KOMPAS.com - Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) Andri Yogama mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang telah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2023 kepada BPK RI.
LKPD TA 2023 tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni, Rabu (13/3/2024).
Dalam sambutannya, Agus Fatoni mengapresiasi kerja sama dan komunikasi yang terjalin baik antara Pemprov Sumsel dan BPK RI perwakilan Sumsel yang telah berjalan selama ini. Menurutnya, LKPD tersebut telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Ia juga mengimbau kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tidak ragu dan takut dalam menyiapkan data-data yang diperlukan.
Baca juga: Menhub Setujui Reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan, Pj Gubernur Sumsel: Kami Bahagia Sekali
"LKPD disampaikan paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir dan di-review oleh aparat pengawas internal pemerintah,” ucap Fatoni dalam keterangan persnya, Kamis (14/3/2024).
Sebagaimana diketahui, Pemprov Sumsel berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sebanyak sembilan kali berturut-turut. Dia berharap, Pemprov Sumsel bisa mendapat Opini WTP ke-10 untuk laporan keuangan pada 2023.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPK RI perwakilan Sumsel Andri Yogama mengatakan, LKPD tersebut akan diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel paling lambat dua bulan setelah penyerahan hari ini.
Oleh sebab itu, Andri meminta agar para kepala OPD mempersiapkan data yang akan diperiksa agar tidak terlambat karena jeda masa libur Lebaran 2024.
Baca juga: Pemprov Sumsel Kerja Sama dengan BSI, Pj Agus Fatoni Harap Bisa Dukung Program Bedah Rumah
Baginya, pemeriksaan atas LKPD merupakan cerminan pelaksanaan kegiatan selama satu tahun yang bertujuan menjaga kelancaran pelaksanaan kegiatan pemerintahan.
“Semoga opini LKPD pada 2023 hasilnya sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang meraih predikat WTP atau bahkan jauh lebih baik lagi,” kata Andri.
Sebagai informasi, agenda penyerahan LKPD itu turut dihadiri oleh Kepala Sub Auditorat BPK Sumsel 1 Edi Surono, Kepala Sub Auditorat BPK Sumsel 2 Roes Nelly, Pengendali Teknis BPK Sumsel Adi Kurniadi, Ketua Tim Pemeriksa BPK Sumsel Nurul Komalasari, serta sejumlah kepala OPD Provinsi Sumsel.