KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengatakan bahwa Explore South Sumatera Expo 2024 bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata, kuliner, kerajinan, dan seni budaya khas Sumsel kepada wisatawan lokal dan mancanegara.
“Kegiatan ini sengaja dibuat untuk bisa memainkan, menyampaikan informasi, serta menunjukan kekayaan alam yang ada di Sumsel, baik itu (berupa) seni, budaya, ekonomi kreatif, dan potensi lainnya yang ada di Sumsel," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (26/4/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Fatoni saat membuka Explore South Sumatera Expo 2024 di Discovery Mall Bali, Badung, Bali, Kamis (25/4/2024). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Sumsel.
Sebagaimana diketahui, Provinsi Sumsel terdiri dari 17 kabupaten dan kota yang memiliki banyak kekayaan alam dan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan.
Baca juga: Tembus 24.000 Pengunjung Sehari, Destinasi Wisata Magetan Sumbang PAD Rp 2 M
Selain itu, Sumsel juga dikenal dengan ragam kuliner lezat yang patut dicoba oleh pengunjung.
"Provinsi Sumsel merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia, dengan wilayah dan jumlah penduduk yang cukup besar, karena Sumsel menjadi induk dari provinsi-provinsi di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel)," jelas Fatoni.
Ia menambahkan bahwa Sumsel memiliki potensi alam yang beragam, termasuk Danau Ranau, Gunung Dempo di Pagar Alam, serta bukit dan Sungai Musi yang menakjubkan.
"Tidak hanya itu, banyak juga kerajinan ekonomi kreatif dari Sumsel yang berkembang dengan baik," imbuh Fatoni.
Baca juga: Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST
Ia menjelaskan bahwa Explore South Sumatera Expo 2024 diselenggarakan di Bali agar wisatawan domestik dan mancanegara dapat lebih mengenal Sumsel. Hal ini dipilih karena Bali merupakan tujuan wisata dunia yang populer.
“Bali menjadi tujuan wisata yang ramai dikunjungi baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Oleh karena itu, kami memilih Bali sebagai lokasi penyelenggaraan expo ini," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fatoni mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggelar kegiatan serupa untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumsel.
"Saya berterima kasih kepada seluruh komunitas yang mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan yang akan datang akan lebih semarak lagi, bisa lebih besar dan melibatkan banyak pihak sehingga semakin banyak masyarakat yang mengenal Sumsel dan berbagai macam budayanya," ucapnya.
Baca juga: Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis
Fatoni juga mengungkapkan apresiasi kepada pengunjung Explore South Sumatera Expo 2024, dengan menyampaikan bahwa produk-produk yang dipamerkan merupakan kualitas terbaik yang dimiliki oleh Sumsel.
Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa rute penerbangan Bali-Palembang dan sebaliknya saat ini rute tersebut sudah tersedia.
"Kami bersyukur karena tersedianya transportasi udara dari Bali ke Palembang, dan kami berusaha untuk menambah (ketersediaan rute ini). Semoga kegiatan yang kami selenggarakan ini dapat membuat daerah kami serta UMKM berkembang baik, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat," jelas Fatoni.
Baca juga: Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisparbud) Aufa Syahrizal menjelaskan bahwa Explore South Sumatera Expo 2024 merupakan acara kedua kalinya yang diselenggarakan, berlangsung dari Kamis (25/4/2024) hingga Minggu (28/4/2024).
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut melibatkan UMKM dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel, serta melibatkan partisipasi dari daerah di luar Sumsel.
“Explore South Sumatera Expo 2024 melibatkan kabupaten dan kota di Sumsel, seperti Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas Utara (Muratara), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, serta provinsi dan kabupaten atau kota di luar Sumsel, termasuk Kalimantan Selatan (Kalsel), Makasar, Kota Jambi, dan Bali sebagai tuan rumah," tutur Aufa.