Pemprov DKI Bakal Ubah "Wajah" Taman Ismail Marzuki Jadi Simpul Ekosistem Kebudayaan

Kompas.com - 23/11/2021, 12:42 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ-TIM).
DOK. Humas Pemprov DKI Jakarta Kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ-TIM).

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota ( DKI) Jakarta mengungkapkan keseriusannya dalam mengubah "wajah" Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ-TIM).

Ke depannya kawasan PKJ-TIM diharapkan menjadi simpul ekosistem kebudayaan dengan desain ramah lingkungan, ramah penyandang disabilitas, dan mengoptimalkan ruang publik.

Rencana revitalisasi pusat kesenian yang berulang tahun pada 10 November ini telah dikukuhkan Gubernur DKI Jakarta pada peringatan 50 tahun Taman Ismail Marzuki pada akhir 2018.

Proses pembangunan TIM sendiri dimulai pada medio atau pertengahan 2019. Salah satu poin penting revitalisasi ini adalah pengembalian fungsi pusat kesenian Jakarta seperti rancangan awal saat didirikan pada 1968.

Baca juga: Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Tahap 1 Segera Rampung

Awalnya PKJ-TIM memiliki teater tertutup, teater terbuka, teater arena, teater halaman, teater besar, sanggar baru, Masjid Amir Hamzah, Sanggar Tari Huriah Adam, wisma seni, serta perumahan Anggota Dewan Kesenian Jakarta dan Dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Namun, pada 1996, PKJ-TIM meniadakan teater tertutup, teater halaman, teater terbuka, dan teater arena. Dalam revitalisasi pusat kesenian nanti, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun kembali keempat teater ini.

Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, selain revitalisasi prasarana lama, PKJ-TIM juga akan memiliki fasilitas baru.

“Fasilitas budaya yang baru, yaitu teater halaman, teater arena, Galeri Annex, dan pusat latihan budaya. Sementara, fasilitas yang direvitalisasi adalah Graha Bhakti Budaya, Galeri Cipta satu hingga tiga, dan perpustakaan,” katanya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Tak Ada Bioskop, Taman Ismail Marzuki Bakal Suguhkan Kineforum untuk Film Non-komersil

Untuk memperelok dan meningkatkan fungsi PKJ-TIM, Iwan menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Adapun desain PKJ-TIM yang direvitalisasi akan menggunakan karya dari arsitek Andra Matin, pemenang sayembara pada 2007.

Progres pembangunan revitalisasi TIM sendiri sudah mencapai 60 persen terhitung per Minggu (14/11/2021).

Pembangunan tersebut dibagi menjadi tiga fase. Pertama, meliputi pembangunan Masjid Amir Hamzah, gedung parkir taman, gedung perpustakaan, dan wisma seni.

Baca juga: Taman Ismail Marzuki Bakal Hadirkan Galeri Annex Setinggi 7 Meter

Kedua, meliputi revitalisasi Graha Bhakti Budaya, teater halaman, Galeri Annex, pemutakhiran Planetarium, serta pusat latihan seni dan pekerjaan kawasan.

Sementara itu, fase ketiga mencakup pekerjaan interior dan pengoperasian alat.

Selain revitalisasi fasilitas pembangunan, Pemprov DKI Jakarta akan menata PKJ-TIM menjadi kawasan hijau dengan pepohonan.

Seperti diketahui, dahulu ruang terbuka hijau (RTH) di PKJ-TIM hanya 11 persen. Dengan revitalisasi ini, Pemprov DKI Jakarta berharap RTH akan bertambah menjadi 28 persen.

Baca juga: 15 Ruang Terbuka Hijau di Jakpus Buka Mulai Besok, Ini Daftarnya

Tak hanya kawasan hijau, nantinya Pemprov DKI Jakarta akan merancang arsitektur PKJ-TIM yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Barometer seni dan budaya

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov DKI Jakarta mengatakan bahwa revitalisasi TIM tidak hanya sekedar perkara fisik. Ke depannya juga disertai dengan pembangunan sistem pengelolaan kesenian dan budaya.

Sebab, kesenian dan budaya merupakan hal penting agar peran Jakarta sebagai salah satu barometer perkembangan kesenian di Indonesia dapat kembali unggul di mata internasional.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kerja Sama dan Komunikasi IKJ, Suryana Paramita menilai, revitalisasi TIM adalah keputusan yang baik.

Baca juga: Revitalisasi TIM Capai 67,8 Persen

Apalagi mempertimbangkan usia bangunannya yang sudah cukup tua. Maka dari itu, diperlukan adanya akomodasi terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Revitalisasi TIM diharapkan dapat memberi wajah baru dan semangat berkesenian dalam merespons zaman,” ujar Paramita.

Lebih lanjut, ia mengatakan, revitalisasi PKJ-TIM akan dapat membuka peluang kolaborasi program seni antarnegara serta inovasi dalam karya seni dan teknologi.

