RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soetijono Blora meluncurkan inovasi layanan kesehatan Sistem Soetijono Digital Payment (Si Sedap), Kamis (25/4/2024).

Peluncuran Si Sedap dilakukan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman bertepatan dengan ulang tahun RSUD dr R Soetijono ke-74 yang bertema “Terus Maju dengan Transformasi Pelayanan Digital Menuju Soetijono Unggul dan Sejahtera”.

""Selamat ulang tahun ke-74 RSUD dr R Soetijono. Saya mengapresiasi atas diluncurkannya inovasi layanan kesehatan terbarunya yaitu sistem pembayaran digital. Lakukan terus inovasi dan terobosan layanan kesehatan," ujarnya dalam siaran persnya, Kamis.

Bupati Arief mengatakan, inovasi Si Sedap merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dengan Bank  Jawa Tengah (Jateng). Inovasi ini juga inovasi keenam dari RSUD dr R Soetijono Blora.

Arief mengatakan, Si Sedap merupakan salah satu inovasi yang memanfaatkan peran teknologi informasi guna mendukung upaya untuk mengurangi risiko kesalahan pembayaran dalam penghitungan tunai.

Baca juga: Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Selain Si Sedap, RSUD dr R Soetijono sudah memiliki lima inovasi layanan kesehatan yang diharapkan dapat memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun lima inovasi lainnya sudah diluncurkan pada 2023. Lima inovasi itu, yakni inovasi pendaftaran online “Dolan Soetijono”, Mobile JKN, Elektronic Rekam Medis, Layanan Home Care, dan inovasi Pandawa.

Pada kesempatan itu, Bupati Arief juga mengungkapkan keberhasilan Pemkab Blora di bidang kesehatan dalam kurun tiga tahun terakhir yang telah menambah rumah sakit (RS).

“Dalam kurun tiga tahun terakhir, keberhasilan (Pemkab Blora) di bidang kesehatan dengan melakukan penambahan dua rumah sakit (RS), yakni RSUD Samin Surosentiko Randublatung dan RS Bhayangkara Polri di Kunduran, akreditasi paripurna dua RS dan 23 Puskesmas, Universal Health Coverage (UHC) dan sebagainya,” ungkapnya.

Baca juga: Tarik Minat Investor, Bupati Arief Usulkan Blora Jadi Lokasi Pengembangan Industri di Jateng