Untuk memberikan pelayanan yang responsif bagi warga DKI Jakarta yang sangat mengandalkan smartphone untuk menunjang kegiatannya sehari-hari, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang dikembangkan melalui Unit Pengelola Jakarta Smart City.
JAKI diproyeksikan menjadi city-apps, one-stop service untuk warga yang hidup dan beraktivitas di Jakarta.
Aplikasi ini akan membantu memenuhi kebutuhan informasi dan mengintegrasikan seluruh layanan masyarakat yang ada di Pemprov DKI Jakarta. Dengan kata lain, menjadi aplikasi pusat informasi dan layanan untuk berbagai kebutuhan di Jakarta.
JAKI didesain untuk memudahkan hidup bagi yang beraktivitas di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sadar betul bahwa kota ini bukan hanya milik warganya yang lahir, tumbuh, dan menetap, tetapi juga warga dari kota tetangga yang ikut berkontribusi memajukan perekonomian Ibu Kota.
Baca juga: Lewat Aplikasi MRT Jakarta, Penumpang Bisa Beli Tiket dengan Uang Elektronik
Maka dari itu, JAKI diperkuat dengan fitur-fitur fase pertama yang diharapkan memudahkan hidup banyak orang:
Informasi yang disajikan pun terkini dan dalam teknologi geo-tagging atau penandaan geografis. Artinya, warga akan dapat notifikasi jika berada di sekitar area kejadian berita.
Sensor tersebut terletak pada seluruh kota madya, sehingga warga bisa langsung mencek kualitas udara sesuai lokasinya.
Selain itu, JakSurvei memungkinkan warga untuk ikut berpartisipasi dalam survei mengenai kebijakan, fasilitas, atau jajak pendapat resmi.
Dengan memasang JAKI, warga otomatis punya nomor-nomor penting saat situasi genting seperti Jakarta Siaga 112, tim SAR, pemadam kebakaran, dan lainnya. Warga dapat membantu membenahi Jakarta sekaligus mendapatkan rasa aman dalam satu aplikasi.
Warga yang terdaftar pada aplikasi JAKI juga dapat memantau setiap laporan lengkap dengan OPD yang menindaklanjuti laporan tersebut.
Pada Desember mendatang, pengembangan JAKI fase kedua akan dirilis dengan empat fitur tambahan. Keempat fitur itu merupakan hasil integrasi dari aplikasi atau layanan daring yang telah disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Fitur baru yang akan muncul, yaitu:
Selain menyediakan aplikasi, dengan semangat mewujudkan Jakarta 4.0, JAKI membuka kesempatan untuk warga yang memiliki ide untuk mengembangkan JAKI melalui JAKI Project.
Warga yang memiliki ide kreatif mengenai fitur dalam JAKI dapat menyampaikan ide melalui laman situs web resmi JAKI di jaki.jakarta.go.id.
Penggunaan Internet of Things (IoT)
Kasubag TU UP Jakarta Smart City, Billy Alkadia mengatakan, JAKI akan menjadi sebuah platfrom besar yang menaungi semua platform di bawahnya. Artinya, semua informasi dapat diakses cukup dengan satu aplikasi atau portal web JAKI.
"Masyarakat tidak perlu banyak menggunakan aplikasi, cukup lewat satu aplikasi bernama JAKI, semua sudah tersaji di situ," ujarnya, seperti dimuat di Beritajakarta.id, Jumat (13/9/2019) lalu.
Billy menjelaskan, aplikasi ini juga dapat membantu SKPD untuk mempublikasikan program maupun layanan besutan mereka. Sehingga, pengguna aplikasi mudah mengakses informasi mengenai layanan SKPD.
"Misalnya, SKPD menayangkan informasi programnya di Twitter mereka, secara otomatis akan ditampilkan di Jakarta Kini. Jadi terintegrasi ke semua akun media sosial SKPD," terangnya.
Menurutnya, JAKI hadir sebagai platform besar yang menjawab berbagai macam kebutuhan serta kemudahan pelayanan bagi masyarakat Jakarta.
Baca juga: Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Lewat Aplikasi Jakarta Aman
JAKI, sambungnya, dapat memberikan semangat bahwa kota cerdas bukan semata aplikasi, tapi ada penggunaan Internet of Things (IoT) maupun Artificial Intelligence (AI) yang bisa membantu dan memudahkan kehidupan masyarakat.
Sejumlah fitur juga akan tersaji di aplikasi ini seperti, Indeks Standar Polusi Udara (ISPU) untuk memantau kualitas udara hingga License Plate Recognition (LPR) yang dapat mengenali plat nomor kendaraan.
"Akan ada banyak hal yang nanti akan memudahkan kehidupan masyarakat Jakarta. Aplikasi ini juga akan mengalami pengembangan nantinya melalui fitur-fitur tertentu lainnya," ungkapnya.
Agar manfaat dari aplikasi JAKI dapat dirasakan masyarakat secara maksimal, tentunya kini warga DKI perlu mengunduh aplikasi ini dan menggunakannya sebagai panduan aktivitas sehari-hari. Jangan lupa, segera unduh aplikasi JAKI atau Jakarta Kini di Google Play Store.