Wajah baru TIM, sebut Paramita, juga diharapkan menarik minat masyarakat, terutama generasi muda, untuk semakin dekat dengan lingkungan seni.

Baca juga: Empat Tahun Anies dan Revitalisasi TIM

“Saya berharap revitalisasi ini tidak hanya menjadikan TIM sebagai bentuk bangunan fisik baru, tetapi juga disertai visi dan misi yang sejalan dan berpihak pada seniman hingga pendidikan seni,” ucapnya.

Oleh karenanya ia mengharapkan TIM dapat berkembang secara transparansi, sehingga tidak hanya seniman yang merasakan wajah baru Taman Ismail Marzuki, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

 

Terkini Lainnya
Lindungi Keluarga ASN, Pergub Nomor 2 Tahun 2025 DKI Jakarta Perketat Aturan Perceraian dan Perkawinan Lagi bagi ASN
Lindungi Keluarga ASN, Pergub Nomor 2 Tahun 2025 DKI Jakarta Perketat Aturan Perceraian dan Perkawinan Lagi bagi ASN
Jakarta Maju Bersama
Bentang Harapan JakASA: Refleksi Kepemimpinan Jakarta dari Masa ke Masa
Bentang Harapan JakASA: Refleksi Kepemimpinan Jakarta dari Masa ke Masa
Jakarta Maju Bersama
Pemprov DKI Jakarta Terima Penghargaan Aspek Kinerja Total Tingkat Provinsi
Pemprov DKI Jakarta Terima Penghargaan Aspek Kinerja Total Tingkat Provinsi
Jakarta Maju Bersama
Turunkan Pasukan Gabungan, Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Bebas APK di Masa Tenang Pilkada 2024
Turunkan Pasukan Gabungan, Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Bebas APK di Masa Tenang Pilkada 2024
Jakarta Maju Bersama
Tinjau Banjir Rob di Muara Angke, Pj Gubernur DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bahan Pokok
Tinjau Banjir Rob di Muara Angke, Pj Gubernur DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bahan Pokok
Jakarta Maju Bersama
Soal Perombakan Pejabat Pemprov DKI, Pengamat Sebut Berguna untuk Tingkatkan Kinerja dan Reformasi Birokrasi
Soal Perombakan Pejabat Pemprov DKI, Pengamat Sebut Berguna untuk Tingkatkan Kinerja dan Reformasi Birokrasi
Jakarta Maju Bersama
Gercep Tinjau Rumah Pompa, Pj. Gubernur Teguh Tingkatkan Efektivitas Penanganan Banjir
Gercep Tinjau Rumah Pompa, Pj. Gubernur Teguh Tingkatkan Efektivitas Penanganan Banjir
Jakarta Maju Bersama
Berkat Geoportal Jakarta Satu, Pemprov DKI Raih Medali Emas di Bhumandala Award 2024
Berkat Geoportal Jakarta Satu, Pemprov DKI Raih Medali Emas di Bhumandala Award 2024
Jakarta Maju Bersama
Dukung Makan Bergizi Gratis, Pj. Gubernur Teguh Uji Coba 10.448 Paket Makanan di 12 Sekolah
Dukung Makan Bergizi Gratis, Pj. Gubernur Teguh Uji Coba 10.448 Paket Makanan di 12 Sekolah
Jakarta Maju Bersama
Pj Gubernur Teguh Dukung Kebijakan Sewa Gratis Rusun Pasar Rumput untuk Korban Kebakaran Manggarai
Pj Gubernur Teguh Dukung Kebijakan Sewa Gratis Rusun Pasar Rumput untuk Korban Kebakaran Manggarai
Jakarta Maju Bersama
Peran Pj. Gubernur Teguh dalam Kesuksesan Pelantikan Presiden dan Wapres
Peran Pj. Gubernur Teguh dalam Kesuksesan Pelantikan Presiden dan Wapres
Jakarta Maju Bersama
Dilantik Jadi Pj. Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi Paparkan Program Prioritasnya
Dilantik Jadi Pj. Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi Paparkan Program Prioritasnya
Jakarta Maju Bersama
Komitmen Pj. Heru dalam Membangun Jakarta, Dukung Produk Lokal hingga Kesejahteraan Masyarakat
Komitmen Pj. Heru dalam Membangun Jakarta, Dukung Produk Lokal hingga Kesejahteraan Masyarakat
Jakarta Maju Bersama
2 Tahun Dipimpin Heru Budi, Pemprov DKI Raih 269 Penghargaan
2 Tahun Dipimpin Heru Budi, Pemprov DKI Raih 269 Penghargaan
Jakarta Maju Bersama
Heru Budi Raih Penghargaan di Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Pengamat: Membanggakan, tapi Jangan Lupa Terobosan
Heru Budi Raih Penghargaan di Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Pengamat: Membanggakan, tapi Jangan Lupa Terobosan
Jakarta Maju Bersama
Bagikan artikel ini melalui
Oke