KOMPAS.com – Negeri di Atas Awan Gunung Luhur yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu saat ini tengah bersiap menyambut semakin meningkatnya antusiasme pengunjung.
“Saat ini sedang dilakukan pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin , lahan parkir, fasilitas umum, hingga spot foto ,” ujar Gubernur Banten, Wahidin Halim menurut keterangan terulis (1/11/2019).
Baca juga: Wahidin Bangun Masjid untuk Wisatawan Negeri di Atas Awan
Negeri di Atas Awan Gunung Luhur terletak di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Jarak dari Kota Rangkasbitung adalah sekitar 76 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 2,5 jam.
Para wisatawan mulai berdatangan ke Negeri di Atas Awan Gunung Luhur ini usai viral di media sosial.
Masyarakat setempat melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) pun telah merapikan obyek wisata ini, membuat spot foto, dan memanfaatkan lahan terasering dari pemotongan bukit untuk pembangunan jalan.
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Banten juga ikut berkontribusi membangun kawasan wisata ini dengan mengumpulkan infak untuk pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin senila Rp 5 miliar.
Masjid tersebut melengkapi fasilitas umum lainnya seperti warung, toilet, dan kamar mandi yang dikelola Bumdes.
Sementara itu, agar kemacetan tidak terulang, telah dibangun lahan parkir sekitar 700 meter di bawah tempat berkumpul wisatawan yang dikelola Bumdes.
Diharapkan adanya lahan parkir yang luas mampu mencegah kemacetan di obyek wisata ini saat ramai kunjungan wisatawan.
WH (panggilan akrab Wahid Halim) melanjutkan, berbagai pembangunan kawasan wisata Negeri di Atas Awan itu beriringan dengan pembangunan ruas jalan Cipanas-Warung Banten yang ditarget selesai akhir 2019.
“Jalur ini juga menjadi akses menuju kawasan Wisata Negeri di Atas Awan yang kini tengah digandrungi masyarakat sebagai obyek wisata alam,” imbuh dia.
Pembangunan jalan itu merupakan wujud nyata komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang tertuang dalam visi misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah terkait peningkatan kualitas infrastruktur jalan.
“Selesainya pembangunan ruas jalan itu diprediksi akan menaikkan jumlah pengunjung kawasan wisata Negeri di Atas Awan,” imbuh WH.
Ia berharap agar pembangunan jalan menciptakan peradaban baru bagi masyarakat Kabupaten Lebak pada pengembangan kawasan wisata alam yang memesona dan menarik banyak mata masyarakat luar Banten.
Wisatawan yang hendak berkunjung ke Negeri di Atas Awan Gunung Luhur bisa datang pada pukul 05.00 sampai 20.00 WIB.
Saat terbaik berkunjung ke sana adalah pada musim kemarau. Namun di musim hujan, pagi hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung karena kabut menghilang ketika masih pagi.
Baca juga: Megahnya Masjid Negeri di Atas Awan, Tertinggi di Provinsi Banten
Kondisi jalan menuju obyek wisata ini sudah baik, meski naik-turun perbukitan. Mobil keluarga atau sepeda motor matic bisa mencapainya.
Jika ingin naik kendaraan umum, maka wisatawan bisa naik elf dari Terminal Mandala Rangkasbitung tujuan Citorek dan turun di Ciusul. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan naik ojek warga setempat.