KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan ( Sumsel) Agus Fatoni mengajak perusahaan swasta untuk terus bersinergi dalam membangun Provinsi Sumsel. Ia mengatakan, kolaborasi pihak swasta dengan pemerintah daerah harus terus dikembangkan guna membangun daerah yang lebih maksimal.
Hal ini diungkapkan Agus Fatoni saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Ketenagakerjaan Tahun 2024 dengan tema "Sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dengan Pihak Swasta untuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan" di Ballroom Hotel Excelton Palembang, Sumsel, Senin (25/3/2024).
Seperti diketahui, saat ini Provinsi Sumsel telah menggagas Forum Corporate Social Responsibility (CSR). Forum ini merupakan mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan permasalahan sosial.
“Di mana ada kebersamaan, di situ akan ada kepercayaan. Kalau sudah ada kepercayaan, di situlah sinergi itu akan terjadi. Maka dari itu, sinergi inilah yang kita terus bangun di Sumatera Selatan,” ucap Fatoni dalam keterangan persnya, Rabu (27/3/2024).
Baca juga: Reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan, Pj Gubernur Sumsel: Semoga Beroperasi Sebelum Lebaran
Fatoni menjelaskan, saat ini, Pemprov Sumsel tengah gencar melaksanakan Gerakan Serentak, yaitu Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS), Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS), dan Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel (GPSSS).
Kemudian, Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS), Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS), Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Pangan (GSMP), dan Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Energi Serentak se-Sumsel.
"Untuk mewujudkan program-program Gerakan Serentak, Pemprov Sumsel berkolaborasi dengan instansi swasta, badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), serta stakeholder terkait," tuturnya.
Untuk program GBRSS, kata Fatoni, akan membedah sebanyak 8.391 rumah tak layak huni. Angka ini akan terus bertambah dengan adanya Dana Desa, bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tingkat kabupaten/kota, serta CSR perusahaan swasta.
Baca juga: Sumsel Direncanakan Punya Pelabuhan Laut Dalam, Pj Agus Fatoni: Kami Siap Dukung
Sementara itu, terkait GPSSS, Pemprov Sumsel berencana membangun ribuan sanitasi di rumah warga. Kemudian, ada juga GPStSS yang berfokus pada penanganan stunting di daerah.
“Gerakan serentak seperti ini terus dilakukan agar pembangunan di Sumsel bisa lebih efektif, efisien, tepat sasaran, bisa diukur keberhasilannya, dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Maka kita kumpul di sini untuk bisa bergerak bersama-sama,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Musi Banyuasin Mursalin mengatakan, rakor tersebut digelar untuk menciptakan kolaborasi yang berkelanjutan dengan pihak-pihak terkait.
"Sekaligus membangun kemitraan yang kuat serta mencitpakan peluang yang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin," ungkapnya.