Pemkot Bandung Buka Bandara Husein, Malaysia Yakin Kerja Sama Ekonomi Meningkat

Kompas.com - 29/07/2025, 19:18 WIB
I Jalaludin S,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dewan Perniagaan dan Perindustrian Malaysia atau Malaysian Chamber of Commerce and Industry (MCCI) mendukung penuh upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung  membuka kembali Bandara Internasional Husein Sastranegara.

Sekretaris Jenderal MCCI Zaha Izrin Zahari mengatakan, Bandung merupakan salah satu kota terpenting di Indonesia dalam hal ekonomi, pendidikan, dan pariwisata

“Konektivitas langsung antara Bandung dan kota-kota utama di Malaysia akan memperkuat kerja sama antarnegara dan membuka peluang baru di berbagai sektor,” ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (29/7/2025).

Pernyataan itu tertuang dalam surat resmi MCCI kepada Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang ditandatangani Zaha pada Jumat (25/7/2025).

Zaha menilai, pembukaan kembali Bandara Husein dapat menjadi pintu masuk penerbangan domestik dan internasional, khususnya rute langsung ke Malaysia.

Baca juga: Wawalkot Bandung: Gubernur Kebijakannya SMA, SD-SMP Boleh Study Tour

MCCI meyakini, reaktivasi Bandara Husein untuk penerbangan internasional akan berdampak luas terhadap sektor perdagangan, usaha kecil menengah (UKM), pariwisata halal, pendidikan, hingga ekonomi digital.

“Kami siap menjadi mitra aktif yang menjembatani komunikasi antara Pemkot Bandung dengan mitra-mitra potensial dari Malaysia, termasuk maskapai dan investor sektor pendukung," imbuhnya. 

Zaha menyebut pembukaan bandara tersebut merupakan momentum strategis yang harus dimanfaatkan secara optimal.

MCCI juga berharap kerja sama antara Kota Bandung dan Malaysia dapat terus diperkuat secara berkelanjutan demi kemajuan kedua pihak.

Zaha menyampaikan, pihaknya akan menjajaki komunikasi lanjutan dengan maskapai penerbanga, seperti AirAsia dan Batik Air Malaysia untuk melihat peluang pengaktifan kembali rute tersebut.

Baca juga: Sirkuit Indonesia Open 2025 Bandung, Padel Indonesia Tatap Kancah Internasional

Ia menilai, penerbangan langsung antara Bandung dan Malaysia, terutama ke Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan Sultan Abdul Aziz Shah Airport (Subang, Selangor), sangat mendukung peningkatan mobilitas pelaku usaha, pelajar, wisatawan, dan investor kedua negara.

Zaha juga mengingatkan bahwa hubungan historis antara Bandung dan Malaysia dalam dunia penerbangan bukanlah hal baru.

Pada 2004, maskapai berbiaya rendah asal Malaysia, AirAsia, menjadikan Bandung sebagai kota tujuan internasional pertamanya di Indonesia melalui rute Kuala Lumpur–Bandung.

“Rute tersebut saat itu hanya melayani satu kali penerbangan per minggu, tetapi menjadi tonggak sejarah dan membuktikan posisi strategis Bandung dalam peta konektivitas regional Asia Tenggara,” jelas Zaha.

Untuk diketahui, Bandara Husein Sastranegara Bandung sebelumnya menjadi salah satu pintu utama wisatawan dan pelaku bisnis dari Malaysia ke Jawa Barat.

Baca juga: Kamar Dagang Malaysia Surati Farhan, Dukung Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

Namun, sebagian besar penerbangan dipindahkan ke Bandara Kertajati pascapandemi Covid-19.

Usulan pembukaan kembali bandara untuk rute internasional saat ini tengah dalam proses pengkajian lintas otoritas terkait. 

Terkini Lainnya
Hidupkan Lagi Bandara Husein, Walkot Farhan Ingin Bandung Kembali Jadi Pintu Dunia

Hidupkan Lagi Bandara Husein, Walkot Farhan Ingin Bandung Kembali Jadi Pintu Dunia

bandung

"Bulan Belanja Bandung 2025" Siap Guncang Kota dengan Ribuan Promo dan Hiburan

bandung
Pemkot Bandung Buka Bandara Husein, Malaysia Yakin Kerja Sama Ekonomi Meningkat

Pemkot Bandung Buka Bandara Husein, Malaysia Yakin Kerja Sama Ekonomi Meningkat

bandung
Susi Air Buka Rute Bandung-Yogyakarta, Wali Kota Farhan: Titik Awal Bangkitnya Bandara Husein

Susi Air Buka Rute Bandung-Yogyakarta, Wali Kota Farhan: Titik Awal Bangkitnya Bandara Husein

bandung
Digelar Juni-Agustus, Bandung Kota Cerita Suguhkan 4 Acara Utama

Digelar Juni-Agustus, Bandung Kota Cerita Suguhkan 4 Acara Utama

bandung
Bandung Kota Cerita, Inisiatif Pemkot Bandung Lestarikan Keberagaman lewat Narasi

Bandung Kota Cerita, Inisiatif Pemkot Bandung Lestarikan Keberagaman lewat Narasi

bandung
Pemkot Bandung Gandeng Seskoad Wujudkan Kawasan Bersih dan Mandiri Sampah

Pemkot Bandung Gandeng Seskoad Wujudkan Kawasan Bersih dan Mandiri Sampah

bandung
Percepat Penanganan Sampah Organik, Pemkot Bandung Siap Operasikan Teknologi Biodigester di Pasar Gedebage 

Percepat Penanganan Sampah Organik, Pemkot Bandung Siap Operasikan Teknologi Biodigester di Pasar Gedebage 

bandung
Dugaan Korupsi Hibah Pramuka, Pemkot Bandung Serahkan Proses Hukum ke Kejati Jabar

Dugaan Korupsi Hibah Pramuka, Pemkot Bandung Serahkan Proses Hukum ke Kejati Jabar

bandung
Lantik Sekda Baru, Wali Kota Bandung Amanahkan 3 PR Utama 

Lantik Sekda Baru, Wali Kota Bandung Amanahkan 3 PR Utama 

bandung
Resmi Jabat Sekda Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain Ditugaskan Perbaiki Birokrasi

Resmi Jabat Sekda Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain Ditugaskan Perbaiki Birokrasi

bandung
Iskandar Zulkarnaen Dilantik Jadi Sekda Kota Bandung, Ketua DPRD Berikan Pesan Khusus

Iskandar Zulkarnaen Dilantik Jadi Sekda Kota Bandung, Ketua DPRD Berikan Pesan Khusus

bandung
Ridwan Kamil: Jangan Primitif, Perubahan Tak Hanya Tugas Pemerintah!

Ridwan Kamil: Jangan Primitif, Perubahan Tak Hanya Tugas Pemerintah!

bandung
Penuhi Hak Pejalan Kaki, Bandung Sudah Permak 26 Titik Trotoar

Penuhi Hak Pejalan Kaki, Bandung Sudah Permak 26 Titik Trotoar

bandung
Sampai 2018, Ada Puluhan Proyek Inovatif untuk Warga Bandung

Sampai 2018, Ada Puluhan Proyek Inovatif untuk Warga Bandung

bandung
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com