KOMPAS.com - Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan syukur atas dibukanya penerbangan feeder umrah di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (16/11/2023).
Bupati yang akrab dipanggil Gus Arief itu menilai, ketersediaan pemberangkatan calon jemaah umrah dari Bandara Ngloram mampu menghemat waktu perjalanan.
“Pertama (pelayanan itu) tentu untuk optimalisasi Bandara Ngloram serta membantu kemudahan masyarakat dalam melaksanakan ibadah umrah karena menghemat waktu perjalanan jemaah umrah,” kata Gus Arief dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/11/2023).
Untuk diketahui, Bandara Ngloram telah resmi memulai pelayanan penerbangan feeder jemaah umrah, Kamis (16/11/2023).
Baca juga: Warga Situbondo Mengaku Ditelantarkan Saat Umrah, Diduga Diberi Tiket Palsu dan Kurang Makan
Sekitar 50 jemaah umrah Kabupaten Blora terbang ke Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat ATR-72 milik maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia.
Tampak Gus Arief bersama keluarga juga ikut dalam rombongan umrah tersebut. Selain jemaah umrah, ada pula sejumlah penumpang lain yang bertujuan ke Jakarta.
Pada kesempatan itu, Gus Arief mengatakan bahwa penerbangan feeder umrah pertama memang hanya diikuti oleh jemaah dari Kabupaten Blora.
Namun, Gus Arief berharap, ke depan biro-biro perjalanan umrah dari wilayah tetangga seperti Bojonegoro, Tuban, dan Rembang, juga bisa memanfaatkan penerbangan feeder dari Ngloram.
"Minat umrah dari Bojonegoro, Tuban, dan Rembang juga tinggi. Kami optimistis penerbangan feeder ini juga akan bisa menarik biro-biro perjalanan umrah dari wilayah tersebut sehingga ke depan, Bandara Ngloram semakin berkembang," tuturnya.
Baca juga: Belitung Jajaki Peluang dengan Pelita Air untuk Penerbangan Tanjung Pandan-Jakarta
Selain penerbangan feeder umrah, Gus Arief menjelaskan bahwa optimalisasi Bandara Ngloram juga dilakukan dengan skema lain.
Rencananya, kata dia, bakal ada pula sekolah penerbangan dan Jogja Flying Club (JFC) dalam rangka Aerowisata Blora. Upaya ini dilakukan seraya menunggu penerbangan reguler dibuka kembali.
Untuk diketahui, pembukaan penerbangan feeder umrah di Bandara Ngloram merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama antara biro umrah PT Jaho Mulya Sunjaya dengan sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) perbankan Kabupaten Blora yang dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu (4/10/2023).
BUMD tersebut meliputi Bank Jateng, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Blora Artha, PT BPR Badan Kredit Kecamatan (BKK) Blora (Perseroda), dan Koperasi Karya Sejahtera.
Baca juga: Keterlekatan Teritorial, Moral, dan Sosial Koperasi Konsumen
Apresiasi dari berbagai pihak
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Infrastruktur, Transportasi, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Gus An'im Falahuddin Mahrus mengapresiasi upaya keras Bupati Blora dalam rangka optimalisasi Bandara Ngloram.
Masyayikh Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri itu berharap, keberadaan Bandara Ngloram bisa bermanfaat untuk masyarakat, salah satunya dengan pembukaan penerbangan feeder umrah seperti yang telah diresmikan.
"Saya salut pada Pak Bupati, Gus Arief yang terus berinovasi untuk optimalisasi Bandara Ngloram. Kami berharap ke depan Bandara Ngloram bisa berkembang untuk melayani lebih banyak lagi penerbangan, mengingat Cepu Blora ini memiliki letak yang strategis di perbatasan Jateng dan Jawa Timur (Jatim)," ucap pria yang akrab disapa Gus An'im.
Baca juga: PDI-P Jateng Yakin Tetap Kuasai Suara Soloraya di Pemilu 2024 meski Gibran Pimpin Kota Solo
"Selamat untuk Pak Bupati dan jajarannya, semoga ibadah umrahnya berjalan lancar, berkah untuk Blora. Kami mewakili Komisi V DPR RI siap untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur transportasi di daerah-daerah yang mempunyai potensi bagus seperti halnya Blora ini," lanjutnya.
Sementara itu, Direktur PT Jaho Mulya Sunjaya Arifah Mulyani mengungkapkan alasannya memilih Bandara Ngloram sebagai bandara feeder ibadah umrah.
Salah satunya, potensi calon jemaah umrah yang berada di Kabupaten Blora dan sekitarnya cukup banyak.
“Kalau potensi jemaah umrah saya melihat di Blora ini sangat luar biasa. Apalagi saya melihat banyak pesantren, terus minatnya masyarakat juga bisa kita lihat setiap tahunnya, saya membaca di data tinggi sekali,” ucap Arifah.
Baca juga: Peninggalan Bupati Zaki untuk Kabupaten Tangerang, dari Sanitasi Pesantren hingga Bangun 4 RSUD
Pada kesempatan terpisah, Kepala UPBU Dewandaru Ariadi Widiawan mengaku senang dan mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dalam optimalisasi Bandara Ngloram.
"Pak Bupati (Arief Rohman) ini tidak pernah berhenti berinovasi agar Bandara Ngloram ada penerbangan. Salah satunya dengan feeder umrah ini. Kami siap mendukung, apalagi antrean haji reguler sangat lama. Banyak yang pengen umrah. Jadi, ini program yang tepat untuk optimalisasi Bandara Ngloram," ucapnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blora, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cepu.