Gelar FGD, Pemkab Blora Tawarkan Berbagai Peluang Investasi 

Kompas.com - 26/06/2024, 10:06 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyelenggarakan focus group discussion (FGD) tentang Pengembangan Daya Saing Daerah di Blora, Selasa (25/6/2024).
DOK. Humas Pemkab Blora Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyelenggarakan focus group discussion (FGD) tentang Pengembangan Daya Saing Daerah di Blora, Selasa (25/6/2024).

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus berusaha menawarkan potensi daerah dan konsep pembangunan ekonomi kawasan melalui berbagai skema. 

Penawaran tersebut bertujuan membuka peluang investasi agar pertumbuhan ekonomi bisa semakin naik.

Salah satu upaya itu dilakukan dengan menyelenggarakan focus group discussion ( FGD) tentang Pengembangan Daya Saing Daerah di Blora, Selasa (25/6/2024).

Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, FGD tersebut sangat penting dan merupakan tindak lanjut diskusi dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian di Semarang dan Jakarta beberapa waktu.

Dia menyebutkan, seiring dengan pembangunan infrastruktur yang terus berlanjut, peluang pengembangan investasi juga harus ditata dan dimatangkan. 

Baca juga: Pemkab Blora Sediakan Total Hadiah Rp 100 Juta untuk Konsumen yang Rajin Bayar Pajak Restoran

“Terima kasih kepada Kemenko Perekonomian serta Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Airlangga (Unair) yang intens mendampingi kami,” ucapnya dalam siaran pers.

Lebih lanjut, Arief menyampaikan beberapa konsep pengembangan daya saing daerah untuk membuka peluang investasi.

“Kami mencoba menawarkan peluang investasi. Salah satunya dengan menawarkan konsep pembangunan kawasan Cepu Raya sebagai Kota Vokasi yang pernah digagas Pak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg),” ujarnya. 

Dia menyebutkan, Mensesneg Pratikno merupakan orang Bojonegoro yang berperbatasan dengan Cepu.

“Belia lebih memilih pengembangan Cepu Raya sebagai pusat ekonomi baru di antara kawasan Metropolitan Semarang dan Metropolitan Surabaya,” katanya.

Baca juga: Apresiasi Konsep Green House Agrowisata Girli Farm, Bupati Blora: Semoga Bisa Diterapkan di Semua Kecamatan

Arief menilai, Cepu menjadi titik tengah di antara keduanya yang juga memiliki banyak potensi, seperti minyak dan gas (migas), pertanian, kehutanan, pendidikan vokasi, hingga energi terbarukan. 

Terlebih, Cepu sudah memiliki fasilitas perhubungan yang cukup lengkap, seperti stasiun besar, terminal tipe A, hingga bandara.

“Selain konsep pembangunan kawasan Cepu Raya, Kabupaten Blora juga berpeluang dalam pengembangan pertanian dan peternakan terintegrasi,” sebutnya. 

Dia menjelaskan, Kabupaten Blora tengah melaksanakan pembangunan energi terbarukan hingga pengelolaan perhutanan sosial berbasis pangan lokal. 

“Mengingat hampir separuh wilayah Blora adalah hutan, kami sangat berharap Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani) bisa memberikan kontribusi,” jelasnya.

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemkab Blora Tanam 1.500 Pohon

Arief mengatakan, Blora juga memiliki peluang di sektor migas sendiri di Blora ada sumur gas di Blok Central Processing Plant (CPP) Gundih. 

Dia menyebutkan, peluang itu bisa menjadi alternatif bahan bakar industri sehingga pihaknya ingin menyampaikan potensi itu kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

“Besok Kamis rencananya kami akan diterima Direktur Jenderal (Dirjen) Migas untuk menyampaikan paparan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) Migas. Semoga DBH bisa naik lagi,” terangnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kemenko Perekonomian Ichsan Zulkarnaen menyambut baik konsep pembangunan ekonomi yang disampaikan Arief.

“Apa yang disampaikan Pak Bupati tadi sudah bagus. Kami dari kementerian siap memberikan pendampingan dan penyusunan programnya. Mohon maaf Pak Deputi tidak bisa hadir langsung ke Blora sehingga menugaskan kami,” ujarnya. 

Baca juga: Gelar FGD soal Optimalisasi Pengelolaan Migas, Bupati Arief Apresiasi Forum Pemred Media Blora

Peluang pembangunan

Pada kesempatan itu, Majelis Wali Amanat (MWA) Unnes Gunawan Tjokro menyampaikan peluang pembangunan perkebunan kacang tanah di sela tegakan jati. 

Presiden Komisaris PT Dynaplast itu menilai, pembangunan itu akan bagus jika dilaksanakan di Blora dan dapat mendukung peternakan setempat.

“Saat ini, kebanyakan perhutanan sosial hanya menanam jagung. Harus coba ditambah dengan varian tanaman lain, seperti kacang tanah,” ungkapanya. 

Gunawan menjelaskan, kacang tanah mempunyai prospek yang bagus dan dapat dilakukan para petani. 

“Apalagi, saat ini penanaman jati sudah diatur sedemikian rupa agar bisa ditanami di sela tegakan,” paparnya.

Menyambut usulan itu, Kepala Perhutani Divre Jawa Tengah (Jateng) Ratmanto Tri M mengatakan, saat ini, Perhutani sebagai pengelola hutan di Kabupaten Blora telah melakukan pola tanam jati yang cukup untuk tanaman sela.

Baca juga: Indeks SPBE Kabupaten Blora Naik Signifikan, Bupati Arief Diundang ke Istana Negara

“Jarak tanamnya 8x3 meter (m), sehingga tahun pertama hingga tahun kelima dapat ditanami di antara tegakannya. Setelah itu, jati sudah menutup, daunnya mulai tinggi,” ucapnya.

