BPS: Nilai Tukar Petani Sumsel Naik 2,97 Persen, Sekda Supriono Ingatkan OPD agar Tetap Waspada

Kompas.com - 03/04/2024, 14:21 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Data Badan Pusat Statistik ( BPS) Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel) menyebutkan, nilai tukar petani ( NTP) Sumsel mencapai 111,88 persen pada Maret 2024. NTP ini naik 2,97 persen dibandingkan pada Februari yang mencapai 115,20 persen.

Hal tersebut dikatakan Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto di Kantor BPS Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (1/4/2024).

Ia menyampaikan, kenaikan NTP Maret 2024 dipengaruhi oleh kenaikan NTP pada subsektor hortikultura sebesar 0,65 persen, perkebunan 4,85 persen, dan peternakan 0,62 persen.

"Sedangkan NTP yang mengalami penurunan pada subsektor tanaman pangan sebesar 2,91 persen, perikanan 0,44 persen, perikanan tangkap 0,63 persen, dan perikanan budi daya 0,03 persen," ujar Wahyu dalam keterangan persnya, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Capai Kematangan UKPBJ Level 3 Proaktif, Pemprov Sumsel Dapat Penghargaan dari LKPP RI

Adapun untuk indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) Provinsi Sumsel pada 2024, Wahyu mengatakan, mengalami kenaikan 1,21 persen, yakni dari 122,59 persen menjadi 124,06 persen.

“Selanjutnya, nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Sumsel Maret 2024 mencapai 118,05. Artinya, angka ini naik 3,89 persen dibanding NTUP pada bulan sebelumnya,” ujar Wahyu.

Sementara itu, untuk indikator inflasi Sumsel pada Maret 2024 terjadi inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,25 persen. Kemudian inflasi year-on-year (YoY) sebesar 3,24 persen, dan inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 0,18 persen.

"Lima komoditas utama penyumbang inflasi (m-to-m) Maret 2024 terbesar adalah daging ayam ras, telur ayam ras, emas perhiasan, bawang merah, dan bawang putih," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Sumsel Kerja Sama dengan BSI, Pj Agus Fatoni Harap Bisa Dukung Program Bedah Rumah

Wahyu menambahkan, lima komoditas utama penyumbang inflasi YoY Maret 2024 terbesar adalah beras, daging ayam ras, cabai merah, tarif air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan emas perhiasan dengan total 1,82 persen.

Ia juga menyebutkan bahwa inflasi di Ramadhan 2024 relatif lebih tinggi dibandingkan pada 2023, tetapi masih lebih rendah dibandingkan pada 2021 dan 2022.

"Perlu waspada terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin berdampak pada tingginya permintaan menjelang Idul Fitri, seperti tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras dan lainnya," ucapnya.

Untuk indikator ekspor-impor, Wahyu menyebutkan, nilai ekspor Sumsel pada Februari 2024 mencapai 445,47 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau naik 0,93 persen dibanding Januari 2024.

Baca juga: Ketua TP PKK Pusat Berkunjung ke Palembang, Pemprov Sumsel Siapkan Agenda-agendanya

Selain itu, nilai tukar impor Sumsel pada Februari 2024 mencapai 228,53 juta dollar AS atau naik 3,21 persen dibanding Januari 2024.

Pada Februari 2024, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumsel melalui pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sebanyak 2 kunjungan.

"Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang bulan Februari 2024 sebesar 51,61 persen mengalami peningkatan sebesar 4,19 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat 47,42 persen. Sementara TPK hotel nonbintang untuk Februari 2024 sebesar 21,18 persen,” paparnya.

Sementara itu, dari sektor transportasi, kata dia, tercatat jumlah keberangkatan penumpang dengan moda transportasi udara pada Februari 2024 sebanyak 109.812 orang atau naik 1,35 persen. Sedangkan jumlah kedatangan penumpangnya sebanyak 107.458 orang atau turun 4,71 persen.

Baca juga: Satgas Pangan Polri Temukan Stok Bahan Pokok di Sumsel Aman, meski Cenderung Naik Harganya

Merespons data BPS Sumsel, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumsel Supriono mengingatkan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar selalu waspada pada tiap indikator-indikator pembangunan yang berpengaruh pada inflasi.

"Saya berharap kepala OPD (se-Sumsel) untuk bersama-bersama dengan BPS (Sumsel) (bekerja sama) dalam rangka mengumpulkan data dan memberikan komunikasi sehingga apa yang kita harapkan tidak terjadi," kata Supriono.

"Artinya apa yang dipotret BPS sama (seperti) yang kita berikan sehingga program strategis dan harapan ke depan menjadi tolak ukur dalam mengambil kebijakan," ujar Supriono.

Terkini Lainnya
Mendagri Umumkan Pj Gubernur Terbaik Se-Indonesia, Pj Sumsel Elen Setiadi Terbaik Kedua

Mendagri Umumkan Pj Gubernur Terbaik Se-Indonesia, Pj Sumsel Elen Setiadi Terbaik Kedua

Sumsel
Elen Setiadi Dilantik Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri Tito Berikan Pesan Ini

Elen Setiadi Dilantik Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri Tito Berikan Pesan Ini

Sumsel
Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Sumsel
Bangun Ketahanan Pangan Melalui Sekolah, Pemprov Sumsel dan BI Gencarkan Program GSMP Goes to School

Bangun Ketahanan Pangan Melalui Sekolah, Pemprov Sumsel dan BI Gencarkan Program GSMP Goes to School

Sumsel
Konsisten Kelola Keuangan secara Transparan, Pemprov Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Konsisten Kelola Keuangan secara Transparan, Pemprov Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Sumsel
Harvesting Gernas BBI-BBWI 2024, Ada Layanan Sertifikasi Halal Gratis hingga Pelatihan UMKM

Harvesting Gernas BBI-BBWI 2024, Ada Layanan Sertifikasi Halal Gratis hingga Pelatihan UMKM

Sumsel
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Sumsel
Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Sumsel
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Sumsel
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Sumsel
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Sumsel
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Sumsel
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Sumsel
Kembangkan Potensi Pertanian di Sumsel, Pj Gubernur Fatoni Berupaya Perkuat Sinergi dengan Pupuk Indonesia

Kembangkan Potensi Pertanian di Sumsel, Pj Gubernur Fatoni Berupaya Perkuat Sinergi dengan Pupuk Indonesia

Sumsel
Sumsel Dikenal Jadi Daerah Zero Conflict, Pj Gubernur Minta Dukungan TNI Amankan Pilkada 2024

Sumsel Dikenal Jadi Daerah Zero Conflict, Pj Gubernur Minta Dukungan TNI Amankan Pilkada 2024

Sumsel
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com