KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan ( Sumsel) Agus Fatoni menyampaikan komitmen untuk membangkitkan hal-hal yang menjadi kebanggaan Sumsel, sehingga kejayaan di era Kerajaan Sriwijaya dapat kembali terasa.
Hal itu ia sampaikan ketika membuka kegiatan Sriwijaya Expo 2024 yang diselenggarakan di halaman Kantor DPRD Sumsel, Palembang, Jumat (24/5/2024).
Pada kesempatan tersebut Fatoni mengatakan, Pemprov Sumsel akan menjadikan 2024 sebagai tahun kebangkitan Kerajaan Sriwijaya. Seperti diketahui, lanjut Fatoni, Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terbesar pada abad ke-7 hingga ke-11. Kerajaan tersebut terletak di Sumsel.
Ada beberapa kegiatan yang sudah direncanakan oleh Pemprov Sumsel dalam rangkaian Kejayaan Bumi Sriwijaya. Kegiatan dimulai dari mengaktifkan kembali Museum Sriwijaya.
“Kami akan aktifkan kembali Museum Sriwijaya yang merupakan kebanggaan Sumsel dan Indonesia. Kami akan mengumpulkan benda-benda bersejarah dari seluruh dunia yang memiliki keterkaitan dengan Kerajaan Sriwijaya,” ujar Fatoni dalam keterangan tertulis, Minggu (26/5/2024).
Baca juga: Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN
Kemudian, Pemprov Sumsel akan mengaktifkan kembali Museum Tekstil Sumsel dan menggelar pembuatan kain songket terpanjang di dunia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketenaran tekstil khas Sumsel.
“Rencananya panjangnya mencapai 2 kilometer,” tambah Fatoni.
Selain dua kegiatan tersebut, kopi khas Sumsel juga telah dipromosikan secara masif. Pada Minggu (12/5/2024), Pemprov Sumsel bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan re-branding dan peluncuran kopi khas Sumsel.
Pemprov Sumsel dan Kadin pun merancang sistem insentif pengembangan kopi di Sumsel. Lalu, Kopi khas Sumsel dibawa ke Korea Selatan untuk mengikuti pameran agar dikenal khalayak dunia. Upaya-upaya itu bertujuan untuk menjadikan kopi Sumsel “tuan rumah” di daerah sendiri.
“Dalam wakti dekat akan dilaksanakan minum kopi bersama dengan jumlah peserta terbanyak. Target kami, memecahkan rekor Muri minum kopi terbanyak,” ujar Fatoni.
Fatoni menyambut baik Sriwijaya Expo 2024 yang merupakan pameran di tingkat provinsi. Menurutnya, pameran ini merupakan pendorong dan penggerak ekonomi Sumsel. Pasalnya, pameran ini termasuk dalam rangkaian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024.
“Pameran ini menjadi etalase bagi produk-produk berkualitas di Sumsel,” ucapnya.
Baca juga: Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian Sumsel Neng Muhaiba mengatakan bahwa Sriwijaya Expo 2024 tak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga memberikan informasi mengenai produk-produk karya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Sumsel.
“Sriwijaya Expo diselenggarakan dari tanggal 24 Mei hingga 28 Mei 2024 yang diisi dengan berbagai kegiatan hiburan, perlombaan maupun pertunjukan kesenian. Peserta pameran dari Dekranasda Kabupaten/Kota dan BUMN/BUMD. Terdapat 110 stand pameran di luar stand-stand makanan,” katanya.
Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni didampingi oleh Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, Sekda Sumsel SA Supriono, Kepala OJK Regional Sumsel Babel Untung Nugroho serta bupati dan walikota se-Sumsel.