Ratmanto juga menyampaikan peluang investasi industri pengolahan kayu jati dari Perhutani.

“Saat ini, hasil kayu Perhutani dijual balok ke industri yang ada di Gresik, Pasuruan, hingga Jepara. Bahan bakunya dari Blora, tetapi industrinya di sana,” ujarnya. 

Dia menilai, jika ada industri pengolahan kayu di Blora, pihaknya siap mendukung agar Blora memiliki nilai tambah dari hasil kayu jati. 

FGD tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Blora dengan mengundang tim ahli perekonomian dari Kemenko Perekonomian dan stakeholder terkait.

Turut hadir Bupati Arief, Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kemenko Perekonomian Ichsan Zulkarnaen bersama tim, dan Direktur Sekolah Pascasarjana Unnes Fathur Rokhman.

Hadir pula anggota MWA Unnes Gunawan Tjokro serta Guru Besar FKH Unair Surabaya Imam Musthofa bersama tim.

Baca juga: Realisasikan Pendidikan Karakter Anak, Bupati Blora Sosialisasikan Program SSN pada Guru TPQ Se-Blora

Beberapa Badan usaha Milik Negara (BUMN) di Kabupaten Blora juga diundang, mulai Perhutani, Pertamina, kemudian PEM Akamigas, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas, unsur perguruan tinggi, hingga organisasi perangkat daerah (OPD) teknis.

Usai dialog bersama, Bupati Arief meminta masing-masing OPD teknis menyusun langkah tindak lanjut program investasi yang ditawarkan. 

Terkini Lainnya
Keindahan Tabebuya Bermekaran di Blora, Warga Puji Upaya Pemeliharaan Lingkungan
Keindahan Tabebuya Bermekaran di Blora, Warga Puji Upaya Pemeliharaan Lingkungan
Blora Mustika
Kembali ke Ponpes An Nur Seren Selama Cuti Kampanye, Bupati Arief: Saya Akan Terus Perjuangkan Blora
Kembali ke Ponpes An Nur Seren Selama Cuti Kampanye, Bupati Arief: Saya Akan Terus Perjuangkan Blora
Blora Mustika
Pemkab Blora Bangun Jalan Mojorembun, Warga Gelar Syukuran
Pemkab Blora Bangun Jalan Mojorembun, Warga Gelar Syukuran
Blora Mustika
3,5 Tahun Pimpin Blora, Bupati Arief Rohman Catatkan Sejumlah Prestasi
3,5 Tahun Pimpin Blora, Bupati Arief Rohman Catatkan Sejumlah Prestasi
Blora Mustika
Blora Culture Festival 2024, Bupati dan Forkopimda
Blora Culture Festival 2024, Bupati dan Forkopimda "Nayub" Bersama 3.000 Penari
Blora Mustika
Antar Dokumen Pembangunan Pasar Ngawen ke Kementerian PUPR, Bupati Blora Harap Pembangunan Cepat Terealisasi
Antar Dokumen Pembangunan Pasar Ngawen ke Kementerian PUPR, Bupati Blora Harap Pembangunan Cepat Terealisasi
Blora Mustika
Serahkan Bantuan MCK kepada 20 Keluarga, Bupati Arief Sebut Angka Kemiskinan di Blora Menurun
Serahkan Bantuan MCK kepada 20 Keluarga, Bupati Arief Sebut Angka Kemiskinan di Blora Menurun
Blora Mustika
Bupati Blora Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Diapresiasi Menteri Desa PDTT
Bupati Blora Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, Diapresiasi Menteri Desa PDTT
Blora Mustika
Cari Bibit Atlet, Pemkab Blora Apresiasi Alugoro Cup 2024
Cari Bibit Atlet, Pemkab Blora Apresiasi Alugoro Cup 2024
Blora Mustika
Meriahkan Gas Desa Bumi Blora Bersama Warga, Mas Arief: Simbol Persatuan dan Kesatuan
Meriahkan Gas Desa Bumi Blora Bersama Warga, Mas Arief: Simbol Persatuan dan Kesatuan
Blora Mustika
Soal Tantangan Pembangunan Jalan di Blora, Bupati Arief Usulkan Solusi dan Prioritas
Soal Tantangan Pembangunan Jalan di Blora, Bupati Arief Usulkan Solusi dan Prioritas
Blora Mustika
Sambut HUT Ke-79 RI, Bupati Blora Gelar Ziarah Kemerdekaan di TMP Kusuma Negara Yogyakarta
Sambut HUT Ke-79 RI, Bupati Blora Gelar Ziarah Kemerdekaan di TMP Kusuma Negara Yogyakarta
Blora Mustika
Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP, Wabup Blora Sebut Ini Kehormatan dan Kebanggaan
Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP, Wabup Blora Sebut Ini Kehormatan dan Kebanggaan
Blora Mustika
Blora Jadi Pilot Project Pelayanan Kesehatan Catin, Bupati Arief Apresiasi Kemenkes dan Undip 
Blora Jadi Pilot Project Pelayanan Kesehatan Catin, Bupati Arief Apresiasi Kemenkes dan Undip 
Blora Mustika
Hindarkan Pelajar dari Jeratan Pinjol, Bupati Arief Apresiasi Kegiatan Edukasi Keuangan OJK di Blora
Hindarkan Pelajar dari Jeratan Pinjol, Bupati Arief Apresiasi Kegiatan Edukasi Keuangan OJK di Blora
Blora Mustika
Bagikan artikel ini melalui
Oke