KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dan pemerintah Kanada menyepakati kerja sama untuk menangani perubahan iklim melalui Program Sustainable Landscape For Climate Resilient Livelihoods In Indonesia (Land4lives).
Penandatangan itu dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan perwakilan Kedutaan Besar Kanada Head of Development Cooperation Kevin Tokar di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (3/5/2024).
Dalam kerja sama itu, pemerintah Kanada melalui International Centre for Research in Agroforestry (Icraf) melakukan pendampingan kepada desa-desa di Sumsel lewat edukasi serta pembekalan, seperti pemberian bibit dan metode tanam.
Fatoni mengatakan bahwa pendampingan itu telah dilakukan di sejumlah desa di kabupaten dan kota di Sumsel.
“Kerja sama itu mendukung program pemerintah untuk menangani perubahan iklim sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada akhirnya, hal ini akan membangun desa,” ucap Fatoni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/5/2024).
Baca juga: Tingkatkan SDM, Pemprov Sumsel Gandeng BIG RI Manfaatkan Data dan Informasi Geospasial
Fatoni berharap, program itu dapat diteruskan dan direplikasi ke desa lain. Dia juga mendorong agar kolaborasi tersebut diperluas, misalnya lewat perguruan tinggi yang ada di Sumsel.
"Atau (kerja sama) juga (bisa diperkuat) dengan perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga yang ada di Sumsel," ucap Fatoni.
Kevin menambahkan, dukungan pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC) dapat membangun keterampilan petani dan masyarakat.
Selain meningkatkan hasil pertanian dan pendapatan petani, program itu juga dapat menguatkan ketahanan pangan dan kemampuan mereka untuk bertahan terhadap perubahan iklim.
Pihaknya sendiri merasa bangga dengan kehadiran program itu. Menurutnya, keterampilan dan pengetahuan yang diajarkan dapat mendorong petani agar lebih mandiri dan berkembang.
“Mereka juga bisa berbagi kepada masyarakat, bahkan di daerah lain, sehingga program itu bisa dirasakan oleh lebih banyak orang,” ucap Kevin.
Baca juga: Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara
Kevin mengatakan bahwa saat ini, pihaknya masih menyiapkan program dengan memberikan informasi kepada masyarakat dan instansi terkait sehingga program ini dapat tepat sasaran.
"Kami berfokus menginformasikan program tersebut kepada pemerintah provinsi dan petani agar dapat memberikan perubahan dan peningkatan, khususnya di aspek pertanian dan perekonomian,” ujar dia.
Kevin juga berharap agar kerja sama tersebut bisa terjalin dalam jangka waktu panjang. Dia pun optimistis bahwa semua pihak memiliki komitmen serupa. Dengan demikian, kerja sama ini memberikan dampak positif, khususnya di bidang pertanian, ekonomi, dan pembangunan, di Sumsel.
Untuk diketahui, pada kesempatan itu, hadir pula Senior Development Officer Hari Basuki, Principal Investigator Land4lives sekaligus Direktur Cifor Icraf Asia Tenggara Sonya Dewi serta Land4lives Project Koordinator sekaligus Direktur Icraf Indonesia Andree Ekadinata.
Kemudian, Koordinator Icraf Sumsel David Susanto, Asisten I Pemprov Sumsel Edward Chandra, Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Regina, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel.
Baca juga: Kakorlantas: Sumsel-Merak Lancar, Turun dari Kapal Jangan Ngebut