KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tyas Fatoni mengukuhkan Ketua Pembina Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu) Kabupaten dan Kota se-Sumsel di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Kegiatan pengukuhan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sumsel yang mengangkat tema “Kader PKK Cerdas dan Tangguh, Program PKK Mendukung Indonesia Maju”.
Mewakili Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sekretariat Daerah (Setda) Sumsel Koimudin mengungkapkan, acara Jambore Kader PKK ini adalah salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga yang merupakan sendi dasar kehidupan masyarakat.
"Tangan para ibu dan kader PKK sangat menentukan kualitas sumber daya anusia (SDM) Indonesia ke depan melalui program-program nyata tiap Pokja (Kelompok Kerja),” ujar Koimudin melalui keterangan persnya, Jumat (26/4/2024).
Baca juga: Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel
“Salah satu masalah nasional tersebut adalah stunting yang menjadi prioritas pemerintah untuk diupayakan pencegahan dan penanggulangannya. Hal itu bertujuan agar SDM Indonesia ke depan benar-benar menjadi sumber daya yang potensial, sehat dan berkualitas,” sambungnya.
Koimudin berharap, kegiatan Jambore Kader PKK tersebut dapat membantu menyejahterakan keluarga dengan produksi produk pada Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang ada di masing-masing desa.
Di samping itu, Koimudin juga menyinggung 10 program pokok milik PKK yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga.
Menurutnya, pemerintah kabupaten dan kota perlu untuk turut serta memfasilitasi TP-PKK dalam merealisasikan program-program tersebut, khususnya program yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan.
"PKK telah berkontribusi dalam melakukan perubahan pada masyarakat ke arah lebih baik. Untuk itu, PKK dituntut terus berperan aktif mendukung keberdayaan masyarakat dalam mendayagunakan segenap potensi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Muratara Banjir Bandang, Pj Gubernur Sumsel Sigap Kirimkan Bantuan
Koimudin menuturkan, PKK sebagai gerakan dari, oleh, dan untuk masyarakat diharapkan dapat membantu masyarakat sekaligus menjadi pilar keluarga dalam peningkatan kesejahteraan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pokja IV PKK Provinsi Sumsel Erly Yani mengungkapkan, kegiatan Jambore tersebut adalah bagian dari program kerja TP-PKK Sumsel 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama tiga hari dan diikuti oleh 220 peserta.
"Jambore Kader PKK bertujuan memberikan peluang kepada kader PKK Kabupaten dan Kota dalam meningkatkan wawasan serta motivasi para kader agar lebih aktif dan kreatif, sehingga dapat berkiprah dalam menjalankan 10 program pokok PKK di wilayahnya masing-masing,” kata Erly.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Jambore Kader PKK juga diisi dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang beberapa lomba PKK di antaranya lomba paduan suara, lomba kreasi jingle galeri pelangi, dan lomba senam kreasi enam langkah cuci tangan yang dilaksanakan bulan lalu.
Baca juga: Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel
Selain itu, terdapat pula kegiatan penyerahan bibit tanaman duku, manggis, dan cabai untuk Dharma Wanita Persatuan (DWP) Penghubung Sumsel, peningkatan capacity building kader PKK, penanaman bibit cabai, serta peninjauan anjungan Sumsel.