KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) mencabut status internasional 17 bandara di Indonesia karena sepi dan banyak masyarakat yang pergi ke luar negeri sehingga menggerus devisa negara.
Menghadapi situasi itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan sejumlah upaya untuk mengembalikan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang kembali menjadi bandara internasional.
Dia memaparkan, pada awal 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melayangkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk menambah penerbangan internasional.
“Saat awal tahun lalu bahkan saya sudah tersebar secara resmi kepada Menhub untuk menambah penerbangan internasional ke Malaysia dan Singapura,” katanya.
Dia mengatakan itu di sela-sela Rapat Paripurna ke-LXXXIII DPRD Sumsel Tahun 2024 di Kantor DPRD Sumsel, Palembang, Sumsel, Kamis (2/5/2024).
“Kami juga meminta tambahan beberapa penerbangan domestik yang masuk ke Bali kemudian ke Semarang ke beberapa kota lain,” ucapnya dalam siaran persnya, Senin (6/5/2024).
Fatoni juga telah menyampaikan hal tersebut sebanyak tiga kali kepada Menhub Budi secara langsung.
Dia menyampaikan itu bersamaan dengan pembahasan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan beberapa waktu lalu.
“Sudah kami sampaikan, bukan hanya surat, tetapi saya juga sudah tiga kali bertemu dengan Menhub. Kami juga pernah rapat lengkap pada saat itu saat membahas bandara Gatot Subroto Way Kanan. Itu kami juga membahas upaya-upaya ini sudah kita lakukan,” tegasnya.
Fatoni mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan lagi Bandara SMB II Palembang dan telah mengadakan rapat yang dilaksanakan pada Senin (29/4/2024).
“Kami mengundang berbagai stakeholder yang ada, lengkap termasuk dari pemerintah daerah dan DPRD,” tandasnya.
Baca juga: Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen
Fatoni menyebutkan, penentuan status bandara merupakan kewenangan Kemenhub dengan kriteria yang sudah ditentukan.
Meskipun status Bandara SMB II Palembang telah dicabut dari internasional menjadi domestik, dia meyakini pihaknya dapat mengembalikan status bandara internasional.
“Kami pemerintah daerah punya peluang untuk berupaya. Saya berjanji kita akan berupaya terus untuk bisa meningkatkan status bandara ini,” kata Fatoni.
Adapun Fatoni menyampaikan itu saat menanggapi pernyataan sikap anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumsel David Hadrianto Aljufri.
Pada kesempatan itu, David berharap, Fatoni mengambil langkah cepat untuk mengembalikan status Bandara SMB II Palembang menjadi bandara internasional.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati menyambut baik langkah yang diambil Fatoni.
Baca juga: Tingkatkan SDM, Pemprov Sumsel Gandeng BIG RI Manfaatkan Data dan Informasi Geospasial
“Apa yang dilakukan Pj Gubernur Sumsel patut kita dukung dan apresiasi,” katanya.