KOMPAS.com - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat akan segera meluncurkan Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia.
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) AP Widyaningtyas mengatakan, kegiatan itu merupakan upaya penanganan inflasi dan lanjutan dari Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
“ Gerakan tanam cabai merupakan cara kami menekan laju inflasi. Apalagi, komoditas cabai menjadi salah satu faktor pengingkatan inflasi. Jadi, kami coba melakukan gerakan tanam cabai,” jelasnya melalui siaran pers, Rabu (28/2/2024).
Perempuan yang akrab disapa Tyas itu mengatakan tersebut di kantor Sekretariat TP PKK Sumsel, Palembang, Sumsel, Senin (26/2/2024).
Dia berharap, gerakan tersebut dapat mengatasi inflasi. Kegiatan menanam dan pelaksanaan panen akan dilakukan bersama.
Baca juga: Pj Gubernur Sumsel Sebut GSMP Goes to School and Office sebagai Komitmen Pengendalian Inflasi
"Dengan begitu, bukan hanya kegiatan bercocok tanamnya saja yang terpublikasikan, tetapi setelah tiga bulan dari masa tanam, kami juga akan lakukan panen bareng,” ujarnya dalam siaran pers.
Menurutnya, hal tersebut akan membuat masyarakat tahu bahwa cabai yang ditanam tumbuh berkembang dan bisa dipanen.
Program tersebut juga akan diluncurkan sebagai salah satu rangkaian dari Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-52.
Tyas mengatakan, gerakan tanam cabai itu diselenggarakan serentak oleh TP PKK Pusat, diikuti TP PKK provinsi/kabupaten/kota di seluruh Indonesia pada 4 Maret 2024 mendatang.
“Kegiatan nasional bertempat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sedangkan yang lain melakukan secara virtual (hibrida)," jelas istri Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni itu.
Baca juga: Sumsel Luncurkan Gerakan Bedah Rumah Serentak, Ada 8.391 Unit Rumah Akan Direnovasi
Nantinya, salah satu SMK di Kota Palembang akan menjadi lokasi gerakan tanam cabai.
Benih dan bibit cabai tersebut disediakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumsel dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Efendi mengatakan, pihaknya menyediakan sebanyak 2.000 bibit tanaman siap tanam dengan ukuran 15×20 sentimeter (cm) dalam polybag.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Bantuan Pangan Beras (BPB) Dinas Pertanian (TPH) Nur Wahyudiono.
Dia menyebutkan, akan ada beberapa jenis benih dan bibit cabai yang akan ditanam, di antaranya cabai keriting dan cabai rawit jengki.
Baca juga: Gelar Apel Gabungan Pegawai, Pj Gubernur Sumsel Minta Pegawai Tingkatkan Kinerja
“Selain cabai juga akan diupayakan berbagai jenis sayuran lainnya, seperti terong, bawang merah, dan bawang putih,” paparnya.