Para personel gabungan tersebut saling bekerja sama menangani genangan di Pondok Bambu sejak Selasa (15/3/2022) dan berlanjut pada Rabu (16/3/2022).
Baca juga: Banjir di Pondok Bambu Tak Surut dalam Sepekan, Wagub DKI Sebut akibat Intensitas Hujan Tinggi
Beberapa upaya penanganan yang dilakukan adalah mengerahkan empat unit mobil pemadam dan tiga unit pompa mobile untuk menyedot sisa genangan. Selain itu, digunakan pula satu alat berat untuk mengeruk sisa puing yang masih menyumbat saluran.
Sub Koordinator Pemeliharaan Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jaktim Puryanto mengatakan, penambahan sarana pendukung dan jumlah personel membuat membuat genangan di lingkungan warga berangsur surut.
Hal tersebut dibuktikan dengan aliran yang terkoneksi ke saluran penghubung (PHB) di Jalan Teluk Saboga dan bermuara ke Kanal Banjir Timur dapat mengalir deras.
“Kami juga sudah siapkan 3.000 karung untuk mengangkut puing penyumbat saluran yang menjadi penyebab genangan di permukiman warga,” imbuh Puryanto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Tembok Bentuk Protes Warga Pondok Bambu Terkait Masalah Banjir Dibongkar, Ini Hasil Kesepakatannya
Senada dengan Puryanto, Lurah Pondok Bambu Asianti Yasmuarsih menjelaskan, genangan di permukiman warga mulai surut sejak Selasa (15/3/2022) malam, setelah dilakukan pengerukan puing dan tanah penyumbat saluran.
Selain mengerahkan petugas PPSU dan Satgas Sudin SDA Jaktim, kata dia, puing dan tanah penyumbat saluran juga diangkat menggunakan alat berat dalam pembersihan serta pengerukan di lokasi tersebut.
“Alhamdulillah, berkat kolaborasi lintas sektor genangan terus berangsur surut. Kami juga bekerja sama dengan Sudin Gulkarmat dan Satgas BPBD DKI Jakarta dalam mempercepat penanganan genangan,” ucapnya, Rabu (16/3/2022).
Langkah sigap personel gabungan Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan genangan sendiri mendapat apresiasi dari warga sekitar.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Beri Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir akibat Curah Hujan Tinggi
Salah satunya warga RT 16/ RW 07 Pondok Bambu, Handoko (45). Ia mengatakan, kondisi genangan di lingkungannya kian surut.
“Alhamdulillah, genangan terus surut. Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Pemprov DKI yang berupaya cepat dalam mengatasi genangan ini,” ujarnya.